Sesekali Reksa mengangguk membalas sapaan dari para karyawan yang berpapasan dengan nya.
"Selamat pagi pak" sapa Rayan menundukkan kepala tanda memebrikan hormat,
Reksa hanya membalas nya dengan anggukan,
Kakinya berhenti melangkah yang tak jauh dari ruangan Rayan."Ada apa pak? " tanya Rayan yang melihat hal tersebut,
Bos nya itu membalikkan badan kearahnya "Bisa bawakan saya hasil pengerjaan proyek? "
"Siap pak, saya akan meminta nya dari tim"
Reksa hanya menjawab nya dengan anggukan, lantas pria itu kembali melanjutkan langkah nya menuju ruangan.
Sesampainya di dalam ruangan, Reksa melepaskan jas yang tadi melekat pada tubuh nya itu,
Sesekali ia melirik pada layar ponsel yang berada di meja, berharap jika layar ponsel tersebut menyala dan menampilkan pesan dari orang yang dari kemarin menghujani hati dan pikiran nya."Kenapa dia belum balas pesan saya? Bahkan untuk menelpon saya balik" guman Reksa dengan raut wajah kesal.
Sebuah ketukan pintu terdengar membuat Reksa mengalihkan intes nya.
"Masuk"
Melihat Rayan yang sudah masuk, membuat Reksa mengambil posisi duduk pada kursi kebanggaan nya.
"Apakah ada yang salah pak? " tanya Rayan dengan raut wajah was-was ketika melihat Rayan yang memukul meja saat membaca laporan yang diberikan oleh nya.
"Egh? Tidak tidak, saya hanya merasa kesal, bukan karena hasil laporan"
"Lalu? Masalah apa itu pak? Siapa tahu saya bisa membantu masalah bapak"
"Tidak tidak perlu, yang ada kamu akan mengacaukan nya kembali"
Usia memberikan laporan nya kembali, Rayan meminta ijin untuk kembali keruangan nya, namun saat kaki lelaki itu ingin melangkah...
"Ray"
Dengan cepat Rayan membalikkan badan menghadap atasannya itu "ada apa pak? Apakah bapak membutuhkan sesuatu? "
"Tidak tidak, saya hanya ingin mengatakan, ide konyol yang kamu berikan justru mengundang kekacauan"
Mendengar hal tersebut dengan cepat Rayan berlari kecil kearah Reksa.
"Haa? Bagaimana bisa pak? Saya pikir itu adalah cara yang ampuh" tutur Rayan dengan pedenya.
"Itu tidak berlaku untuk istri saya, lihat sendiri karena ide konyol kamu membuat saya didiemin sedari semalam"
Raut wajah Rayan berubah "maaf Pak saya tidak bermaksud seperti itu"
"Hmm"
Lagian disini cerita nya sama-sama salah gak sih? Soalnya Reksa juga salah, minta ide dari Rayan yang notabe nya tidak pernah punya hubungan dengan wanita apalagi sampai pacar.
Alhasil seperti itu lh ide konyol yang diberikan Rayan hasil ia mensercing dari Internet."Perasaan saya sudah benar" guman Rayan menggaruk kepalanya yang terasa tak gatal itu.
Disisi lain, saat ini seluruh jajaran emak-emak sosialita bersama dengan anak perempuan dan menantu peremuan mereka tengah asik melakukan kegiatan yang sudah dirancang dari jauh-jauh hari.
"Ayo semuanya semangattt" teriak salah seorang ibu-ibu berbadan gempal, yang berada di barisan paling depan.
Hari ini adalah hari terakhir mereka menghabiskan waktu bersama, usai beberapa hari lalu mereka berjalan-jalan dan kulineran bersama.
Maka tiba lh saatnya mereka harus melakukan olahraga untuk mengembalikan kestabilan bentuk tubuh masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Effort And Results
General FictionReksa Mahatma Dananjayantara merupakan seorang Ceo muda yang memimpin salah satu perusahaan besar yang ada di dunia ini. Pria yang memiliki tinggi sekitar 192 meter, wajah yang tampan bak seorang dewa tubuh yang terbilang atletis harta yang begitu b...