Happy reading!!!
California menjadi tempat pemberhentian selanjutnya dari liburan Maudy dan Yuta setelah Dubai. Bukan, bukan karena pantainya, tetapi karena Coldplay yang akan menyelenggarakan konser di stadium milik produsen pakaian ternama Amerika—yang terkenal dengan celana jeansnya. Kali ini Yuta menepati janjinya untuk pergi menonton konser Coldplay bersama dengan Maudy, hanya saja Fathan dan Wendy tidak bisa ikut serta, dikarenakan pekerjaan mereka yang memaksa mereka untuk tidak bisa mengambil jatah libur panjang. Maklum jarak Singapura-California terlalu jauh, sulit jika hanya mengambil libur tiga atau empat hari saja.
Sepanjang konser berlangsung, Maudy begitu menikmatinya. Begitu juga dengan Yuta yang tidak hanya menikmati musik-musik indah milik grup band asal Inggris itu saja, tetapi juga menikmati waktu yang dimilikinya bersama Maudy, hanya berdua saja. Terlebih menyaksikan bagaimana wajah sumringah Maudy, begitu membuat hatinya bahagia bukan main. Yuta semakin sadar, jika hal terbaik di dunia ini yang bisa membuatnya bahagia dengan begitu lepas adalah senyum yang tercipta di wajah Maudy. Apalagi jika dirinya lah yang menjadi alasan Maudy tersenyum. Membahagiakan Maudy adalah salah satu dari tujuan hidupnya dan menjadi alasan dari setiap senyum yang terbit di wajah Maudy adalah cita-citanya yang sampai kapanpun tidak akan pernah berubah.
Maka dari itu, memanfaatkan profesi serta koneksi yang dimilikinya, Yuta mengajak Maudy—yang kedua matanya sudah dikenakan penutup—untuk pergi ke belakang panggung ketika konser telah selesai. Yuta berbincang sejenak dengan penjaga dan tidak lama kemudian, dua orang laki-laki yang Yuta ketahui sebagai tim dari band tersebut mengajak Yuta untuk segera masuk ke dalam area backstage. Menuju ke tempat yang sudah Yuta persiapkan untuk Maudy.
Sepanjang perjalanan menuju tempat tersebut, Yuta tidak henti-hentinya memberi arahan kepada Maudy agar langkah yang Maudy lakukan tidak sampai membahayakan dirinya sendiri. Yuta tidak ingin jika kejutan yang hendak dia berikan kepada Maudy, justru malah membuat Maudy terluka.
Tidak membutuhkan waktu yang lama—hanya lima menit berjalan kaki dari area belakang panggung di lapangan stadium, kini Yuta dan Maudy sudah berdiri tepat di depan sebuah ruangan yang menjadi tempat kejutan untuk Maudy. Keheningan menyambut kedatang Yuta dan Maudy ketika langkah kaki mereka sudah berada di dalam ruangan tersebut. Maudy yang tidak berbicara sejak kedua matanya ditutup, kini berusara setelah sebelumnya Yuta tidak mengajaknya untuk melangkah lagi. "Kita sudah sampai?"
"Tunggu dulu."
Yuta memberikan instruksi—berhitung mundur—dengan menggunakan jarinya dan setelah sampai pada hitungan kesatu, penutup mata Maudy di lepas, dan—
"You (you), you are (you are) my universe
"And I (I) just want (just want) to put you first
"And you (you), you are (you are) my universe
"And you make my world light up inside
"My universe.."
Maudy tidak kuasa untuk menutupi keterkejutannya. Pertunjukan acapella dari grup band favoritnya dengan lagu kesukaannya membuat kedua tangan Maudy hanya bisa membekap mulutnya saja, bahkan kedua matanya pun tidak mampu untuk tidak berkaca. Maudy tidak pernah menyangka jika Yuta akan memberikan kejutan sehebat ini. Maudy berjanji bahwa dia tidak akan pernah melupakan momen ini seumur hidupnya.
Yuta pun ikut merasa bahagia, terlebih ketika menyaksikan bagaimana ekspresi terkejut sekaligus senang membingkai wajah Maudy. Belum lagi ketika menyaksikan tawa yang keluar dari mulut Maudy, saat sang vokalis mengajaknya menari bersama. Bagi Yuta, prioritas terbesar di dalam hidupnya adalah membangun kebahagiaan untuk perempuan yang sangat dicintainya, perempuan yang dia pilih untuk menjadi satu-satunya perempuan yang akan menemaninya di sisa hidupnya. Perempuan itu adalah Maudy dan akan selalu Maudy.
![](https://img.wattpad.com/cover/318555293-288-k747285.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Logika & Rasa
أدب نسائيIni cerita tentang Maudy yang bertemu dengan seorang laki-laki di waktu yang tidak tepat. Laki-laki yang memiliki kehidupan berbeda dengan dirinya, tetapi mampu memberikan apa yang selama ini Maudy inginkan. Laki-laki yang membuat Maudy merasakan ke...