JJKTH - MingYu

3.9K 483 29
                                    












*

Karena sudah tidak lagi memiliki kegiatan, setelah pemeriksaan, Taehyung ingin segera pulang. Dan dia meminta MingYu pergi untuk mengantarkan nya pulang, bukan apartemen Jeon tapi ke rumah orangtuanya, Soohyun dan Yeji.

Setibanya di rumah besar Kim, mereka segera di sambut oleh para pelayan, terutama Yeji yang kebetulan juga sudah berada di rumah pula setelah menyelesaikan acaranya diluar tadi, dia segera pulang apalagi setelah mengetahui bahwa putranya akan pulang ke rumah mereka dari pesan singkat yang di kirim oleh MingYu.

" Apakah kamu tidak akan mampir? "

MingYu dengan sopan menolaknya, menggeleng pelan dan melirik jam di pergelangan tangannya. " Lain kali saja Bibi, aku harus segera kembali ke kantor, Paman berkata dia akan segera mengadakan pertemuan diluar, saya harus berada di sisinya. "

Yeji mengangguk paham, tersenyum dan menunjuk seorang pelayan untuk pergi mengantar MingYu sampai depan, sedangkan dia berbalik ke dalam rumah untuk melayani putranya yang seperti nya dalam mood yang cukup buruk.

Di dalam, Taehyung sudah seperti ikan yang sekarat, berbaring pasrah di sofa santai ruang tengah, menatap bosan pada siaran acara di televisi yang tengah menyala itu.

" Sayang... Ada apa denganmu, hm? "

Taehyung secara otomatis menggeser posisi berbaringnya, meletakkan kepalanya di atas pangkuan sang Ibu lalu tersenyum cemberut, menggeleng pelan tanpa suara.

"...... Apakah MingYu mengganggu mu? "

Menggeleng.

" Apakah itu JungKook? "

Mendengus.

Yeji menahan nafas tiga detik lalu tersenyum kecil pada putranya itu. Mengusap kepalanya, menyibak poni yang menutupi wajahnya tersebut.

" Apa yang dia lakukan hingga membuat mood putra tampan ibu cemberut seperti ini, hm? "

" Dia membangunkan ku pagi pagi! Dan ibu tahu apa yang membuatnya melakukan itu? "

" Apa? Apa? "

" Dia- pria tua sialan itu! Membangunkan ku pagi buta hanya untuk menyuruh ku menggigit roti bekalnya! Fuck! Aku ingin membencinya! "

".................." Yeji tidak bisa berkata-kata, melihat betapa semangatnya putranya itu bercerita padanya, membuat Yeji bahkan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Nafas Taehyung sedikit tersengal, dia melotot lalu membuang muka, menyembunyikan wajahnya ke sisi perut Yeji, memeluk pinggang wanita itu masih dalam posisi tiduran.

Yeji sudah tahu mengenai masalah yang di derita Jungkook akhir akhir ini, jadi ketika dia mendengar keluhan Taehyung barusan, Yeji sudah tahu alasan pasti di sebaliknya. Sekarang dia tidak tahu apakah dia harus tertawa bahagia atau malah tertawa miris.

Dan untuk masalah tadi pagi, kenapa dia memilih MingYu yang pergi bersama Taehyung dan bukannya Jungkook, itu karena Yeji ingin tahu sudah sampai mana perkembangan hubungan mereka berdua nantinya.









*








" Dimana Taehyung? " Menyerahkan kotak bekalnya yang sudah kosong kepada sang Bibi, JungKook melangkah masuk sambil membuka kancing manset nya, menatap sekitar ruangan yang terlihat kosong. Tidak biasanya, meskipun Taehyung yang selalu dia jumpai berdiam diri di dalam kamar, minimalnya televisi di ruang tengah selalu menyala walaupun tidak akan ada orang yang akan pergi menonton nya.

Sang Bibi diam diam melangkah ke dapur, raut wajahnya yang sedikit gugup telah mengundang tanda tanya di wajah tampan Jeon JungKook.

" Anu, itu- tuan muda belum kembali- Tuan muda berpesan, hari ini dia akan berkunjung ke rumah nyonya besar. "

O̶S̶I̶P̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang