Usai sholat subuh berjamaah, Rayan memutuskan untuk bersiap-siap, karena pagi ini ia memiliki janji akan membawa Meka kesuatu tempat.
Rayan sudah siap dengan tampilannya.
Tadi malam usai mengirim pesan kepada Meka, ia sempat meminta ijin kepada Reksa untuk rencananya pagi ini.Lanjutkan terus Ray, saya pasti akan selalu dukung apa yang kamu lakukan untuk bisa meluluhkan hati Meka, begitu lah perkataan Reksa pada tadi malam saat ia akan meminta ijin.
"Ayo pak" ajak Meka yang membuat Rayan kembali tersadar dari lamunan nya.
Rayan tersenyum tipis, ia berjalan mengekori Meka yang sudah berjalan lebih dulu darinya.
"Kita pemanasan dulu" ujar Rayan yang dijawab anggukan oleh Meka.
5 menit telah berlalu, keduanya sepakat untuk memulai kegiatan joging mengelilingi sekitar Villa.
Rencana pagi Rayan dan Meka adalah joging bersama, tak lebih dari sekedar itu.Sebenarnya Meka ingin mengajak yang lainya agar joging nya jauh lebih seru karena akan ramai.
Tapi setelah dipikir-pikir jika ia mengajak Gendhis, kasian sahabat nya itu yang akan kelelahan terlebih saat ini sahabatnya itu tengah mengadung, ingin mengajak Yura pun tak tega, pasti saat ini Yura masih merasa lelah usai penerbangan berjam-jam.Meka tersenyum lebar, menghirup udara pagi yang amat segar.
Rayan yang berada di samping nya, agak terpesona melihat tampilan wanita pujaan nya itu.
Tak lupa dengan jantung yang senantiasa berdegup dengan kencang."Segerrr banget ya pak Udara nya, beda banget sama dijakarta"
"Iya seperti kamu" jawab Rayan ngasal dengan pandangan yang pokus menatap kearah Meka.
Mendengar perkataan Rayan membuat Meka menyerit heran, ia lantas menoleh kesamping.
Tepat kedua manik mata keduanya saling bertemu, membawa sensani berbeda.Kedua nya saling diam hingga beberapa menit, tak ada niatan dari salah satunya untuk melepaskan kontak mata itu.
Suara deheman dari Rayan membuat Meka tersenyum kikuk, ia lantas mengharukan kepalanya yang sudah pasti tak gatal itu.
"Hmm, maksud saya udara bali sangat segar seperti anda nona Meka, akh maksud saya seperti, iya segar-segar tidak seperti udara Jakarta" tutur Rayan dengan semrawut membuat Meka hanya mangut-mangut.
"Dihitung-hitung ternyata sudah lama juga gw gak kebali, hmm kalau gak salah sekitar 8 tahunan gitu gak sih? " guman Meka yang ternyata didengar oleh Rayan.
"8 tahun nona? Waktu yang cukup lama" sahut Rayan yang membuat Meka tersenyum.
"Iya Pak, soalnya selama ini saya tinggal di Belanda, eh gak nentu juga deh kayaknya" cengir Meka.
Kedua nya saling mengobrol bersama,
Sampai tak sadar jika saat ini keduanya telah sampai ketempat yang dimaksud oleh Rayan."Pantaii" pekik Meka dengan senyuman mengembang,
Meka sudah berlari kesenangan kalah mereka sudah sampai dipantai.Dengan cepat, ia langsung melepaskan sepatu yang tadi dipakai, lama tidak mengunjungi pantai membuat Meka merasa sangat senang saat bisa melihat pantai kembali.
Lembutnya pasir pantai yang mengenai kakinya membuat Meka tersenyum lebar,
Kakinya berlari kecil untuk berada dipinggir pantai, merasakan dingin nya air yang terbawa ombak."Jangan terlalu kesana nona" teriak Rayan dengan cemas, yang hanya dijawab acungan jempol oleh Rayan.
Setelah puas bermain air,
Meka memutuskan untuk duduk dipinggiran pantai yang langsung disusul oleh Rayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Effort And Results
General FictionReksa Mahatma Dananjayantara merupakan seorang Ceo muda yang memimpin salah satu perusahaan besar yang ada di dunia ini. Pria yang memiliki tinggi sekitar 192 meter, wajah yang tampan bak seorang dewa tubuh yang terbilang atletis harta yang begitu b...