Jangan lupa untuk salalu klik ♡!!
Btw selamat menikmati ceritanya nya guys...
Tawa mu adalah kebahagiaan tersendiri untuk ku
.
.
REKSA MAHATAMA DANANJAYANTARAMeka tersenyum lirih menatapi sarapan miliknya yang belum ia makan sejak tadi.
Tangannya sedari tadi hanya bergerak memainkan sarapan itu, tanpa berniat untuk memasukkan kedalam mulut nya.Talita yang melihat tingkah putri nya itu hanya bisa mengelah napas. Sudah 3 hari sejak kejadian Meka yang datang secara tiba-tiba dengan wajah sembab, namun sampai detik ini Meka masih belum menceritakan penyebab nya kepada ia maupun Nanda suaminya.
"Mekaa" panggil Nanda yang membuat Meka gelapan.
"Egh, iya pi? "
"Kamu kenapa kok pagi-pagi sudah melamun? Sampai tadi mami panggil kamu engga denger loh nak" tanya Talita
Meka tersenyum, menggelengkan kepalanya "Aku engga kenapa-kenapa kok mi, hanya ada sedikit pusing karena masalah pesenan" cengir Meka yang meyakinkan kedua orang tua asuhnya ini.
"Ka, kalau kamu ada masalah jangan pernah sungkan untuk cerita ke papi mami nak, jangan pernah merasa sendiri, kamu masih punya kita, andai memang kamu engga mau cerita ke kita, kamu bisa cerita ke Gendhis" nasihat Nanda yang dijawab anggukan oleh Meka.
"Pertengkaran dalam hubungan memang sering terjadi nak, entah itu masalah perbedaan pendapat atau ketidak ada waktu luang bagi keduanya untuk memberi kabar, tapi sebisa mungkin kamu harus bisa mengerti kesibukan pasangan mu, jangan jadikan masalah itu menjadi beban untuk mu" sambung Talita yang membuat Meka semakin tersenyum miris.
Ini bukan masalah Rayan mi pih, ini karena bajingan itu yang kembali datang mengobrak-abrik hati anak mu ini, batin Meka.
Meka melirik jam melingkar pada pergelangan tangannya "pi mi, aku berangkat dulu ya. Soalnya sudah kesiangan takut terjebak macet" Meka beranjak dari duduknya dan hendak menyalami kedua orang tuanya itu.
"Makan dulu nak, kamu belum ada makan dari tadi"
"Mami bilang kebibik buatin bekel kamu ya"
"Engga usah mi, nanti aku bisa sarapan di kantor saja. Kalau gitu aku berangkat dulu, assalamu'alaikum" Meka menyalami punggung tangan kedua orang tuanya, tak lupa ia mencium sebentar pipi Talita.
"Waalaikumsalam, Hati-hati ka. Nyetir nya jangan nyebut-ngebut"
Meka sedikit bernapas lega, setidaknya Ricard tidak lagi mengganggu nya usai kejadian hari itu, namun tetap bisa dielakkan juga, bahwa ia masiih merasa trauma.
Tapi untuk malam ini, Meka berniat untuk pulang saja ke rumah sendiri, ia tidak ingin merepotkan kedua orang tua asuhnya itu.
Lagipula ia juga sangat merindukan suasana rumah nya sendiri.***
Dengan tergesa-gesa Gendhis berjalan untuk menuju kekamarnya.
Tadi usai sholat subuh ia berniat untuk membantu bibik memasak didapur, karena keasikan memasak ia sampai melupakan bahwa suami tampan nya itu tertidur lagi usai sholat subuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Effort And Results
Narrativa generaleReksa Mahatma Dananjayantara merupakan seorang Ceo muda yang memimpin salah satu perusahaan besar yang ada di dunia ini. Pria yang memiliki tinggi sekitar 192 meter, wajah yang tampan bak seorang dewa tubuh yang terbilang atletis harta yang begitu b...