Perang Dunia Ketiga.

6 1 0
                                    

Masih di waktu yg sama namun di tempat yg berbeda,tepatnya di rumah angker milik baek hyun yg sudah lima puluh tahun di tempati oleh yarcha qeqe dan lariee.

Tampak qeqe dan yarcha yg sedang duduk di kursi-kursi yg ada di depan rumah angker,mereka sedang menunggu lariee keluar dari rumah, mereka akan pergi ke rumah tebing untuk menghadiri ulang tahun baek hyun.

Hingga beberapa menit kemudian lariee si gadis putih yg saat ini berwujud remaja delapan belas tahun pun keluar dari rumah angker dengan rambut putihnya yg sudah sepanjang pinggang nya.

Yarcha seketika terpana melihat lariee yg makin hari makin cantik, apalagi hari ini lariee memakai gaun yg dibelikan oleh yarcha.

"Ehem.."qeqe menginterupsi aktivitas pandang memandang yarcha dan lariee.

" Bagaimana paman..aku cantik kan.. hehe.."ucap lariee sembari mendekat ke yarcha.

Yarcha tersenyum manis dan mengangguk "Ya..cantik.." sahut yarcha tanpa menyembunyikan perasaannya yg sebenarnya.

Lariee nampak bahagia,ia lalu tanpa aba-aba mengecup singkat pipi yarcha dan seketika membuat yarcha kaget serta terdiam.

"Jadi kenapa paman belum mau menikah dengan ku?" tanya lariee sesaat kemudian.

"Kamu masih kecil..sudah..ayo kita pergi..kita bisa telat..ayo qeqe.." yarcha mengelus singkat pucuk kepala lariee dan meraih tangan lariee lalu berjalan bersama menuju gunung nunanya hyuka,dan qeqe ikut di belakang mereka berdua sembari tersenyum tipis.

"Sudah lima puluh tahun tapi belum ada perkembangan juga.." gumam qeqe geleng-geleng kepala.

Sedangkan di tempat lain yaitu di rumah bawah tanah milik baek hyun yg sudah di ubah drastis oleh roh gunung,tampak baek hyun dan roh gunung yg sedang duduk di kursi panjang yg berada di samping pohon besar dan rimbun,di samping pohon besar itu ada sebuah pintu di tanah,pintu itulah pintu rumah bawah tanah milik baek hyun.

Saat ini mereka berdua sedang melihat bulan yg bulat lagi terang, tak ada kata-kata yg terdengar,mereka seolah bisa saling memahami hanya dengan diam dan menatap bulan.

Hingga akhirnya baek hyun angkat bicara "Jadi..kali ini kejutan seperti apa yg disiapkan oleh mereka berlima.." tanya baek hyun melirik roh gunung.

Roh gunung terdiam sejenak lalu tersenyum "Wah..kok kamu bisa tahu..kasian..padahal mereka berlima sudah sangat bersemangat..tapi yg ulang tahun sudah tahu tentang pesta kejutan nya..ckck.." roh gunung geleng-geleng kepala.

"Bagaimana tak tahu..setiap tahun mereka berlima melakukan nya.. kalo aku tak tahu,berarti aku tak punya kepala..jadi..kapan kita akan pulang?" Baek hyun berdiri dari duduk nya.

"Hm..kamu sudah bosan kah?dengan mereka?" roh gunung memperhatikan lekat ekspresi baek hyun.

Baek hyun perlahan tersenyum "Bosan?..untuk mereka berlima.. bosan..adalah hal yg sangat sulit untuk aku lakukan..setiap saat..setiap detik..aku tak henti-henti nya cemas.. dan takut..aku sangat khawatir apa yg akan terjadi padaku jika mereka menghilang dari hidup ku..apakah aku akan hampa?kacau atau..ah, sepertinya aku akan menggila jika itu terjadi..ayo..kita pulang..mereka pasti sudah lelah seharian menyiapkan pesta kejutan nya.."baek hyun lalu berjalan duluan setelah melirik roh gunung sekilas.

Roh gunung tersenyum tipis memperhatikan punggung baek hyun,tampak cahaya bulan yg menyelip di antara pepohonan dan beberapa dari cahaya itu ada yg menerpa rambut hitam gelap milik baek hyun,roh gunung lalu berjalan cukup cepat untuk mengejar baek hyun,dan ketika langkah nya sudah sama dengan baek hyun "Ayo..kita pulang.." ucap roh gunung mengelus singkat pucuk kepala baek hyun yg sekarang tinggi baek hyun hanya berbeda sedikit daripada roh gunung.

Tak lama kemudian baek hyun dan roh gunung sampai di tebing gunung nunanya hyuka,mereka berdua sedang melihat ke arah rumah tebing yg saat ini tak ada cahaya sedikit pun, mereka berdua sudah bisa menebak rencana kelima hantu tampan.

Namun mereka berdua tetap senang mengetahui nya dan berjalan santai menuju rumah tebing,hingga baek hyun berhenti di halaman rumah tebing yg gelap.

Dan beberapa detik kemudian "Doorr..yuhuuuu...selamat ulang tahun baek hyun..selamat ulang tahunnnn...!!!"ucap kelima hantu tampan dan yg lainnya yaitu lue diva yarcha qeqe lariee serta wulei dan roh gunung beriringan dengan lampu-lampu hias yg hidup bersamaan.

Yeonjun membawa kue ulang tahun di tangannya,sedangkan beomgyu memakaikan topi ulang tahun ke atas kepala baek hyun,setelah selesai menyanyikan nyanyi ulang tahun, baek hyun pun menyebutkan keinginan nya dan meniup lilin, setelah itu semua makhluk itu berkumpul di meja besar yg di atasnya sudah tersaji berbagai macam makanan.

"Terimakasih..untuk semuanya.." ucap baek hyun melirik satu-persatu dari mereka semua.

Setelah itu mereka semua makan bersama dan minum serta berbincang,hingga sampailah acara penutup yaitu nya kelima hantu tampan yg diminta baek hyun untuk menyanyikan sebuah lagu yg menenangkan.

Kelima hantu tampan lalu menyanyikan lagu dengan kompak dan selaras,penonton pun mendengar dengan hikmat,hingga atensi semua makhluk yg ada di sana serta semua penghuni pulau kerang terhenti dan sama-sama kaget saat mendengar sesuatu yg jatuh di gunung nunanya hyuka dan meledak sangat kencang, setelah itu muncul api yg membakar semua yg ada.

"Apa?yg terjadi?" tanya semuanya di dalam hati mereka.

Mereka semua lalu pergi ke tempat kebakaran,dan mereka seketika kaget saat melihat apa yg jatuh di gunung nunanya hyuka.

"Rudal?Nuklir?" ucap semuanya serentak.

Namun walaupun semua kaget dan penasaran akan apa yg sebenarnya sedang terjadi,kelima hantu tampan dan diva disuruh pulang oleh roh gunung untuk beristirahat,sedangkan roh gunung dan baek hyun serta wulei lue yarcha qeqe dan lariee bermalam ditempat kejadian untuk mencari tahu dan menyelidiki apa yg sedang terjadi.

"Bagaimana bisa rudal masuk ke dunia gaib?bukannya ada tabir?" tanya wulei mendahului yg lainnya.

Baek hyun mengangguk mengiyakan "Benar..dan tak ada masalah dengan tabir nya..kenapa..bisa masuk ke sini?" sahut baek hyun.

"Masalah bagaimana caranya rudal ini masuk bisa kita fikirkan nanti.. masalah nya sekarang adalah..apa yg sebenarnya terjadi di dunia manusia hingga bisa-bisa nya di pulau terpencil dan bahkan tak ada apa-apa ini bisa jatuh rudal ini..tidak mungkin ini rudal iseng kan.." Roh gunung melihat lekat kobaran api yg membakar pepohonan di sekitar jatuhnya rudal.

"Yah..sebelum itu..lebih baik kamu matikan dulu api itu..api nya mulai menarik perhatian hantu lain.. sekarang sudah malam..para hantu sudah akan tidur dan istirahat..lebih baik kita tangani masalah ini dengan diam dan hati-hati.." Lariee melirik roh gunung di akhir ucapan nya.

"Ya..baiklah.." Roh gunung langsung menggunakan energinya dan kuasanya sebagai pemilik gunung itu dan memadamkan api dengan semua air yg ada di gunung itu.

Sedangkan qeqe dan yarcha sedang terdiam dalam fikiran mereka,begitu juga dengan lue yg rasanya sedang mendapatkan firasat buruk.

"Perasaan ini..tidak baik.." batin lue menatap cemas rudal yg tertancap di tanah.

"Qeqe..apakah kamu juga memikirkan yg sedang aku fikirkan?"
tanya yarcha pada qeqe yg berdiri di samping nya.

Qeqe mengangguk mengiyakan "Ya.. perang dunia ketiga sudah sangat dekat.." balas qeqe mengerutkan keningnya dan mengepalkan tangannya.

Dan perlahan api yg berkobar pun menjadi padam setelah di urus oleh roh gunung,namun gelapnya malam dan gelapnya masa depan yg diperkirakan oleh mereka semua membuat semua makhluk itu terdiam dalam pemikiran masing-masing.

🦨🦨🦨🦨🦨

20 Desember 2023.

Karna ada nasehat dari salah satu pembaca tercinta book ini,hukai memutuskan untuk mempercepat jalan cerita nya agar book ini bisa tamat lebih cepat,jadi kalo ada bagian cerita nya yg agak aneh atau gak cocok..tolong di maklumin aja yak😅
Jangan lupa di vote🙃

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang