Happy reading!!!
Hari ini Yuta dan Maudy akan bertunangan secara resmi. Kitayama Monolith Restaurant menjadi tempat yang dipilih untuk menggelar acara pertunangan mereka. Restoran yang berlokasi di Kyoto itu sudah hidup sejak matahari masih belum menampakan kegagahannya. Pihak event organizer mulai mendekorasi di seluruh area indoor restoran, begitu juga dengan pihak restoran yang sudah mulai bersiap membuat hidangan yang akan disajikan dalam acara pertunangan mereka siang hari ini. Seluruh orang tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, tidak terkecuali Yuta yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu ketika jarum pendek menunjukkan pukul sepuluh pagi. Yuta sengaja meninggalkan hotel tempatnya menginap lebih awal, tujuannya tidak lain adalah untuk memastikan seluruh persiapan untuk acara siang hari ini berjalan dengan lancar dan tidak kendala apapun. Yuta sangat-sangat mengharapkan jika pertunangannya hari ini berjalan dengan lancar dan seluruh keluarga Maudy, termasuk keluarganya sendiri merasa nyaman dan puas selama acara berlangsung.
Pertunangan secara tradisional dalam budaya Jepang yang disebut dengan yuino memang menjadikan pihak laki-laki sebagai tuan rumah dari acaranya. Maka dari itu, Yuta yang sangat tidak terbiasa dengan hal-hal yang berkaitan dengan gelaran sebuah acara seperti ini dan tentu membuat Yuta sangat kewalahan mengurusinya. Bantuan yang diberikan oleh Harumi dan sepupu perempuannya tidak terlalu meringankan beban pikiran Yuta, sebab segala keputusan tetap dibebankan kepada dirinya. Mereka hanya membantu mengurusi hal-hal kecil saja. Yuta mendesah ketika memperhatikan beberapa staff dari event organizer tengah hilir mudik meletakan dekorasi bunga di atas meja. "Baru pertunangan saja persiapannya sudah membuat sakit kepala, bagaimana jika persiapan menikah nanti?"
Jika boleh jujur, Yuta cukup kesulitan untuk mengambil seluruh keputusan sendiri. Dia tidak bisa berleluasa mendiskusikannya dengan Maudy, sekalipun gelaran acara siang hari ini adalah acara mereka berdua. Alasannya lagi-lagi karena pihak keluarga Yuta yang menjadi tuan rumahnya. Maudy hanya memberikan gambaran secara kasar tentang seperti apa konsep pertunangan yang diinginkannya. Area terbuka hijau yang asri dan sangat menonjolkan warna alam negeri Sakura, mawar dengan beragam warna yang menghiasi seluruh tempat acara, kekentalan budaya yang amat ditonjolkan sepanjang acara, serta hidangan tradisional yang menjadi santapan untuk seluruh keluarga. Hanya itu saja, Maudy tidak menjelaskan secara spesifik area terbuka hijau yang seperti apa atau dimana rekomendasi lokasinya, dekorasi bunga yang seperti apa atau bunga mawar warna apa saja yang ingin dijadikannya sebagai dekorasi, kekentalan budaya seperti apa yang Maudy maksud, termasuk hidangan apa saja yang ingin Maudy dan keluarganya santap di acara nanti.
Yuta jelas kebingungan ketika menjelaskan konsep yang Maudy maksud itu kepada pihak event organizier, beruntungnya mereka melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, memberikan berbagai macam pilihan detail dari konsep yang Maudy inginkan, sekalipun dengan beragamnya pilihan yang ada itu tetap membuat Yuta kebingungan juga. Namun, waktu persiapan yang hanya satu bulan, jelas membuat Yuta tidak memiliki waktu yang lama untuk mengambil keputusan. Banyak keputusan yang diambilnya untuk acara hari ini merupakan rekomendasi pertama yang diberikan oleh pihak event organizer. Tanpa perlu banyak mempertimbangkannya, Yuta langsung menyetujuinya saja. Yuta yakin jika Maudy dan keluarganya tidak akan terlalu mempermasalahkan apabila konsep acara yang Yuta siapkan hari ini kurang mereka sukai. Lagipula di samping seluruh dekorasi, rundown acara, dan ragam hidangan yang akan disajikan, Yuta lebih memilih berfokus kepada kenyamanan keluarga Maudy dan keluarganya ketika acara berlangsung nanti. Karena jika kenyamanan sudah didapatkan oleh para tamu undangan, tentu mampu menutupi kekurangan dari sebuah acara bukan?
Satu jam lagi, acara pertunangannya dengan Maudy akan dilangsungkan. Yuta tengah bersiap di sebuah area privat di restoran ini, merias diri dan bersiap mengenakan kimono. Iya, sesuai pembicaraan mereka dua bulan yang lalu, kimono memang menjadi busana yang mereka pilih untuk acara yuino hari ini. Rasanya Yuta tidak sabar melihat Maudy dalam balutan kimono, pasti akan tampak sangat cantik. Bagi Yuta seorang perempuan yang mengenakan kimono, kecantikannya akan naik berkali-kali lipat, termasuk ke anggunan mereka. Yuta yakin jika Maudy akan tampil jauh lebih memukau dibandingkan dengan penampilannya ketika mengenakan midi dress berwarna wine di gelaran FIM MotoGP Awards di Valencia satu bulan yang lalu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Logika & Rasa
ChickLitIni cerita tentang Maudy yang bertemu dengan seorang laki-laki di waktu yang tidak tepat. Laki-laki yang memiliki kehidupan berbeda dengan dirinya, tetapi mampu memberikan apa yang selama ini Maudy inginkan. Laki-laki yang membuat Maudy merasakan ke...