broken PRINCESS

CELINE - 28*

⚠️⚠️⚠️
|
|
|
|
|

Berita buatan milik Louis Hamilton nyatanya berhasil menarik perhatian khalayak publik melebihi ekspestasi. Meskipun semua artikel yang memuatnya sudah diturunkan dan menghilang tanpa jejak.

Kini, trending pencarian dipenuhi kata kunci yang menyangkut Celine dan Ezanio. Mereka semua merasa tertarik dengan drama yang dibuat, dan menambahkan bumbu teori milik mereka sendiri. Yang tentu saja ini menguntungkan Ezanio karena dia tidak perlu berusaha terlalu keras untuk memperkenalkan dirinya pada masyarakat.

Rintik hujan yang membasahi kaca membuat berkas embun, memantulkan wajah tampan Ezanio tengah berpikir keras. Menunggu dengan sabar, siapa kiranya orang yang mampu menurunkan semua artikel itu sembari mencoba mengelak satu nama yang terlintas.

Pintu ruangannya diketuk dan muncul seorang wanita dengan map di tangannya. Tanpa perlu membacanya Ezanio tersenyum kecil, masih dengan tubuh menghadap jendela.

"Celine ya?"

"Benar pak. Kami mendapatkan informasi dari salah satu media jika pihak nona Celine telah mengontak mereka untuk menurunkan semua berita."

"Berapa yang mereka berikan?"

"Maaf pak, saya tidak tahu. Pembayaran dilakukan dengan tunai, jadi kita tidak bisa melacak kepemilikan rekening dan jumlahnya untuk transaksi."

"Mereka pintar juga. Bagaimana kondisi internet sekarang?"

"Ada beberapa orang yang mulai menggiring opini mereka tentang hubungan spesial antara anda dan nona Celine James."

"Apa ada yang menyinggung tentang masalah politik atau pencalonan?"

"Tidak pak."

"Bagus." Ezanio berbalik menatap sekretarisnya, "Persiapkan semuanya dengan baik untuk acara amal itu. Kita lihat apa kiranya yang bisa dilakukan Celine James, untukku."

"Baik pak."

#
#
#

Harus Ezanio akui, Celine James bukan gadis kaya yang manja pada umumnya dan bisa diremehkan atau sedikit dirayu. Tapi, bukan berarti dia tidak punya kelemahan untuk bisa dikendalikan.

Tanpa bersusah payah, Ezanio langsung mendapatkan informasi langsung dari Christopher tentang apa yang dapat mempengaruhi sepupu cantiknya itu.

"Dia itu haus kasih sayang. Sejak kecil keluarganya tidak sesempurna yang terlihat, itu sebabnya dia selalu berusaha mendapatkan kasih sayang. Seperti yang dilakukannya pada keluarga Laurent." Ucap Chris dengan tangan kembali mengisi gelas wine kosong di depannya.

Entah sudah berapa gelas dia tandaskan sendiri, sedangkan Ezanio hanya menikmati segelas kopi dan beberapa camilan ringan.

"Kenapa kau jadi kepo tentangnya? Jangan bilang kau mulai menyukainya?" Tebak Chris yang mengundang senyum tipis Ezanio.

"Kenapa, tidak boleh?"

"Terserah sih. Itu bukan urusanku, tapi asal kau tahu saja, Celine itu sudah punya pacar."

"Oh ya?" Alis Ezanio naik sebelah. "Aku tidak pernah mendengar rumor itu."

"Itu bukan rumor tapi fakta, yaaa... tapi dia menutupinya karena kakek. Apalagi setelah kejadian itu."

"Kejadian itu? Kejadian apa?"

Mudah sekali bagi Ezanio untuk mengorek informasi dari Hamilton muda ini saat kesadarannya sudah menurun.

"Aku hampir menghabisi pacarnya itu jika, Celine tidak mau bekerja sama dengan Hamilton. Dia memohon dan bersumpah, mengingatnya jadi lucu juga."

"Lucu bagaimana?"