*
Pagi itu sosok Yeji sudah bertandang ke apartemen Jeon. Sudah lebih dari dua Minggu dia tidak pergi mengunjungi sang putra, kini dia sudah sangat rindu, terkadang Yeji mulai merasa menyesal, karena kesibukan membuatnya kesulitan hanya untuk berkumpul dengan anaknya!
Awal kedatangannya dia di sambut ramah oleh sang bibi pekerja, mereka telah bekerjasama dalam waktu yang sangat lama, tentu saja sudah sangat saling mengenal dengan akrab. YeJi tersenyum, sang bibi bercerita bahwa semalam Taehyung kembali dengan membawa beberapa bahan yang ingin dia makan pagi ini, jadi Yeji dengan inisiatif yang bersemangat pun mulai ikut terjun ke area dapur.
Dia sebelumnya adalah seorang putri terhormat di keluarga nya, dan setelah menikah, dia adalah seorang ratu di rumahnya. Baik keluarganya maupun keluarga Soohyun bahkan Soohyun sendiri, tidak pernah memerintahkan nya melakukan apapun yang membuatnya lelah. Tapi Yeji, tidak pernah memandang dirinya seperti putri lainnya, dia lebih suka mengekspresikan diri nya sendiri dan untuk keluarga nya, tentu saja.
Ketika dia sedang masak, sang bibi bertugas untuk pergi membangunkan Taehyung, namun yang lebih dulu muncul menyusulnya ke dapur tak lain adalah Jeon JungKook. Pria itu sudah rapi, siap untuk pergi bekerja.
" Pagi, Jeon.... "
" Pagi. "
JungKook menarik kursi dan duduk di posisinya yang biasa, dan secara cepat kopi pun tersaji di hadapannya, pelakunya adalah Yeji. Aroma khas dari cumi goreng segera menguar ke udara, dan JungKook yang telah mengalami masalah perut akhir akhir ini pun mulai menunjukkan reaksi.
Wajah tampan kaku dan kulit wajahnya segera memucat, tidak hanya itu, bahkan garis mulutnya pun dia tekan hingga lurus. Kaku. JungKook diam diam mulai melirik ke arah punggung Yeji yang masih sibuk membolak-balik masakan dalam wajan sama sekali tidak tahu bahwa seorang pasien tengah sekarat di belakangnya.
" Wah, harum! Ibu! Apakah itu cumi goreng? "
Sosok Taehyung muncul setelah nya, menghancurkan momen ketenangan mereka, di belakangnya terlihat sosok sang bibi yang dengan sopan mulai memberi ruang untuk mereka, beralih ke sudut dapur untuk membasuh piring kotor sisa memasak.
Taehyung menyelinap, berdiri di sisi ibunya untuk mengintip isi wajan tersebut, segera matanya berbinar, berdecak kagum.
" Ibu tahu apa yang aku suka!? "
Yeji mengangguk, tapi tidak menampik kenyataan, " Ya, tapi tadi kebetulan Bibi juga mengatakan kamu sedang ingin makan cumi goreng? Dan bibi berkata, kamu juga pergi membelinya sendiri kemarin? "
" Yup! Disana ada banyak! Tapi aku sedang ingin cumi dan udang, bisakah? "
" Tentu. "
" Oh Ibu, tahukah kamu bahwa kemarin aku juga tidak sengaja bertemu dengan pacar paman Jeon? "
Yang di sebut namanya segera mengangkat kepalanya, menatap sosok Taehyung yang juga menatapnya tanpa ekspresi apapun, tapi segera berpaling pada Yeji dengan senyum lebar.
" Pacar Jeon? Park JiWon? "
Taehyung mengangguk semangat seperti boneka per di dashboard mobil. Di belakangnya, JungKook juga mulai ikut berpikir, JiWon semalam juga menceritakan hal yang sama bahwasanya dia sempat bertemu dengan Taehyung di swalayan tempat dia berbelanja.
Tapi hal yang menarik perhatian Jungkook bukan mengenai pengaduan Taehyung pada Yeji, melainkan bagaimana bocah Kim itu memanggilnya barusan.
Paman Jeon?
KAMU SEDANG MEMBACA
O̶S̶I̶P̶
FanfictionJudul : O̶H̶ S̶H̶I̶T̶! I̶M̶ P̶R̶E̶G̶N̶A̶N̶T̶!? Author : DiazOktaFiqi Genre : BL| Transmigration | Romance TIPE : Speed Bahasa : Indonesia - English Deskripsi : Kim Taehyung, seorang berandalan ternama di tempatnya tinggal...