I'm glad if you willing to leave a vote or a comment on this chapter :)
Happy reading!
Perjalanan Aksa dan keluarganya—beserta Maudy—di Singapura masih berlanjut, setelah tadi menyantap makan siang di Smith Marine Floating Restaurant, saat ini mereka tengah dalam perjalanan menuju Lee Kong Chian Natural History Museum. Alasan tempat ini menjadi tujuan mereka selanjutnya adalah di karenakan museum selalu menjadi tempat wisata yang ramah keluarga bukan? Baik bagi orang dewasa ataupun anak-anak.
Suara Leo yang menceritakan tentang ikan-ikan yang ditemuinya di S.E.A Aquarium mendominasi selama perjalan mereka ke museum. Maudy sendiri tidak terlalu mendengarkan ocehan anak laki-laki berusia empat tahun itu. Pikiran Maudy terpaku kepada kejadian saat makan siang tadi. Dimana Aksa dengan sukarelanya membukakan cangkang scallop dan mengeluarkan dagingnya untuk Maudy, agar Maudy lebih mudah memakannya.
Maudy hendak mengambil scallop yang memang sudah sedikit terbuka cangkangnya—akibat proses pemasakan. Namun pergerakannya terhenti, ketika Aksa mengambil scallop yang hendak diambilnya. Maudy berpikir sederhana, jika Aksa memang ingin memakannya maka dari itu mengambilnya dan kebetulan saja scallop yang Aksa ambil adalah scallop yang hendak Maudy ambil juga. Tetapi siapa yang menyangka, ketika Maudy hendak mengambil scallop lainnya, Aksa justru berkata, "makan yang ini aja, biar lebih gampang."
Aksa mengatakan hal itu sembari menyimpan daging scallop yang sudah dia keluarkan dari cangkangnya ke atas piring Maudy yang berada tepat di sebelahnya. Maudy terpaku dengan hal yang dilakukan oleh Aksa tersebut. Maudy tidak menyangka jika Aksa akan melakukan hal demikian. Membuka cangkang scallop bukan sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan sendiri, tetapi ketika ada yang sukarela membukakan cangkang itu untuk dirinya, tentu Maudy akan merasa tersanjung. Terlebih sebelumnya Aksa sudah membuat Maudy kagum saat shalat dzuhur tadi.
Maudy segera mengenyahkan pikiran tentang kejadian saat makan siang tadi. Maudy tidak seharusnya menganggap hal yang dilakukan Aksa itu adalah sesuatu yang spesial. Membukakan cangkang scallop dan mengeluarkan isinya bisa dilakukan oleh siapa saja dan untuk siapa saja bukan? Jadi, Maudy tidak perlu melebih-lebihkan nya. Yuta dan Fathan juga sering melakukannya.
Sepuluh menit kemudian mobil yang Aksa kendarai telah sampai di pelataran parkir museum. Di museum ini rombongan mereka memutuskan untuk berkeliling secara terpisah dengan alasan setiap orang pasti memiliki ketertarikan dan rasa penasaran yang berbeda dan dikarenakan waktu mereka miliki untuk berkeliling hanya dua jam, jadi berkeliling secara terpisah adalah pilihan terbaik. Rombongan mereka terbagi menjadi empat kelompok kecil, kedua orang tua Aksa jelas akan berkeliling bersama, Diana bersama dengan Hafizh, Galih bersama dengan Shafira dan Leo, sementara Aksa bersama dengan Maudy.
"Kamu kan suka ikan, suka hewan lain juga?" pertanyaan random itu datang dari Aksa kepada Maudy yang kini tengah diam memperhatikan kerangka dinosaurus di depannya.
"Suka. Dunia hewan itu selalu menarik buat aku. Rasanya terlalu sayang untuk dilewatkan. Mempelajari kehidupan mereka selalu bikin aku terperangah sih. Maka dari itu aku sangat suka safari."
"Oh ya?"
"Kenapa? Enggak nyangka ya?"
Aksa mengangguk. Benar, Aksa sama sekali tidak menyangka jika kesukaan Maudy sangat bertolak belakang dengan penampilannya yang anggun dan elegan. Aksa kira Maudy akan lebih menyukai tempat-tempat seperti Mall atau kafe atau galeri seni bahkan, bukan akuarium, museum, bahkan safari. Aksa jadi teringat unggahan foto di Instagram Maudy yang sedang berada di padang pasir. Selama ini mungkin Aksa memang salah menilai Maudy. Aksa mengira Maudy adalah gadis metropolitan dengan segala kemewahannya. Gadis metropolitan yang tidak suka sesuatu hal yang ribet atau hal yang menyeramkan atau bahkan hal-hal kotor dan menjijikan. Anak tunggal yang cenderung akan sangat manja, tetapi ternyata Maudy tidak seperti itu. Menyukai safari jelas jauh dari bayangan Aksa. "Kamu benar. Aku sama sekali enggak sangka kalau kamu suka safari."
![](https://img.wattpad.com/cover/318555293-288-k747285.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Logika & Rasa
ChickLitIni cerita tentang Maudy yang bertemu dengan seorang laki-laki di waktu yang tidak tepat. Laki-laki yang memiliki kehidupan berbeda dengan dirinya, tetapi mampu memberikan apa yang selama ini Maudy inginkan. Laki-laki yang membuat Maudy merasakan ke...