Besok lomba Max jam berapa?
Jason menghentikan pekerjaannya dan langsung membalas pesan dari Silka.
The competition starts at 10 am. I'll pick u up at 8.30?
Besok kompetisi catur perdana Max. Jason sudah mengosongkan jadwalnya. Selama beberapa bulan terakhir baik dirinya maupun Papi sudah menggembleng Max dengan berbagai latihan dan strategi.
Max benar-benar menyerap semuanya seperti spons. Tak hanya menyerap, dia bahkan menikmati gemblengan yang mungkin bisa membuat anak seumurnya menangis.
Namun setiap habis latihan, Jason selalu mengajak Max pergi makan berdua, entah itu makan gelato, atau sushi kesukaan Max. Di kesempatan itu, Jason menekankan berulang kali, bahwa apapun hasilnya, Jason bangga dengan Max. He reaffirms his love and his acceptance.
Sesuatu yang dahulu ternyata tidak diterimanya.
Sesi dengan Rana banyak membahas soal masa kecil Jason, his inner child. Papi Mami bukan orang tua yang kasar. Mereka orang tua yang berpendidikan dan bergaya anggun.
Namun tuntutan yang diberikan kepadanya sangat besar. Apalagi sejak kedua orang tuanya sadar, mereka tidak akan bisa punya anak lagi. Semua harapan tercurah penuh kepada Jason. Sedari kecil dia sudah diberitahu siapa dia dan tanggung jawabnya di masa mendatang. Mami yang dominan, Papi yang keras.
Belum lagi keluarga besar yang di depan tersenyum, di belakang siap sedia menerkam.
Kamu dipaksa secara halus menjadi dewasa sebelum waktumu. Dipaksa mengambil tanggung jawab yang tidak semestinya diambil oleh anak seumurmu. Itu kesimpulan Rana.
Tuntutan Papi Mami membuat Jason terseok-seok untuk menghidupi ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya. Karakter dasar Jason sebenarnya bukan seorang pemberontak. He's craving for love and attention.
Kamu selalu merasa harus berjuang keras untuk dapat dicintai. You feel you are not good enough.
Kesimpulan yang diamini oleh Jason. Apalagi dengan Tasya yang dia merasa dia hanya pengganti dari Willy. He's only a second best.
Sesi demi sesi, Rana membantu Jason berhubungan kembali dengan inner child-nya. Rana memberinya setumpuk PR yang tak mudah untuk dikerjakan karena memicu kenangan akan hal yang pernah terjadi.
Kesalahan kecil yang ia perbuat.
You bisa lebih baik dari ini, Son.
Gelas yang ia pecahkan.
Decak kecewa Mami. "Itu gelas dari Italy."
Weker setiap pukul 04.45.
"Anak cowok harus kuat. Bangun sekarang."
Pintu yang dibanting.
Latihan renangi pukul 05.15 subuh
Ulangan harus di atas 90.
Tatapan kecewa Papi.
Papi pikir you bisa lebih lagi.
Sindiran sopan Mami.
Kamu anak Papi masak gini aja enggak bisa.
"Papi Mami maksudnya baik, Rana," bela Jason.
"Betul, tetapi yang kamu rasakan juga valid. Maksud baik tetapi jika caranya keliru tetap bisa membuat luka," sambung Rana perlahan. "Kamu tidak benci dengan Papi Mami kamu, tetapi di sisi lain kamu merasa terluka dengan perlakuan mereka. Kamu galau."
"My parents are not like those in the movies, Rana. They're not toxic." Jason bersikukuh.
"Manusia terkadang melihat hanya dari sisi hitam dan putih. Orang baik atau orang jahat. Orang mencintai kita atau membenci kita. Namun, manusia itu kompleks. Terkadang yang paling menyakitkan justru luka dari orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita. Kita bingung. Mengapa orang tua yang mencintai kita justru menimbulkan luka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphiemi ( EDITED)
RomanceHi, aku Silka Loekito, employee no 27 from start up company Mother& Me. Aku direkrut langsung oleh Mbak Mel, employee no 2. Aku juga single mom dengan satu anak, Max Putra Loekito. Hidupku sebagai budak eh karyawan korporat biasa-biasa saja. Hingg...
