Gemerlap bintang bersinar dengan terang menemani sang rembulan untuk bertugas menghiasi malam yang gelap.
Malam ini tampak indah sekali dengan suasana yang sangat menyenangkan,
Aroma harum tercium masuk dengan sopan ke dalam hidung ketika semilir angin dengan sengaja datang untuk menyebarkan aroma tersebut.
"Humm aroma nya enak banget" tutur Gendhis sambil memejamkan mata nya yang membuat Reksa terkekeh geli melihat ekspresi lucu istri nya itu.
"Liat ini" tintah Reksa yang membuat Gendhis membuka matanya.
Dengan sekejap tanpa Gendhis sadari, suami nya itu sudah menyuapi sepotong daging barbekyu ke dalam mulut nya.
Sebelum menyuapi nya sudah tentu Reksa meniupkan nya terlebih dahulu agar tak panas saat masuk ke dalam mulut.
"Bagaimana? " tanya Reksa pada Gendhis yang masii menikmati rasa dari suapan tadi.
Acungan jempol dari Gendhis membuat Reksa tersenyum geli.
"Tidak salah kalian memilih orang yang ahli seperti saya" dengan bangga nya Reksa berkata seperti itu yang membuat Gendhis terbelak kaget.
"Eh kok enak banget tuh mulut ngomong nya om? Orang ini rasanya enak juga kan karena racikan bumbu dari gw" omel Gendhis, sekarang gantian Gendhis yang membrikan suapan untuk Reksa dan dengan senang hati di terima oleh sang empuh.
Di saat pasutri itu yang tengah berdebat sambil memanggang daging,
Kita beralih sebentar pada Meka yang saat ini tengah pokus mengurut kaki Rayan di ruang tengah rumah nya."Kenapa anda tertawa nona Meka? " tanya Rayan
"Bagaimana mungkin saya tidak tertawa melihat raut wajah anda pak Rayan, anda sedang ingin meringis kesakitan tapi sayang nya malah justru anda tahan"
"Saya kuat, mana mungkin saya meringis" lontar Rayan yang membuat Meka tersenyum miring.
Detik selanjutnya Meka sengaja menekan kuat pada bagian kaki Rayan yang membiram, justru hal tersebut mendapatkan Rintihan sakit dari sang empuh.
Bukan nya merasa kasian, Meka malah justru tertawa jahat.
"Anda terlalu sadis"
"Hahaha biarin, yah salah siapa pak Rayan pakai sok kuat gitu padahal mah aslinya lemah"
"Saya memang kuat nona Meka"
"Kalau memang kuat coba kejar saya"
Tanpa pikir panjang Rayan berusaha untuk berlari mengejar Meka, namun apa daya dengan kaki nya yang masih terasa sakit membuat ia sampai tersungkur di lantai.
Melihat hal tersebut dengan cepat Meka kembali mendekat, dan membantu Rayan untuk duduk kembali di sofa.
"Saya hanya bercanda untuk memuji pak Rayan, tak di sangka anda membawa nya dalam serius" lontar Meka.
"Seperti nya karena saya luka anda semakin parah" ucap Meka dengan raut wajah bersalah.
"Tidak nona, ini hanya terkilir biasa
Karena sudah anda obatin rasa sakit nya perlahan akan segera sirna"Setelah pendramaan yang panjang, akhirnya tiba lah saat di mana ke empat nya menikmati daging berbeqyu yang sudah siap tersaji.
Mereka ber empat menikmati daging berbeqyu di dekat pohon tepat nya di bawah gelap nya langit malam dengan ribuan bintang dan rembulan yang bersinar terang, dan oh ya jangan lupakan semilir angin yang berhembus perlahan-lahan menambahkan kesan romantis pada malam ini khusus untuk pasangan Reksa dan Gendhis saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/267529223-288-k929224.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Effort And Results
Ficción GeneralReksa Mahatma Dananjayantara merupakan seorang Ceo muda yang memimpin salah satu perusahaan besar yang ada di dunia ini. Pria yang memiliki tinggi sekitar 192 meter, wajah yang tampan bak seorang dewa tubuh yang terbilang atletis harta yang begitu b...