Bab 7 ( serangkaian acara)

35 2 0
                                    

Sentuhan tangan dari Meka membuat Gendhis langsung terkejut, di tatap nya sang sahabat saat ini yang sedang gugup.

"Tenang ga usah tegang rileksin ajh"Ujar Meka tersenyum.

Tanpa basa basi Gendhis langsung memeluk Meka "Gw ga tau lagi ka kalau misal lo ga ada di sini, mungkin gw ga bakal bisa seberani ini" tutur Gendhis yang membuat Meka terkekeh geli.

"Itu kan kalau misal,tapi kenyataan nya sekarang gw udah ada di sini, ukhmm ga nyangka sahabat gw ini udah mau binik orang ajh jangan lupa nnati kalau udah sah langsung gass buat ponakan lucu buat gw" goda Meka yang tentu saja langsung mendapatkan cubitan maut dari Gendhis.

"Awss sakitt anjir, nih orang dah tau kalau ngasih cubitan ga ngotak"

"Makanya itu your lambe di jaga ya cantik" senyum Gendhis menoel dagu Meka.

Dengan langkah pelan Gendhis berjalan di dampingi oleh Meka. Hari ini adalah hari di mana di laksanakan nya acrara siraman sebelum pernikahan yang di adakan di kediaman Gendhis. Memakai pakaian khas siraman hari ini dengan rambut yang di gerai menambah kan kesan cantik yang realif pada Gendhis sebagai gadis jawa.

Dududk di sebuah bangku yang di sandingkan dengan sebuah kendi besar yang di dalam nya terdapat air dari 7 tempat yang berebda serta juga bunga yang berada di dalam nya. Kta sambutan dari sang mc pembawa acara,

Jnatung Gendhis berdetak lebih kencang dari biasanya,rasa gugup memenuhi nya di saat menatap ramai nya tamu dan keluarga yang datang turut hadir dalam acara siraman ini

"Silakan kepada ibu Talita sofia Nagendra untuk memulai malakukan acara siraman dengan membaca bismillah hirimannirrohim niat insung anak ku Gendhis Kalyani Nagendra kanttipor sari cinembukto perwiro akti wiwit singkong asundulan bunbunan mustofo pasuryon jonggo pamidan dodo darah geger gigir pangkeran asto suku dlaman neng toloteles ning dayang ning toyo serno sumise sumanding katen teter dan lahit batin hayu rahayu rahayu neskolo hayu saken kepangir pon allah dat kangurbo jagat sak isine, gondo mastuti tawang bumireng upocoro siraman" tutur mc dengan menggunakan bahasa jawa.

Taliata mulai membasuh putri nya dengan air yang berada di dlam kendi, di basuh nya mulai dari atas kepala,kedua bahu, dada,tangan perut hingga sampai ke kaki. Tak terasa air mata tirun begitu saja saat Talita melakukan hal itu padahal sedari tadi ia sudah mewanti wanti agar tak menjatuhkan air mata. selesai membasuh Talita mencium wajah ayu putri nya sambil di dalam hati memanjatkan doa untuk kebahagiaan sang putri dalam menjalankan rumah tangga bersama lelaki yang telah ia pilih. Dilanjutkan oleh Nanda yang jga melakukan hal yang sama.

Sedari tadi Meka sendiri tak kuasa menahan air mata nya, rasa bahagia campur aduk dengan rasa bahagia melihat sahabat nya yang sebentar lagi akan menjadi istri orang.

Dilain tempat lebih tepat nya kediaman dari Reksa sendiri saat ini tengah ramai oleh para tamu seta sanak saudara yang datang ikut melaksanakan upacara adat siraman.

Selesai melakukan pembasuhan dengan air tujuh tempat yang berbeda, sekarang adalah waktunya di mana Gendhis akan mengambil wudhu dari air yang ada di dalam kendi lain di dampingi oleh kedua orang tua serta juga mc yang memimoin acara.

Usai itu berbagai rangkaian acara telah di lalui,hingga di mana saat nya kedua orang tua Gnedhis akan menggendong dirinya untuk masuk ke dalam rumah. Rasa bahagia serta haru di raskan Gendhis sat ini, tentu nya untuk acara yang di lakukan tak luput dari sorot kamera terlebih ini adalah acara dari kalangan orang atas yakni kedua orang tua Gendhis yang merupakan orang besar di negara ini dan juga dirinya sendiri yang merupakan model terkenal dari brand Dior.

Masuk ke dalam tahap acara sungkeman yang saat ini Gendhis sudah mengganti pakaian nya dengan kebaya yang warna nya hijau senada dengan yang di kenakan kedua orang tua nya.

Effort And ResultsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang