Masih di waktu yg sama,ketika harum bunga mekar beriringan dengan hangat nya sinar matahari pagi,angin sepoi-sepoi pun menari bersama dengan beberapa helai daun pohon besar yg berguguran.
Nampak wulei yg masih terdiam,
hingga ia mencoba mengepalkan tangannya yg mulai gemetaran saat matanya tak bisa mengalihkan atensi nya dari wanita berambut hitam di depannya itu."Kenapa..kenapa kamu di sini..zhiyu."
tanya wulei pelan dan terputus.Roh gunung terus menampilkan senyuman hangat nya dan berjalan mendekat ke wulei,dan wulei hanya bisa diam tanpa bergerak sedikitpun saat melihat roh gunung yg semakin dekat dengan nya.
"Apa maksud mu wulei..ini gunung milikku..selama ini aku hanya mengikuti keinginan mu untuk tak berkeliaran di sekitar sini..tapi akhir-akhir ini aku semakin merindukan mu dan ingin mempermainkan mu lagi seperti dulu.." sahut roh gunung sambil mengambil seikat bunga liar yg dipegang wulei dan meletakkannya di makam michael,sedangkan wulei tak mengalihkan atensi nya dari roh gunung sedikitpun.
"Apa maksud mu..kamu merindukan ku?" wulei perlahan merasakan rasa sakit yg menjalar di hatinya,itu karna ia tahu bahwa pertanyaan nya saat ini hanya akan mengundang luka pada hatinya.
Roh gunung terdiam sebentar di depan makam michael,ia menutup matanya sebentar hingga di ujung ucapan wulei,roh gunung membuka matanya dan berbalik melihat wulei yg berdiri di belakang nya.
"Ya..aku selalu merindukan mu.. bagaimana tidak..dari semua orang.. ah hantu..yg ku kenal..hanya kamu yg menangis tersedu-sedu seolah seluruh dunia mu hancur..dan hanya kamu hantu yg selalu memasang ekspresi sendu di setiap waktu..aku bahkan berfikir keras apa penyebab nya.. yah tentu saja aku tahu sebagian mungkin karna aku..karna itulah saat kamu menghindari ku..aku juga tak mengejar mu karna mungkin itu yg terbaik untuk mu..tapi wulei...."roh gunung melihat lekat wulei yg sedang menundukkan pandangannya.
Wulei mengangkat pandangannya saat roh gunung berhenti berbicara dan diam beberapa detik.
"Tapi..apa?" wulei menatap lekat mata roh gunung seolah tengah mencari sesuatu.
Roh gunung berjalan menuju sebuah batu yg di dekat sana dan duduk di atas batu itu "Tapi..sekarang dan untuk kedepannya..aku tidak ingin lagi mengikuti keinginan mu..saat aku berpapasan dengan mu..aku ingin menyapa dan berbincang dengan mu..walaupun kamu akan menghindari ku lagi,kali ini aku akan mengejar mu dan menghentikan mu.. aku akan terus seperti itu..hingga kamu kembali ke sisiku.."roh gunung tak mengalihkan pandangan nya dari wulei sedikitpun.
"Kenapa..kamu melakukan itu? bukankah selama ini kamu tidak apa-apa tanpa kehadiran ku.." Wulei mencoba mencari beberapa harapan kecil yg entah bisa hadir dalam hidupnya yg kedua itu.
"Hm..karna pulau ini..karna kita semua..harus bersatu dan bersama.. termasuk kamu wulei..pulau ini..ah tidak,bukan pulau ini..tapi aku..aku membutuhkan mu untuk membantu ku menjaga pulau ini..beberapa roh dan jin jahat peliharaan para manusia mengelilingi lautan di sekitar pulau ini..aku mendapat firasat buruk yg tak pernah aku rasakan selama beberapa tahun belakangan..mungkin akan ada bencana besar terjadi di pulau ini..karna itu lah..kita semua harus bersatu untuk melindungi pulau ini..bukan karna apa..jika memang tebakan ku benar..aku yg memiliki energi kehidupan mungkin tidak akan bisa melawan energi jahat dalam skala besar..jadi jika terjadi apa-apa dengan ku..aku akan tenang jika ada kamu di belakang ku.." jelas roh gunung panjang hingga ucapannya terhenti saat melihat air mata jatuh menetes ke pipi wulei yg tengah menunduk,wulei selalu seperti itu,ia tak pernah kuat menatap mata roh gunung lama-lama.
Roh gunung berdiri dari posisi duduk nya dan berjalan menuju wulei "Karna itu..aku akan berada di sekitar mu dan membuat jantung mu berdebar seperti dulu lagi..lagipula lebih baik melihatku secara langsung daripada memperhatikan ku dari kejauhan kan..jadi wulei..aku menunggu mu..kembali lah padaku.."
roh gunung menepuk ringan lengan wulei di akhir ucapannya.Dan karna wulei tak juga mengangkat pandangannya,roh gunung tersenyum sendu dan berjalan melewati wulei "Ingatlah wulei..aku akan menunggu mu..ingatlah bahwa setiap sudut pulau ini adalah aku.. melindunginya seperti melindungi ku.." ucap roh gunung melangkah pergi meninggalkan wulei yg tengah menutup mata nya dan mengepalkan jari-jemari nya.
Dan saat roh gunung telah benar-benar pergi,wulei membuka matanya,nampak air mata membasahi pipi wulei.
"Aku..berharap akan harapan..namun lagi-lagi semuanya benar-benar hanya sekedar harapan..takkan pernah jadi kenyataan.."lirih wulei mencengkeram erat dadanya,hatinya terasa sangat sakit hingga air mata tak berhenti jatuh ke pipi nya.
Dan helai-perhelai daun melayang terbang dimainkan oleh angin pagi.
Di tempat lain,tepatnya di jalan setapak menuju rumah tebing,
nampak roh gunung yg tiba-tiba berhenti melangkah saat mengingat kembali tindakan kejam yg ia lakukan barusan kepada wulei "Wulei.. maafkan aku..karna bersikap kejam dan egois pada mu..maaf.." batin roh sembari melihat ranting pohon yg bergoyang pelan dimainkan angin, nampak cahaya matahari pagi menyelip di antara ranting-ranting.Hingga jari-jemari seseorang tiba-tiba meraih tangan roh gunung dari belakang dan membuat roh gunung kaget.
"Nuna.." panggil taehyun pelan.
Roh gunung langsung melihat kebelakang saat lengannya digenggam oleh taehyun "Ah..taehyun ternyata..haha..nuna kaget..kirain siapa kan..kirain ada hantu..ah,gak mungkin ada hantu pagi-pagi kek gini kan..haha..,ah tidak..kita semua kan hantu..ah,bukan..bukan itu maksud nuna.." roh gunung belum menata fikirannya dan alhasil ia jadi linglung tak jelas.
Taehyun memegang kedua lengan roh gunung "Nuna..diam lah dan lihat aku..nuna.." taehyun mensejajarkan wajahnya dengan wajah roh gunung yg tingginya lebih pendek daripada taehyun.
Roh gunung terpanggil kesadaran nya dan ia menatap lekat mata taehyun yg hanya melihat nya saat ini.
"Ya..seperti itu..tenanglah.." taehyun tersenyum hangat di akhir ucapannya .
Dan akhir nya roh gunung lebih tenang dari sebelum nya "Tae..taehyun..apa yg sedang kamu lakukan di sini?ah bagaimana dengan yg lain?apa terjadi sesuatu?kenapa kamu tak tidur?ini masih jam setengah tujuh pagi loh.." tanya roh gunung berderetan karna heran kenapa taehyun tiba-tiba ada di belakangnya dan bukannya tidur.
"Tidak apa-apa nuna..tidak ada yg terjadi..hanya saja saat aku terbangun..aku tak melihat nuna di manapun..aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku terus mengundur nya hingga aku bertekad untuk mengatakan nya hari ini..karna ku fikir selain sekarang,aku mungkin tak punya keberanian lagi untuk mengatakannya.." sahut taehyun memasang ekspresi sendu lagi menyayat hati.
Dan roh gunung hanya bisa diam sambil bertanya-tanya di dalam hatinya tentang apa yg sebenarnya sedang terjadi.
🍁🍁🍁🍁🍁
Bonus🐼
Roh gunung:"Tapi taehyun..kenapa kamu bisa tiba-tiba ada di belakang nuna tanpa nuna sadari...padahal nuna sangat kuat dan jeli loh..kenapa nuna gak bisa merasakan hawa kehadiran taehyun?aneh.. "
Taehyun:"Yah..banyak sih yg bilang kalo taehyun mirip hantu..karna tak ada yg menyadari keberadaan taehyun..mungkin..
☃️☃️☃️☃️☃️
Minggu,29 Oktober 2023
Jangan lupa di vote ya🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗
FanfictionSeason 1: Ketika kebenaran tentang pulau dan dia terungkap,apakah janji yg dibuat untuk selalu bersama bahkan mati bersama masih berlaku? Ikuti dan baca cerita ini untuk mengetahui pilihan yg diambil anggota txt. Season 2: Ketika wanita yg disayangi...