Bayangan Retak Di kaca Yg Pecah

21 9 4
                                    

Malam dengan bulan yg tertutup awan membuat langit pulau tempat para anggota txt menjadi gelap gulita,terlihat empat orang anggota txt lagi berbincang- bincang di atas kasur dan satu anggota lain tengah sibuk dengan urusannya sendiri di dalam kamar mandi.

Itu hyuka yg sedang tenggelam dalam fikirannya,ia menatap lekat wajahnya yg terpantul kaca cermin.

"Hmm.."gumam hyuka dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Tak lama kemudian ia beralih ke dekat gantungan baju,ia hendak membuka bajunya,tetapi perhatiannya teralihkan dengan gantungan kunci yg ada di dalam saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian ia beralih ke dekat gantungan baju,ia hendak membuka bajunya,tetapi perhatiannya teralihkan dengan gantungan kunci yg ada di dalam saku celananya.

Gantungan kayu berbentuk manusia zaman dahulu itu seketika membuat hyuka terkejut,keningnya berkerut dan alisnya bersatu.

"Greep.."suara gantungan kunci itu di genggam erat oleh hyuka.

"Sialan.."ucapnya memukul cermin di kamar mandi itu dengan tangan yg menggenggam gantungan kunci tadi.

"Apa maksud nenek tadi?mengapa ia berkata seperti itu?apakah ia ingin memisahkan kami?"lanjutnya menatap bayangannya yg retak dan berdarah.

Darah di kaca itu berasal dari tangan hyuka yg berdarah karna meninju kaca.

Tak lama kemudian hyuka telah menenangkan dirinya,lalu ia mandi dengan fikiran yg tenggelam memikirkan perkataan nenek tadi siang.

"Krieet..."suara pintu kamar mandi di tutup hyuka.

Hyuka melangkah pelan ke tempat para anggota txt yg lain.

"Ada yg mau mandi gak??aku dah selesai nih"ucap hyuka tersenyum manis dengan rambut yg basah.

"Hei...hyuka..kok rambutnya ga dikeringin dulu sih.."sahut soobin langsung berdiri dari duduk nya,ia mengambil handuk kering dan menarik hyuka untuk duduk di kasur.

"Srak...srak.."suara rambut hyuka dikeringkan soobin dengan handuk.

"Makasih bang"ujar hyuka menoleh ke soobin dengan senyuman manisnya.

"Iya..lain kali jangan gini lagi,ntar masuk angin.."balas soobin menjewer pipi gemoy hyuka.

"Eung.."sahut hyuka mengangguk.

"Ehem..ehem.."Taehyun menggelengkan kepalanya.

"Kalian ngapain mesra amat dah..." yeonjun meledek dua orang yg selalu lengket itu.

"Iya tuh..."sahut beomgyu.

"Hehe..."hyuka tertawa kecil,sedangkan soobin hanya tersenyum manis melihat hyuka.

Tak lama kemudian terdengar bel berbunyi,Taehyun pun bangkit dari duduk nya dan membuka pintu.

Lalu masuklah pelayan hotel dengan membawa makanan ringan.

"Apa itu?kami ga memesan makanan ringan,iya kan"ucap Taehyun heran,ia bertanya kepada anggota txt lainnya.

"Tingg..."suara notifikasi masuk ke hp soobin,dan soobin langsung mengecek pesan yg masuk.

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang