O̶S̶I̶P̶

JUNGKOOK

*Sudut pandang JK

Hari itu, sebuah perusahaan yang sejak awal telah terkenal tampak lebih sibuk pada hari biasanya. Para pekerja di dalam sana hampir menggerakkan kakinya dengan cepat seperti berlari di kejar hantu karena harus mengejar target seperti yang telah di tentukan oleh bos baru mereka.

Ya. Bos baru.

Sebelum, perusahaan tersebut masih di genggam oleh Kim Soohyun selaku perwakilan utama, memegang kuasa seperti yang telah di amanatkan oleh mendiang ayahnya bahwa jatah telah di bagi sama rata. Dan kini, setelah si pemilik asli kembali, Soohyun pun dengan senang hati melepaskannya. Tidak ada rasa iri, lagipula dia memiliki hak nya yang lain, tak kalah memuaskan.

Jeon JungKook, bos baru mereka. Memiliki sifat agak diktator, keras kepala dan tidak menyukai apapun yang tidak sesuai dengan kriteria pencapaian hidupnya dalam berkarier.

Jeon JungKook adalah adik tiri Kim Soohyun, dia adalah putra yang di bawa oleh ibunya ketika menikah dan masuk ke keluarga besar Kim, tapi sampai kapanpun dia tidak akan merubah marga Jeon nya- penerus Ayahnya biologis nya, dan untungnya sang ayah tiri (Kim) tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Hubungan antara JungKook dan kakak tirinya- Soohyun tidak bisa di katakan baik, tapi juga tidak bisa di katakan buruk juga, mereka hanya seperti itu, mengikuti alur kemana hidup mereka akan di bawa oleh Tuhan. Ketika itu, dia masih berusia 17 tahun ketika di bawa masuk ke keluarga Kim, hidupnya biasa biasa saja, prinsipnya hanya satu, tolong urusi hidup masing-masing. Yeah begitulah Jungkook.

Tapi itu semua tidak bertahan lama, ketika dia mulai beranjak dewasa, semuanya mulai jelas, tidak hanya Soohyun yang memiliki ambisi, tapi dirinya juga. Itulah manusia, yang tidak pernah luput dari ketamakan dunia. Jarak usianya dengan Soohyun tidak berbeda jauh, oleh karena itu, sang kakak tiri pun diam diam rupanya telah mulai mengembangkan sayapnya ke setiap penjuru seperti ingin menguasai dunia tanpa mau memberikan ruang kepada sang adik.

JungKook mungkin telah salah mengartikannya, dia berpikir bahwa Soohyun sebenarnya tidaklah menyukainya karena notabenenya sebagai anak tiri juga mendapatkan warisan dari ayah Kim. Jadi dia juga mulai unjuk rasa dengan bangkit, ikut mengepakkan sayapnya, mencoba membuktikan bahwa dia juga bisa bersaing dengannya hingga saat ini, terlebih lagi ketika sang ibu Jeon sudah tidak ada lagi begitupun dengan Ayah Kim, Jeon JungKook segera merasa bebas dan pergi keluar negeri hanya untuk mencoba mencari peruntungan.

Meskipun dia berhasil, tapi itu semua masih tidak cukup untuk menyaingi keberhasilan sang Kakak, di tambah dengan kini yang rupanya Soohyun telah menikahi putri bangsawan Seo Yeji yang juga tak kalah hebatnya dia di dunia bisnis. JungKook benar-benar iri!

Kepulangan Jungkook ke Korea tidak lain adalah mengambil alih kembali perusahaan yang di tempatinya saat ini karena dia tahu, Soohyun lah yang bertanggung jawab sebelumnya. Selain itu, JungKook juga ingin menemui sang kekasih hati yang sudah beberapa tahun ini singgah di hatinya itu dan memilih menjalin kasih jarak jauh karena keterbatasan waktu serta prioritas pekerjaan.

Setibanya di Korea, JungKook langsung menuju apartemennya daripada harus pulang ke rumah miliknya ataupun rumah utama Kim, dia hanya butuh waktu untuk menenangkan diri.

Dua hari kedatangannya di Korea, JungKook di paksa kembali ke rumah utama Kim oleh Yeji, kakak iparnya itu. Jika bukan karena nya, JungKook mungkin enggan dan tidak akan mau menapakkan kakinya di rumah tersebut.

Meskipun Yeji adalah pasangan Soohyun, namun hubungan ipar ini cukup membuat JungKook merasa nyaman. Tidak jarang Yeji akan bertindak seperti dia adalah jelmaan mendiang ibunya (Jeon) dulu, atau bahkan dia seperti saudari kandungnya sendiri. Itulah rahasia kecil yang JungKook ketahui di balik sifat dan wajah angkuh pasangan Kim Soohyun itu.