CELINE - 04*

116 9 0
                                    

|
|
|
|
|


"Kalau tidak?" Tanya George dingin.

"Kalau tidak, ya tinggal mencari orang lain lagi yang sesuai. Aku dan Mama Elina pasti akan menemukannya." Lili masih mempertahankan wajah tenang dan senyumnya. Meskipun dia sudah membaca ekspresi George yang merasa tidak nyaman karena topik pasangan Celine ini.

Tidak lama pintu diketuk dan Lili mempersilahkan orang itu masuk. Senyum Lili mengembang ketika mendapati Mike masuk ke ruangannya. George masih belum melihat pria itu bahkan setelah Lili berdiri untuk membawa Mike lebih dekat.

"George, perkenalkan ini Michael Arman. Kau bisa memanggilnya Mike. Dan Mike ini tunanganku, George Laurent pria yang sudah seperti kakak bagi Celine James." Ucap Lili semangat.

Mike tersenyum canggung, "Halo saya Mike." Ucapnya yang menunggu reaksi George yang masih duduk di tempatnya.

"George." Panggil Lili yang baru membuat George bangkit dan berbalik.

George tidak menyangka jika Mike memiliki paras yang tampan. Tinggi yang hampir mirip dengannya didukung dengan penampilan rapi khas dokter yang tentu saja membuatnya lolos penilaian ibunya.

Dengan tenang, George mengulurkan tangannya. "Panggil George saja." Ucapnya yang langsung dibalas dengan jabatan dari Mike.

"Jadi, akhirnya kalian bertemu. Mike jika ada sesuatu yang ingin kau tahu dari Celine tanyakan saja pada George dia akan memberitahumu." Lili berucap sembari beralih berdiri di samping George. "Sebagai kakaknya, George akan membantumu merebut hati Celine. Benarkan George?"

Tidak menjawab, George hanya melirik Lili. Kedua matanya kembali meneliti penampilan Mike dan sedikit merasa tidak nyaman karena membayangkan pria ini akan dijodohkan ibunya untuk Celine.

Setali tiga uang dengan George, perasaan Celine cukup kacau karena ucapan Lili dan kehadiran George yang tiba-tiba. Gadis itu pasti sudah bercerita macam-macam pada George tentang kencan butanya. Dia tidak mau tragedi Leo kedua terjadi lagi.

'Ya, tapi apa peduliku jika George tahu, aku bahkan tidak tahu namanya.' Batin Celine berseru.

Meskipun begitu tidak bisa Celine pungkiri jika dia menjadi gelisah, memikirkan reaksi George. Apakah pria itu sedih mengetahui Celine menemui pria lain, atau malah senang? Celine berbalik dan mendengus pelan pada lorong di belakangnya. Terserah apa yang dipikirkan George, Celine akan berusaha tidak memedulikannya.

Ting

Bunyi lift yang sudah sampai membuat Celine kembali ke posisi awalnya. Tanpa sadar tubuhnya bergerak mundur beberapa langkah ketika melihat seseorang di dalam lift itu. Begitu pula dengan pria yang kini ikut menatap Celine tidak percaya.

Berusaha mengembalikan kesadarannya. Celine menegakkan bahunya dan memberi salam dengan menundukkan kepalanya. Pria di depannya melakukan hal yang sama dan bergerak keluar lift. Sebaliknya, Celine dengan cepat memasuki lift dan menekan tombol lantai dasar yang membuat pintu tertutup segera.

Celine meremat tas genggamnya dan menggerutu di dalam hati, dari puluhan rumah sakit di kota ini haruskah Lili memilih orang yang bekerja dirumah sakitnya.

Di sisi lain, Mike masih tertegun setelah bertemu lagi dengan Celine. Gadis itu berpenampilan sangat berbeda dari kemarin. Dan menurut Mike, hari ini Celine lebih cantik daripada kemarin.

"Astaga, jantungku. Tenang-tenang." Ucapnya sembari menarik napas dari mulut.

Mike melanjutkan langkahnya menuju ruangan Lili tanpa mengetahui bahwa George Laurent berada di sana. Tubuh kikuknya begitu terlihat saat sosok George berdiri di depannya. Bukannya berniat kepo tapi setelah pertemuannya dengan Celine kemarin Mike mencari tahu informasi mengenainya dan menemukan bahwa George adalah pria yang sangat dekat dengan Celine.

broken PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang