O̶S̶I̶P̶

JUNGKOOK - SOOHYUN

Pengingat:
Apabila terdapat kalimat tercetak miring menandakan bahwa hal tersebut telah di sebutkan pada adegan sebelumnya. Dalam artian kembali mengingat hal lampau!

*

Di malam yang sama, Kim Soohyun berdiri tegap di depan jendela Prancis ruang kerjanya, menatap gemerlap malam kota Seoul, atau lebih tepatnya menatap titik merah sebuah pesawat terbang yang baru saja meninggalkan landasan nya. Di bawah sana , sebuah mobil hyundai grand hitam baru saja memasuki area pekarangan rumah besar Kim tersebut. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku celana, berdiri di dalam kegelapan, Soohyun tampak seperti seekor predator buas yang tengah berkamuflase, menyamar guna menunggu mangsanya datang. Sampai pada menit kedelapan, pintu ruang kerjanya di dobrak kuat dari luar, sosok JungKook muncul dengan nafas yang memburu. Jelas, dia sedang tidak baik-baik saja.

BRAK!!!

" KIM SOOHYUN!!! "

Jeon JungKook melangkahkan kakinya menuju Soohyun berdiri lalu menarik pundak tersebut dengan kasar. Lalu tanpa aba-aba Jungkook segera melayangkan tinjunya ke wajah tersebut, namun sayang Soohyun bahkan dengan mudah telah membaca gerakan tersebut dan dia menangkapnya cepat.

Pada waktu sebelumnya, ketika JungKook masih berada di kantornya bersama Paman Park- telah menceritakan banyak hal yang mana membuat JungKook hampir saja jatuh pingsan dan berakhir menumpuk amarahnya menjadi gunung yang menjulang tinggi di angkasa.

" Paman, apa maksudmu? "

" JungKook, putriku menderita! Hidupnya telah lama hancur! Ini semua salahku! Tapi aku juga tak kalah hancur ketika putriku di hancurkan oleh Kakak mu!! "

" Kakak ku- "

" Kim Soohyun itu bajingan! Anjing pemakan kotoran! Serigala bermata putih! Setelah apa yang aku lakukan, itukah balasan nya kepada kami!? "

" Paman! Tolong! Tolong jelaskan apa yang terjadi!? Ada apa dengan JiWon, lalu apa hubungannya dengan Soohyun! "

Paman Park- dengan mata merah dan kulit yang buruk menatap Jungkook dengan tatapan mata tajam. Jelas sekali bahwa disana telah menyimpan banyak dendam yang penuh akan kebencian nya selama ini kepada keluarga Kim, terlebih lagi kepada Kim Soohyun.....

" Kau tahu kenapa JiWon begitu terobsesi kepada bayi di perut Taehyung? Kau tahu kenapa? Itu karena JiWon ku tidak akan bisa memiliki anak nya sendiri! Dia tidak lagi memiliki rahim di perutnya! Rahimnya di ambil dan di pindahkan ke tubuh Taehyung! Soohyun psikopat itu!! Dia telah merenggut kebahagiaan putri ku!! "

" A-apa?? "

" Soohyun mengidap suatu penyakit kompleks, dimana dia akan begitu posesif terhadap suatu hal dan itu terjadi kepada putranya. Soohyun telah menderita penyakit tersebut sejak dia mengenal Yeji dan dia juga merupakan mantan pasien ayah Paman dulunya. Menjalani berbagai prosedur penyembuhan, beberapa tahun bahkan hingga dia menikah dan sampai Taehyung mulai beranjak remaja. Tapi suatu hari dia mengunjungi kami, berkata bahwa dia akan menghentikan pengobatan nya hari itu juga karena dia yakin bahwa dirinya telah sembuh. Kala itu kami yang tidak lagi melihatnya sering mengamuk pun menyetujuinya karena berpikir bahwa penyakit tersebut setidaknya sudah mulai berkurang banyak. Tapi tetap saja, kata berkurang tidak akan pernah berubah menjadi hilang total. Dia akan melakukan apa saja demi melihat putranya bahagia, termasuk dengan menghancurkan kebahagiaan orang lain....... Soohyun yang kala itu mengetahui bahwa bahwa putranya yang dia cinta telah jatuh cinta padamu, penyakit lama Soohyun pun akhirnya kembali. "

Paman Park yang telah sedikit tenang pun menerawang, mengingat kembali kenangan dimana kehancuran mulai menyapa keluarga nya.

" Taehyung jatuh cinta padamu yang notabenenya adalah paman nya sendiri. Meskipun hubungan mu dengan Soohyun sebatas tiri, tetap saja kalian bersaudara dan hal itulah yang membuat Soohyun semakin tidak menyukai mu. Selain kau dan mendiang ibumu yang di anggap telah merampas keluarga nya, cinta yang tumbuh di hati Taehyung pun di anggap tabu olehnya. Dia menganggap mu tidak hanya sebagai pesaing, tapi juga seorang musuh dalam selimut yang mencoba menikamnya dari belakang. Soohyun berpikir kau juga akan merebut putranya darinya. Namun pertentangan nya kepada Taehyung membuat anak itu menderita. Kau ingat ketika Taehyung melakukan mogok makan hampir satu Minggu lamanya? "