Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗

Ternyata Jalan Itu Yg Kamu Pilih

Masih di waktu yg sama,di lift hotel saroro yg sebentar lagi berhenti,dan ketika pintu lift terbuka,nampak mayat yeonji dan jian yg hanya tinggal tulang berbalut kulit,dan tentu saja hal itu membuat hantu-hantu yg melihatnya cukup kaget,dan kebetulan salah satu pegawai saroro juga ada disana, hantu itupun langsung pergi ke kantor saroro untuk melapor.

Tak perlu waktu lama,tampak saroro bersama kelima anggota txt serta lea bahiyyih dan jiho yg berjalan bergegas ke lobi hotel,dan setibanya mereka di sana, bahiyyih langsung mundur tiga langkah, perlahan tenaganya seolah melemah dan akhirnya bahiyyih pun pingsan karna kaget dan takut luar biasa.

"Bahiyyih!"panggil hyuka dan lea bersamaan,mereka berdua tentunya sangat cemas,dan saroro yg juga ada di sana langsung memeriksa nadi bahiyyih untuk mengetahui kondisi bahiyyih.

"Hm..tidak apa-apa..dia hanya ketakutan.. tidak sampai satu jam dia bakal bangun sendiri..daripada itu..bagaimana dengan mereka berdua..apakah dikubur di gunung wanita itu lagi?"saroro bertanya sembari melihat jiho yg sedang mengecek mayat jian dan yeonji,nampak jelas kesenduan dan kesedihan dari tatapan mata jiho.

"Andaikan..andaikan aku tidak membiarkan kalian turun berdua.. andaikan aku tidak ragu dan turun bersama kalian..pasti..pasti kalian tidak akan mengalami hal ini kan..maaf..ini salahku.."gumam jiho tertunduk lesu,tanpa ia sadari perlahan jari jemarinya mulai bergetar dan berkeringat dingin,ia teringat bagaimana satu persatu kematian menjemput rekan-rekannya.

Dan di saat jiho sedang tertekan,nampak tangan seseorang yg menepuk pelan punggung jiho "Bukan..itu bukan salah mu hyung..Lee Raim..dia yg membunuh jian dan yeonji..dia yg salah..jadi jangan salahkan dirimu..tapi silahkan membenci Lee Raim dengan maksimal..konon kebencian adalah alasan paling kokoh untuk membuat seseorang bertahan hidup.."ucap taehyun pelan,dan setelah itu taehyun bergabung kembali dengan yg lainnya.

"Yeonji..jian..maaf.."batin Lea tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari mayat jian dan yeonji.

"Hyung..bagaimana ini..sepertinya Lee Raim tidak akan melepaskan satupun dari kita.." tanya beomgyu melirik soobin dan yeonjun yg berdiri di sampingnya.

"Hm..entahlah..tapi yg pasti kita harus melindungi lea dan bahiyyih serta jiho.. mereka masih hidup dan bernafas..mereka jauh lebih penting daripada kita yg sudah jadi kerangka.."sahut yeonjun menatap sendu.

Dan ucapan yeonjun seketika membuat beomgyu terhenyak,kata-kata itu mengingatkan beomgyu bahwa mereka berbeda,mereka hanyalah roh penasaran, namun beomgyu sependapat dengan yeonjun,walaupun kenyataan sangat menyakitkan baginya.

"Benar.."ucap beomgyu tersenyum tipis untuk menguatkan dirinya,nampak jari jemarinya yg perlahan dikepal dan menjadi tinju yg erat.

Di sisi lain soobin hanya diam mendengar ucapan yeonjun dan beomgyu,pelan-pelan ia menoleh ke belakang,ditatapnya sendu tiga huening yg kegelisahan.

Dan hyuka menyadari soobin yg sedang melihatnya "Hyung.."panggil hyuka dengan suara pelan,ia tengah menahan tangisnya.

"Ng..tenanglah..tidak apa-apa hyuka..ini bukan masalah.."soobin mendekat dan membawa hyuka ke pangkuannya.

"Terimakasih..hyung.."sahut hyuka pelan.

Dan waktu kembali berlalu setelah saroro dan anak buahnya pergi memakamkan yeonji dan jian di gunung nunanya hyuka yg dipenuhi energi positif,setelah selesai saroro pun langsung bergegas kembali ke hotel,ia tak mau ada yg terjadi saat ia pergi meninggalkan hotel.

Dan ketika saroro membuka pintu kamar txt,nampak langit biru yg perlahan berganti warna menjadi oranye dan serumpun bunga liar yg berada dalam genggaman saroro.

Saroro melangkah sedang dan berhenti di dekat kasur yg sedang ada bahiyyih di atasnya,bahiyyih sudah bangun sejam yg lalu.

"Kamu sudah bangun..baguslah.."syukur saroro sambil berjalan ke dekat vas bunga yg ada di meja samping kasur,ia lalu memasukkan bunga liar yg cantik itu ke dalam vas bunga dan kemudian pria tampan itu tersenyum.