| bab 20 |

20 1 0
                                    

I'm glad if you willing to leave a vote or a comment on this chapter :)

Happy reading!!


Tidak banyak yang berubah dari suasana di sirkuit Sachsenring. Wajar saja, toh baru tahun kemarin Maudy menginjakkan kakinya disini. Sirkuit Sachsenring menjadi salah satu sirkuit yang setiap tahunnya Maudy kunjungi. Selain karena balapan yang di gelar bertepatan dengan libur semester—sewaktu kuliah—balapan disini pun di gelar menjelang libur musim panas. Para pembalap akan mendapat jatah libur selama tiga sampai empat minggu sebelum melanjutkan balapan di seri Brno, Ceko. Maka dari itu Maudy sering menonton balap secara langsung di sirkuit ini, sebab sehabis balapan selesai Maudy akan pergi berlibur bersama Yuta dan tahun ini pun akan demikian.

Maudy memang tidak memberitahukan kepada Yuta soal kedatangannya. Maudy dan Yuta sedang tidak dalam pembicaraan akan menghabiskan jeda musim balap tahun ini bersama-sama, tidak ada satu pun rencana yang dibuat. Alasan pertama mungkin karena Maudy sempat teralihkan perhatiannya kepada Aksa. Alasan kedua karena tahun ini prestasi dan performa Yuta sedang berada di atas, dia dan timnya sedang berusaha untuk terus mempertahankan hal itu agar di akhir musim Yuta dapat meraih gelar juara dunia, sehingga di jeda musim ini Yuta berniat untuk menjaga kondisinya agar tetap baik. Terlebih lagi terdapat perubahan di mesin motor yang dilakukan oleh tim Yuta, sehingga Yuta harus melakoni bike test.

Maudy tiba di Sachsenring hari Sabtu sore kemarin, namun Maudy memilih tidak langsung menemui Yuta, sebab Maudy ingin jika Yuta berfokus kepada balapan terlebih dahulu, bukan pada kedatangan Maudy yang tiba-tiba di sirkuit ini. Maudy tahu jika Yuta ingin memecahkan rekor pribadi, setelah tiga kali berturut-turut naik podium pertama di musim kemarin, Yuta ingin naik podium pertama empat kali berturut-turut dan jika di balapan besok Yuta berhasil meraih podium pertama maka rekor pribadi itu dapat terpecahkan, termasuk rekor timnya sendiri.

Saat ini Maudy sedang berjalan menuju box  di tengah balapan yang tidak lama lagi akan dimulai, terbukti dari pengeras suara yang sudah menginstruksikan para rider memasuki starting grid. Austin yang juga berjalan bersamanya memberitahu jika Yuta meraih pole postion ketiganya berturut-turut di musim ini. "Yuta was really-really on fire. He got the pole position again!"

"Yes, he was on fire. No matter what, Sachsenring always his favorite circuit and the most comfortable circuit for him, after Jerez of course."

"Yeah, you are right. Every rider will be very on fire when they had a race in their comfortable circuit."

Berbicara soal Austin, dia adalah orang pertama yang Maudy beritahu jika minggu ini Maudy akan datang ke Sachsenring dan hendak memberikan kejutan kepada Yuta tentang kedatangannya ini. Maudy diharuskan menghubungi Austin jika ingin bisa masuk ke dalam sirkuit tanpa menggunakan tiket. Sebenarnya selama ini tidak sekalipun Maudy pernah membeli tiket untuk masuk ke dalam sirkuit dan paddock. Semuanya Maudy dapatkan berkat privilege dari Yuta. Namun kali ini pengecualian, dikarenakan Yuta tidak mengetahui soal kedatangannya maka Maudy harus menghubungi Austin—yang merupakan manager Yuta— agar tetap bisa masuk ke dalam sirkuit dan paddock, termasuk untuk dapat menonton balpaan dari dalam box atau garasi tim FRC. Karena tdak memungkinkan bagi Maudy membeli tiket di beberapa hari menjelang balapan, sebab sudah di pastikan jika seluruh tiket sudah habis terjual untuk semua kelas.

Maudy tiba di box ketika tim teknisi dan tim mekanik sudah kembali dari starting grid dan ketika warm up lap sedang berlangsung. Kedatangan Maudy disambut sekilas oleh tim teknisi dan tim mekanik Yuta, wajar saja sebab ketika balapan di mulai maka mereka pun akan mulai bekerja dan tidak akan mempedulikan soal kedatangan Maudy ke Sachsenring yang tanpa pemberitahuan. 

Logika & RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang