Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗

Langkah Bertahan Hidup

Petir bergemuruh dan hujan lebat mengikuti arus laut yg diciptakan ratusan kapal beraura gelap yg sebentar lagi sampai di laut perbatasan pulau kerang yg tak lain juga merupakan perbatasan dunia manusia dan dunia gaib.

Nampak kapal yarcha melaju hingga berhenti tepat di perbatasan laut, yarcha lalu melambaikan tangannya ke samping kirinya,lambaian tangan tersebut tak lain adalah bentuk perintah yarcha kepada roh jahat milik nya agar menerobos perbatasan laut tersebut.

Dan gerombolan roh jahat yg dipelihara yarcha pun langsung berterbangan menuju tabir laut yg baru saja di buat roh gunung sebagai antisipasi untuk kejadian darurat seperti insiden Lee raim,namun belum cukup sebulan tabir itu susah payah dibuat oleh roh gunung,tabir itu tengah diterobos oleh roh jahat yarcha yg tinggi dan besarnya seperti gunung.

Sedangkan di dam batu,wulei dan lue masih di sana,melihat usaha menerobos yg sedang dilakukan roh jahat milik yarcha,lue melirik wulei yg merupakan temannya saroro,lue merasa wulei pasti punya solusi untuk masalah ini,solusi sementara hingga roh gunung datang.

"Panggil semua pegawai hotel dan semua hantu yg ada di bawah kendali mu..tabir laut yg susah payah di buat oleh zhiyu sebentar lagi akan hancur.. kita harus mempertahankan tabir pulau ini sampai zhiyu datang..cepat"
ucap wulei melirik lue di akhir katanya.

"Baiklah.." Dan lue pun pergi meninggalkan wulei,lue pergi memanggil bantuan.

Sedangkan wulei masih berdiri di sana sembari mengepalkan jari jemarinya "Tenanglah zhiyu..aku pasti akan melindungi pulau ini..dan melindungi mu..walau aku hanyalah salah satu rumput liar yg tumbuh di antara banyaknya pepohonan dan makhluk di gunung milikmu..walau akhirnya aku akan layu tanpa dipeduli kan siapapun termasuk dirimu..aku akan tetap berdiri di sini untuk mu.." batin wulei sembari teringat senyum roh gunung.

Hingga tak lama kemudian tabir laut pun hancur diterobos jin sebesar gunung milik yarcha.

Dan yarcha pun tersenyum miring karna merasa bangga akan dirinya "Hari ini adalah hari terakhir kalian berbangga diri wahai hantu penasaran..tindakan kalian yg membunuh seorang dukun di bawah komando ku,akan ku balas dengan kehancuran..nikmati lah" gumam yarcha menggenggam erat pedang milik nya.

Sedangkan wulei langsung menyalurkan energi nya ke tabir pulau tepat setelah para jin dan roh jahat berterbangan mencoba menerobos tabir "Selagi masih ada aku di pulau ini,kalian tidak akan bisa  masuk,barang selangkah pun..tidak akan bisa.." wulei menambah energinya lagi ke tabir,ucapan wulei bukanlah main-main karna kebencian yg terpendam di hati wulei cukup besar untuk menghasilkan energi gelap yg perkiraannya bisa menahan tabir sekitar satu hari.

Dan beberapa menit kemudian lue datang bersama para pegawai untuk membantu wulei,lue berdiri di samping wulei yg sedang sibuk dengan fikiran nya.

"Tuan..anda tidak apa-apa kan?maaf.. saya butuh waktu yg lama untuk kembali ke sini.." ucap lue kepada wulei di sela-sela kegiatannya menambal tabir yg sesekali retak karna ulah para jin jahat.

"Ya..tidak apa-apa..bertahanlah..di kehidupan yg kedua ini..kita harus tetap hidup..walaupun teman-teman sudah pergi mendahului kita..ingat lah lue..usaha mu melindungi pulau ini akan lebih dihargai oleh saroro daripada datang lebih cepat menemuinya di akhirat.." sahut wulei serius.

Dan lue hanya diam tanpa jawaban, perasaannya yg selama beberapa hari ini yg selalu memikirkan tentang musnah setelah berkorban agar bisa cepat bertemu dengan saroro pun perlahan memudar setelah mendengar ucapan wulei,karna ucapan wulei memang benar adanya.

Di sisi lain,tepatnya di hutan angker, nampak kelima hantu tampan sedang bermain dengan baek hyun,
sedangkan roh gunung sibuk memotret senyuman dan tawa yg hadir di setiap langkah keenam makhluk yg di sayanginya itu "Setelah kejadian saroro..aku berfikir memiliki banyak foto lebih baik untuk mengingat kenangan-kenangan lampau..terutama momen bahagia seperti hari ini..tentu saja harus diabadikan..karna tak ada yg tahu apa yg akan terjadi esok hari..dan aku pun juga tak tahu.."batin roh gunung melirik tabir pulau yg ada di atas langit di akhir ucapan nya.