| bab 37 |

13 1 0
                                    

Happy reading!!!


Perasaan Hannah hari ini campur aduk, antara rindu dan kecewa. Hannah rindu dengan Aksa yang sudah satu bulan tidak ditemuinya. Hannah akui komunikasi di antara mereka berjalan dengan baik, padahal Hannah tahu jika setiap akhir tahun beban kerja Aksa akan bertambah hingga tiga kali lipat, tetapi di tengah beban kerja yang banyak tersebut, Hannah dapat merasakan bahwa dirinya masih menjadi prioritas Aksa. Tidak hanya sekali atau dua kali saja, Aksa menghubunginya ketika jam makan siang atau ketika di perjalanan pulang menuju rumah atau pagi hari ketika sarapan. Tindakan yang Aksa lakukan selama bulan Desember kemarin sangat-sangat jauh berbeda dengan Aksa di bulan Mei hingga Juni tahun kemarin, padahal katanya kondisi Aksa sama-sama sibuk. Bukankah sangat wajar jika Hannah merasa heran dengan hal itu? Tetapi keheranan itu akan melanda diri Hannah yang dulu, yang belum mengetahui kebenarannya. Sekarang Hannah sudah mengetahui kebenarannya, jadi keheranan itu sudah tidak dirasakannya lagi.

Iya, akhirnya Hannah mengikuti saran dari Karina untuk melakukan penyelidikan terhadap Aksa. Sejujurnya Hannah tidak ingin menyelidiki Aksa diam-diam seperti ini, tetapi kecurigaannya yang semakin bertambah besar tidak baik untuk kesehatan psikisnya. Selain itu, Hannah tentu harus melakukan tindakan pencegahan bukan? Jika memang sebelum menikah saja Aksa sudah terbukti bermain di belakangnya, tidak ada yang menjamin jika nanti ketika mereka sudah menikah Aksa juga tidak akan bermain di belakangnya lagi. Hannah hanya tidak ingin, jika sakit yang begitu hebat atas pengkhiatan yang dulu pernah dirasakannya, dirasakannya kembali. Apapun bentuk pengkhianatan yang terjadi, apapun alasannya, bagi Hannah akan tetap saja menyakitkan.

Selama dua bulan kemarin, November hingga Desember, Hannah melakukan penyelidikan terhadap Aksa. Hal pertama yang Hannah lakukan adalah mencatat kapan-kapan saja Aksa tidak menemuinya atau batal menemuinya, dan apa alasannya. Setelah itu, Hannah memastikan alibi Aksa melalui Jihan. Proses pembuktian alibi ini pun tidak mudah, sebab Jihan yang cenderung lebih dekat dengan Aksa membuat Hannah harus pintar-pintar dalam mencari alasan dan merangkai kata agar Jihan tidak curiga--mengingat sepengathuan Hannah Aksa dan Jihan itu selalu bercerita tentang segala sesuatu yang terjadi di kehidupan mereka masing-masing, baik penting ataupun tidak. Sulit menyimpan rahasia di antara mereka karena akan ketahuan. Bahkan, mereka selalu memprioritaskan satu sama lain, seperti: Jihan suka banget sama ini atau Aksa alergi sama makanan itu.They are a human diaries for each other. Oleh karena itu, Hannah terpaksa menyetujui ajakan  rekan sekantornya—yang memang sudah lama mengajak Hannah untuk berlibur bersama ke Singapura.

"Wih tumben-tumbenan nih ada yang mau kasih oleh-oleh pake tanya dulu mau oleh-oleh apa." Hannah tertawa mendengar penuturan Jihan. Bukan tanpa alasan Hannah bertanya tentang oleh-oleh apa yang Jihan inginkan dari Singapura, sebab Hannah tahu setiap kali Jihan mengetahui jika ada kenalannya yang pergi ke Singapura, maka Jihan selalu meminta tolong kepada orang tersebut untuk meminta membelikannya popcorn ala Chicago yang terkenal itu. Semacam meminta jasa titip. Maka dari itu, Hannah berpikir, jika Aksa memang pernah bertemu secara rutin dengan Maudy dan Jihan mengetahuinya, bukan tidak mungkin Jihan meminta tolong kepada Aksa untuk membelikannya popcorn itu dan bukan tidak mungkin juga Aksa menjadikan popcorn itu sebagai buah tangan untuk Jihan.

"Sekali-kali lah Teh. Lagipula aku jarang banget kasih sesuatu buat Teteh. Kalau Teteh kan sering banget tuh, setiap pergi dinas luar, pasti aja selalu kasih oleh-oleh."

"Hmm kalau gitu, ada satu flavor dari popcorn kesukaan aku yang belum aku coba. Suka sold out terus. Bahkan waktu Juni kemarin Aksa tiap minggu ke sana juga sold out terus. Kan aku kepo jadinya."

"Oh iya?"

"Iya Nah. Beneran deh jadi kepo. Rasanya semenakjubkan apa sampai sold out terus."

Logika & RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang