O̶S̶I̶P̶

JJKTH - FAMILY KIM

Yang pada minta update cepat, ayo buruan absen!! Kalo ga, Diqi ngambek ntar!

*

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan, sejak Jeon JungKook di panggil oleh Seokjin, dia tidak lagi keluar dari kamarnya, sebaliknya dia saat ini tengah berusaha membujuk seseorang.

" Bisakah kau menurut kali ini saja? "

Jeon Jungkook menatap pada sosok Kim Taehyung, yang masih duduk di atas ranjang besar tersebut dengan membelakanginya, sama sekali tidak bergerak seinci pun ketika JungKook menegurnya lebih dari sekali.

Sejak awal Kim Taehyung bangun, dia sudah terlihat seperti ini, tidak mau melihat bahkan berbicara padanya. JungKook hampir saja mengerang frustasi. Dia tidak pernah bisa sesabar ini kepada siapapun, bahkan sekalipun itu JiWon, sang kekasih hati. JungKook memilih pergi dan sedikit membungkam mulutnya daripada mengeluarkan kalimat kalimat yang mana mungkin bisa menyinggung pihak manapun di sekitarnya.

Tapi kali ini dia merasa tidak lagi menjadi dirinya yang biasanya. Dia bahkan mampu dengan sabar terus berdiri di samping ranjang tersebut, mencoba membujuk Taehyung agar mau berbicara atau setidak menatapnya saja.

Tapi apa ini? Jangankan berbicara, menatapnya pun tidak. Taehyung terus menunggungi nya, layaknya anak kecil yang tengah merajuk.

" Kim Taehyung, aku berbicara dengan mu! " Jeon JungKook hampir kehilangan kesabarannya, nafasnya sedikit lebih cepat, bahkan buku-buku tangannya memutih, mencengkeram erat sepotong baju yang dia remat hingga kusut.

Berhubung suhu tubuhnya sudah mulai sedikit menurun, Kim Seokjin memutuskan untuk menghentikan penginfusan pada dirinya, sebagai gantinya, Kim Seokjin berpesan untuk tidak membiarkan Taehyung pergi mandi dan hanya cukup di lap dengan kain basah lalu berganti pakaian yang lebih nyaman.

Tapi nyatanya, setelah Kim Seokjin berhasil melakukan tugas terakhirnya dan undur diri pamit karena pasiennya di rumah sakit banyak, Kim Taehyung tidak ingin tubuhnya tersentuh oleh JungKook!

Sudah setengah jam lebih dan Taehyung masih melakukan hal yang sama, JungKook benar benar lelah, dia tidak tidur semalaman dan sekarang Taehyung memperlakukannya seperti ini.

" Kim Taehyung, sekali lagi kau tak menjawab-

Ting Tong ~

Ting Tong ~

Ting Tong ~

Sekali lagi, suara bel apartemen nya kembali berbunyi, JungKook mendengus, melemparkan kain kusut di tangannya ke tempat tidur lalu berbalik pergi ke pintu depan.

Kali ini bel berbunyi seperti tengah di paksakan, JungKook hampir saja meledak marah kepada si pelaku, berpikir apakah dia tidak punya otak untuk memastikan apakah bel apartemen nya akan rusak atau tidak.

Cklek

" Dimana Putraku!? "

Tepat ketika pintu terbuka, tiga sosok muncul dengan raut wajah yang berbeda beda. Mereka tak lain adalah Soohyun, Yeji dan MingYu.

Sebelum Jungkook bisa menjawabnya, Yeji lebih dulu mendorongnya dan melewatinya begitu saja, pergi mencari dimana keberadaan putranya tersebut.

Jeon JungKook tidak menghalanginya, sebagai gantinya dia melirik ke arah Kim MingYu dengan kebencian, dia tahu pemuda itu adalah pelakunya.

Kim Soohyun tidak berbicara, tapi dia dengan tegas mendorong dada Jungkook kuat hingga dia harus mundur, masuk lebih dalam ke apartemennya. Kini mereka bertiga sudah berada di dalam, tepatnya di ruang tamu dengan Kim MingYu yang memilih untuk sedikit menyingkir ke tepi, siap untuk menonton pertunjukan apa yang akan terjadi selanjutnya di antara kakak beradik ini.