I'm glad if you willing to leave a vote or a comment on this chapter :)
Happy reading!!
Mykonos merupakan salah satu pulau yang terdapat di kepulauan Yunani yang terletak 150 km dari kota Athena, sang ibu kota. Bangunan yang unik dan serba putih menjadi ciri khas dari pulau ini. Pantainya yang indah dengan air laut yang biru jernih membuat suasana di Mykonos ini terasa menyegarkan mata. Di tambah dengan matahari yang bersinar terang dan langit yang begitu biru cerah—di hampir setiap harinya—membuat liburan musim panas Maudy dan Yuta terasa sempurna. Ini sudah hari keempat mereka berlibur di Mykonos. Mereka berencana untuk menghabiskan waktu liburan di Mykonos selama satu minggu, sebelum nanti kembali ke Spanyol.
Di minggu menjelang sore hari ini, Mykonos lebih ramai dari biasanya. Jalan-jalan, restoran, dan pantai di penuhi oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Tidak terkecuali Maudy dan Yuta yang memilih berjalan-jalan di bibir pantai dekat tempat mereka menginap—Cavoo Tagoo. Menikmati angin pantai, berjalan di atas pasir dengan kaki telanjang, lengan yang saling bertaut, juga obrolan ringan membuat waktu yang mereka habiskan bersama terasa begitu amat berharga.
Langkah Maudy dan Yuta terhenti ketika melihat kerumunan orang-orang. Penasaran dengan apa yang terjadi, mereka membawa langkah mereka mendekat ke arah kerumunan tersebut. Ternyata sekitar lima puluh meter dari kerumunan yang terbentuk itu terdapat pesta pernikahan. Altar yang didekorasi dengan kayu rotan dan mawar putih berdiri dengan cantik, serta kursi-kursi tamu berwarna serupa tampak menghiasi bibir pantai. Kedua mempelai tampak menakjubkan dengan gaun dan jas berwarna biru muda. Tamu-tamu undangan yang riuh dengan pakaian senada, berwarna krem. Konsep pernikahan yang biasa saja, namun terlihat sangat luar sebab diselenggarakan di bibir pantai yang sangat cantik.
Rasanya menyenangkan ketika melihat sepasang anak manusia mengucapkan janji suci. Terlebih lagi di tempat yang luar biasa cantik seperti Mykonos ini. Wajar jika pesta pernikahan itu menarik perhatian orang-orang. Sesuatu yang tidak biasa dan cantik tentu akan mengundang perhatian orang-orang untuk melihat bukan? Terlebih lagi saat ini pemberkatan telah selesai dilakukan dan kedua mempelai melakukan first kiss mereka sebagai pasangan suami isteri. Hal itu kontan menciptakan riuh dan sorakan dari para tamu undangan, termasuk penonton yang merupakan tamu tidak diundang. Tidak terkecuali Maudy yang juga ikut bertepuk tangan. Entah mengapa secara tiba-tiba Maudy menjadi terharu. "Mereka terlihat sangat bahagia sekali."
"Tentunya. Dan mereka ingin membagi kebahagiaan itu dengan seluruh orang-orang yang berada di pantai ini."
Yuta benar. Kedua mempelai ingin membagikan kebahagiaan mereka kepada banyak orang, sehingga pernikahan mereka tidak diselenggarakan secara tertutup. Pesta pernikahan merupakan momen penuh kebahagiaan yang tidak hanya ditujukan untuk pengantin saja, tetapi juga untuk keluarga, teman, kerabat, dan seluruh orang yang terlibat dalam pesta pernikahan tersebut.
Kedua mempelai benar-benar ingin membagikan kebahagiaannya kepada seluruh orang yang menyaksikan pernikahan mereka. Setelah acara pemberkatan dan ciuman pertama mereka selesai, mereka turun dari altar dan seketika juga musik dengan genre elektronik diputar. Mereka menarik tamu undangan, juga para penonton untuk ikut menari dan berpesta bersama mereka, termasuk Maudy dan Yuta yang tidak memiliki kesempatan untuk menghindar. Pernikahan yang lebih terasa seperti festival musik.
Di waktu menjelang sore hari itu, Maudy dan Yuta terlarut dalam tarian bersama dengan seluruh tamu undangan dan penonton yang menyaksikan pernikahan kedua mempelai. Melupakan keresahan hati yang selalu datang setiap kali melihat dua anak manusia mengucapkan janji sehidup semati. Melupakan juga tentang besarnya keinginan di dalam diri sendiri untuk menikah. Melupakan juga tentang pesta pernikahan impian. Termasuk sejenak melupakan tentang pertanyaan, apakah pernikahan akan terjadi di dalam hubungan mereka. Berpura-pura bahagia dan tersenyum kepada satu sama lain, seakan hati dan perasaan mereka baik-baik saja, seakan pesta pernikahan ini tidak menimbulkan kegelisahan apapun di dalam diri mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Logika & Rasa
ChickLitIni cerita tentang Maudy yang bertemu dengan seorang laki-laki di waktu yang tidak tepat. Laki-laki yang memiliki kehidupan berbeda dengan dirinya, tetapi mampu memberikan apa yang selama ini Maudy inginkan. Laki-laki yang membuat Maudy merasakan ke...