Dengan sorot mata kecewa campur sedih Reksa menatap sebuah video yang menayangkan kobaran api yang begitu semangat membakar sebuah bangunan dengan sangat rakus nya.
Air mata Reksa menetes seketika ketika melihat api itu kian melebar, namun semenit kemudian sebuah truck pemadam kebakaran tiba yang langsung mengguyur kobaran api tersebut dengan air yang membuat api itu kian mulai padam.
"Kita mengalami kerugian yang bukan kecil" ucap Reksa yang akhirnya buka suara.
"Pak Reksa saya meminta maaf kepada anda" mendengar penuturan dari Rayan membuat Reksa langsung menoleh menatap lelaki berjas hitam yang berdiri di samping nya ini.
"Kenapa? " alis Reksa langsung terangkat sebelah.
"Mungkin jika saya tidak lalai menjalankan tugas kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi"
Bukan nya marah, Reksa malah justru menarik senyuman tipis sambil berdiri sejajar di hadapan Rayan seraya menepuk-nepuk bahu lelaki di hadapan nya ini.
"Bukan salah kamu Ray, saya tahu kamu sudah berusaha keras untuk semua nya jangan pernah menyalahkan diri kamu atas kejadian ini, kasihan tubuh kamu yang sudah sangat lelah melakukan smua nya namun kamu sendiri malah tidak mengakui hal tersebut"
"Bersiap lh kita akan akan menemui tuan Alex" usai mengatakan itu Reksa langsung melangkah pergi meninggalkan Rayan yang masih berdiri dengan tatapan yang penuh rasa bersalah.
Reksa tak bisa menyalahkan Rayan atas apa yang terjadi dengan perusahaan nya saat ini, sedangkan selama ini ia begitu tahu Rayan adalah orang yang sama persis seperti dirinya yang selalu di sibukan dengan pekerjaan bahkan terbilang rasa lelah yang di rasakan oleh Reksa malah lebih lelah lagi yang di rasakan oleh Rayan.
Ada kata seseorang pernah berkata 'jika kau sedang mengalami cobaan yang begitu berat itu berarti Tuhan sedang menguji kesabaran serta ketaatan mu,
Namun percayalah lh tak ada cobaan yang begitu berat di berikan Tuhan jika itu di luar kemampuan mu'.Sebuah cobaan kembali di alami oleh Reksa lagi, ketika tadi pagi ia mendapatkan kabar dari orang nya yang ada di Indonesia jika pabrik milik nya yang baru saja bekerja selama 3 bulan belakang ini tengah mengalami kebakaran.
Mengetahui hal tersebut Reksa tak kuasa lagi menahan amarah serta kesedihan nya.
Sebuah impian yang sudah ia tata rapi bahkan sekarang perlahan-lahan mulai ia wujud kan tapi malah justru kian meruntuh.Kedatangan nya ke New York untuk mengatasi masalah di sini malah justru kian membalik dengan masalah nya bertambah.
Di lain sisi terlihat seorang wanita dengan balutan gaun berwarna putih dengan sibuk berpose sambil mendengarkan arahan dari pria di depan nya yang merupakan seorang fotografer.
Balutan gaun putih yang begitu indah serta pose yang memukau menambahkan kesan elegan dan cantik untuk seorang nyonya Jayan.
"Gimana hasil nya Don? " tanya Gendhis yang berjalan menghampiri Dono.
Pria yang bernama Dono itu pun lantas lantas langsung mengacungkan jempol yang membuat Gendhis tersenyum lebar.
"Rehat bentar ya gw mau minum dulu" ucap Gendhis yang di jawab anggota oleh Dono.
Dengan sigap asisten Gendhis yang bernama Sisi langsung menghampiri bos nya itu untuk membrikan nya minum.
"Thanks ya si"
"Sama-sama mbak"
"Si henphone saya sama kamu kan?"
"Iya mbak, oh ya mbak tadi temen mbak katanya kalau ga salah nama nya itu 'Meka' nelpon waktu mbak lagi pemotretan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Effort And Results
Fiksi UmumReksa Mahatma Dananjayantara merupakan seorang Ceo muda yang memimpin salah satu perusahaan besar yang ada di dunia ini. Pria yang memiliki tinggi sekitar 192 meter, wajah yang tampan bak seorang dewa tubuh yang terbilang atletis harta yang begitu b...