GLOBAL

2.8K 417 86
                                    

Meleset dari waktu yang di targetkan, tapi-
Waktunya kita meluncur teman teman!!














*

Kabar kematian Park Jihoon pun akhirnya tersebar luas setelah tercium oleh awak media. Jasadnya di temukan oleh salah seorang pekerja setempat pada sebuah bangunan lama tidak layak pakai yang siap untuk di robohkan. Tubuh tersebut di temukan dalam kondisi masih terikat pada tiang beton tubuh sepucat kertas nyaris membiru. Ada banyak luka di tubuhnya terutama luka sayatan seperti dari silet dan juga lecet parah di area pergelangan tangan serta kaki oleh efek jeratan tapi tambang pada tubuhnya tersebut.

Tubuh tersebut segera di otopsi dan di sana semuanya mulai tampak jelas. Hanya ada satu jejak sidik  dan itu telah di pastikan milik dari putrinya sendiri. Park JiWon.

Banyak orang yang tidak menyangka akan hal tersebut. Selain Park Jihoon yang di kenal sebagai salah satu dokter terbaik di kota Seoul bahkan dia juga pernah menjadi utusan Korea ke istana inggris, Park Jihoon juga di kenal sangat dekat bahkan menyayangi putrinya tersebut di bandingkan dengan putranya yang selalu dia sembunyikan tersebut. Jihoon dan JiWon sering tampil di muka publik sebagai sepasang Ayah dan anak yang sangat harmonis. Lalu, dimana letak kesalahannya kali ini? Bagaimana mungkin itu terjadi?

Akibat kasus pembunuhan tersebut, media sosial di masyarakat umum Korea Selatan lantas mulai memanas. Sebagian besar dari mereka berspekulasi bahwa hal tersebut tidaklah nyata, bisa jadi JiWon adalah korban disini yang sengaja di kambing hitam kan oleh seseorang yang membenci mereka di belakangnya. Namun sebagian lainnya, mereka beranggapan bahwa hal tersebut tidak lagi menjadi misteri pasalnya mereka dengan kejam beranggapan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi mengingat Park JiWon adalah gadis manja dan sangat arogan, kemungkinan besar JiWon mampu melakukan hal nekat tersebut di karenakan sang Ayah Park yang selama ini di kenal sangat loyal kepada putrinya tidak mampu memenuhi keinginannya kali ini.

Hal tersebut tidak semata-mata sebagai bahan opini masyarakat yang mendukungnya pembunuhan JiWon terhadap ayah nya. Karena di waktu yang hampir berdekatan, dari pihak polisi berhasil menemukan beberapa berkas dan di salah satunya adalah hasil dari pemeriksaan kesehatan atas nama Park JiWon yang menyatakan bahwa dirinya mengidap suatu penyakit kejiwaan. Tidak hanya itu, di catatan tersebut, Park JiWon juga telah pernah melakukan konseling ke salah satu psikolog di Amerika serta obat obatan yang selama ini di konsumsi nya menumpuk pada salah satu laci milik Park Jihoon di ruang kerjanya tersebut.

Karena bukti tersebut lah Park JiWon saat ini di tetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus tersebut. Namun sayangnya Park JiWon yang merupakan tersangka saat ini pun tidak lagi dapat di temukan. Pasalnya ketika para aparat kepolisian mendatangi rumahnya, rumah tersebut telah tampak kosong tanpa seorang pun menghuni di dalamnya.

Park JiWon menghilang, atau tepatnya mungkin bisa di katakan fia telah melarikan diri dari kasus tersebut. Maka semakin kuatlah argumen masyarakat kepada JiWon sebagai pelaku utama disini. Namun begitu, para aparat kepolisian tentu saja tidak akan menargetkan satu orang saja, untuk kasus seperti ini terutama sang korban adalah Park Jihoon, mereka akan mencari informasi lainnya seperti mencari kerabat lainnya yang masih bersangkutan dengan keluarga Park termasuk dengan siapa saja terakhir kali Jihoon berhubungan diluar sana.

Di rumah sakit Seoul, sosok Jeon JungKook yang sebelumnya akhirnya di selamatkan oleh kepala pelayan disana lantas membawanya ke kamar Taehyung dan di rawat disana. Dokter Lee Donghae di panggil malam itu juga untuk memeriksa nya dan akhirnya Jungkook yang menderita patah tulang rusuk serta retak pada tulang kaki kiri pun harus mendapat perawatan ekstra. Menjalani operasi dan akhirnya di pindahkan ke ruang rawat inap VVIP di dampingi oleh sang kepala pelayan itu sendiri juga oleh Lee Donghae yang juga mengenali dirinya tersebut.

O̶S̶I̶P̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang