Jangan Merasa Bersalah Lagi,Jika Tidak Aku Bisa Mati

16 7 2
                                    

Detik masih berjalan seperti biasanya, namun roh gunung masih saja diam,ia sedang menimbang jawaban apa yg harus diberikannya atas pertanyaan hyuka kepadanya.

"Nuna?nuna?"panggil hyuka lagi untuk kesekian kalinya.

Roh gunung sebenarnya mendengar panggilan hyuka,namun ia tak tahu apa yg harus ia jawab,hingga akhirnya roh gunung mengalihkan pandangannya dan menatap hyuka yg masih melihatnya dari tadi.

"Ada apa Nuna?nuna tidak apa-apa?" Hyuka nampak lega saat roh gunung melihatnya,fikirnya tidak ada yg terjadi pada roh gunung.

Roh gunung menggeleng pelan "tidak....
tidak ada apa-apa..hmm..kamu beneran ingin tahu penyebab retaknya tabir itu hyuka?"roh gunung memastikan lagi.

Hyuka mengangguk mengiyakan "iya nuna..beri tahu aku nuna..jangan disimpan sendiri.."hyuka nampak yakin.

Roh gunung menghela nafas,ia sebenarnya merasa berat untuk menceritakannya kepada hyuka,tapi apa daya hyuka terlalu keras kepala untuk dialihkan ke topik lain.

"Hah..baiklah..penyebab tabir itu retak adalah roh yg membuat tabir itu sudah menghilang..kamu tau kan michael..dia yg membuat tabir itu,dia sudah menghilang selama satu tahun..sebenarnya tabir bisa langsung hancur ketika Michael menghilang,tapi karna energi yg digunakan Michael untuk membuat tabir itu separuhnya berasal dari kebencian dan kesedihan seluruh roh di pulau ini,tabir itu bisa bertahan sampai hari ini..tapi yah.. hanya sampai hari ini.."roh gunung memutuskan untuk tak menceritakan keseluruhan kebenarannya.

Mendengar jawaban roh gunung,hyuka terdiam,ia sedang memahami "hmm..jadi bagaimana selanjutnya nuna..kan tabir nya sudah nuna perbaiki,berarti tidak akan retak lagi kan?"

"Nah itu masalahnya..tabir itu dibuat dengan aura kebencian dan kesedihan.. sedangkan kamu tahu kan hyuka..energi ku adalah ketenangan,kedamaian dan cahaya..energi ku berwarna putih dan bersih..tidak cocok dengan energi tabir itu, jadi yah..paling hanya bisa menahan keretakannya untuk sementara,mungkin beberapa hari lagi tabirnya retak lagi atau bahkan menghilang sepenuhnya.."jelas roh gunung dengan ekspresi kalut.

"Jadi..kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk?"hyuka mulai terbayang dengan apa yg akan terjadi jika tabirnya menghilang,ia akan melihat rongsokan bangunan dan pulau terlantar.

Roh gunung mengalihkan pandangannya ke depan,ia mengepalkan tinjunya "iya.. bukan hanya bersiap..aku takut hal yg ku fikirkan bisa saja terjadi jika tabir itu menghilang..tabir itu dibuat dengan kebencian yg sangat besar..jika ia meledak dan bukannya menghilang,bisa-bisa aura kebencian itu menyerang balik roh-roh yg ada di pulau ini..aku hanya berharap itu hanya perkiraan ku saja.."

Hyuka sontak kaget mendengar perkiraan roh gunung,ia berharap yg ia dengar itu salah "maksudnya..jika tabir itu menghilang maka tidak hanya akan mengembalikan pulau ini ke bentuk aslinya,tapi juga memusnahkan semua roh yg ada di sini?itukah maksud nuna?"

Roh gunung beralih ke hyuka,ia lalu mengangguk mengiyakan,nampak raut wajah serius dilayangkannya.

Ekspresi cemas roh gunung seketika menular ke hyuka,hyuka terbayang apa yg akan terjadi jika ledakan terjadi,akankah ledakan itu menjadi badai besar yg pernah  dibuat Michael dulu atau bahkan lebih besar dari itu,bayangan hyuka bahkan sampai teringat ke kejadian kematian yg menimpa empat saudara nya,kejadian langka dimana hiu melahap satu kapal dan juga keempat saudaranya, perlahan ingatan itu membuat jari-jari hyuka gemetaran saat ia mengingat air laut yg biru berubah menjadi merah darah.

"Hyuka?"roh gunung merasa ada yg aneh dengan hyuka,aura di sekitar hyuka pun mulai berubah,dari yg awalnya putih kekuningan seperti senja,berubah pelan-pelan menjadi malam yg gelap gulita,roh gunung bahkan merasa aura di sekitarnya menjadi dingin.

"Ini..ini gejala ketika kebencian dan kesedihan mengambil alih kesadaran...ah bukan...ini bukan kebencian atau kesedihan!ini rasa bersalah!apa...apa yg terjadi?apa yg difikirkan bocah ini sampai energinya berubah menjadi separah ini?.. jika dibiarkan dia akan kehilangan kendali dirinya...tidak bisa..."batin roh gunung mengoceh sendirian karna panik melihat hyuka yg diam membeku.

"Hyuka...hyuka...hei hyuka!!hyukaaaa!!!!!" panggil roh gunung,awalnya panggilan nya pelan,namun karna hyuka tak menjawab,roh gunung pun terpaksa menampar pipi hyuka.

Namun sama saja,tak ada hasilnya "aku tidak bisa membiarkan nya lagi.."roh gunung memilih jalan pintas,ia menggunakan energi nya dan meletakkan tangannya di atas kepala hyuka untuk mentransfer energi positifnya untuk mengusir energi gelap yg mulai menguasai diri hyuka.

"Hah...hah...hyuka!!hyuka!!kembali lah hyuka...jangan fikirkan itu lagi...aku mohon jangan tenggelam..kembali lah hyuka..."roh gunung berusaha keras.

Hyuka yg mulai kehilangan kesadaran diri,bahkan matanya mulai perlahan menghitam,pelan tapi pasti ia mendengar suara roh gunung yg memanggilnya "nuna?itu nuna??nuna??"panggil hyuka di alam batinnya,dan karna kesadaran hyuka serta energi positif roh gunung,hyuka pun bisa melawan energi gelap yg ingin melahapnya.

"Hah...hah..."hyuka kembali ke dunia nyata,ia langsung berbaring ke meja karna merasa energinya berantakan,perlahan ia membuka matanya dan melihat ke sampingnya,di sana terlihat roh gunung yg nampak senang dan lega,namun roh gunung juga terlihat kelelahan karna terlalu banyak menggunakan energi hari ini,padahal biasanya roh gunung takkan seletih itu,tapi karna roh gunung baru selesai memperbaiki tabir yg energinya tak sesuai dengan energi roh gunung,energi roh gunung pun tersedot banyak.

"Hahhhh...baguslah..."roh gunung ikut merebahkan dirinya di samping hyuka, energinya bahkan tak cukup untuk membantu nya duduk ataupun berdiri.

"Maafkan aku nuna..ini salah ku.."lirih hyuka pelan,ia mencoba mengelap keringat roh gunung dengan tangannya.

"Hmm..tidak apa-apa hyuka..tidak apa-apa..jangan salahkan dirimu...ini bukan salah mu..."roh gunung meraih tangan hyuka dan menenangkan hyuka.

"Karna jika kamu merasa bersalah lebih lagi..bisa-bisa aku mati untuk kesekian kalinya.."sambung roh gunung di fikirannya,walaupun pada kenyataannya saat ini roh gunung sedang tersenyum menenangkan hyuka.

"Hm..maaf nuna.."hyuka mengalihkan pandangannya dan melihat bulan yg ada di langit.

Dan tak ada suara yg terdengar lagi,roh gunung sedang sibuk mengatur energinya, begitu juga hyuka yg mencoba menahan emosinya agar tak lagi terjadi kejadian tadi,hingga tiga menit berlalu dan tangan hyuka masih digenggam roh gunung.

Perlahan energi roh gunung kembali, walaupun sebenarnya jika dilihat cara mengembalikan energinya nampak aneh, energi di sekitarnya mulai dari energi tumbuhan dan semua hewan di sana datang dan menyelimuti roh gunung,lalu perlahan energi roh gunung terisi kembali.

Sedangkan hyuka sudah nampak tenang, ia saat ini sedang memikirkan suatu pertanyaan,dan pertanyaan itu sepertinya hanya roh gunung yg bisa menjawabnya.

Hyuka beralih ke roh gunung yg juga sedang melihat bulan,lalu hyuka tersenyum tipis.

"Kenapa?"roh gunung menyadari bahwa hyuka melihatnya,roh gunung pun bertanya tanpa melihat ke hyuka.

"Tidak..nuna,bolehkah aku bertanya hal lain?"tanya hyuka pelan dan ragu.

"Ya..tanyakanlah..apa itu?kenapa kamu nampak ragu?"roh gunung nampak heran.

"Hm..itu,hari ketika bang njun bang bin Gyu dan Hyun serta kapal yg mereka tumpangi....hm..hari ketika kematian mereka..kenapa saat itu bisa muncul hiu? padahal ketika kami menyelam ke lautan beberapa hari sebelum hari itu..tidak ada hiu..yg ada hanya ratusan kerang cantik.. kenapa tiba-tiba hari itu bisa ada hiu?apa yg terjadi sebenarnya nuna?"akhirnya pertanyaan yg selama satu tahun ini menghantui hyuka keluar juga dari mulut hyuka.

Roh gunung menatap kedalaman mata hyuka,ia tahu benar bahwa pertanyaan itu sudah lama menggerogoti fikiran hyuka.

🌻🌻🌻🌻 

26 Desember 2022

Hmm hmm hmm....
Jangan lupa tekan gambar ⭐
Makasih🐧🐧

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang