Apa Aku Masih Pantas??

11 6 0
                                    

Waktu terasa mengalir lebih lama daripada biasanya di pulau yg dihuni para hantu itu, seolah momen saat ini menjadi titik balik bagi segala hal di pulau itu.

Di atas bukit,masih terlihat keenam hantu tampan yg sedang berdiri,mereka bertambah kaget saat melihat kedua dukun yg datang bersama Lea dan Bahiyyih sudah berhasil menemukan titik lemah dari tabir.

"Bagaimana ini hyung?"tanya yeonjun sekali lagi,ia dan keempat hantu tampan sangat penasaran.

"Hm..bagaimana gimana?saat ini kita hanya bisa memberi energi kita ke tabir, jika kedua dukun itu berusaha membuka tabir..maka kita berusaha menutupnya.. kita akan lihat energi siapa yg akan habis duluan dan menyerah..ayo kita ke sana.."
saroro berbalik dan berjalan turun ke bawah bukit.

"Ah..jika kita ke bawah..apakah Lea dan Bahiyyih akan melihat kita?"tanya hyuka ragu,ia tak bisa melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempatnya berdiri.

Keempat pria tampan memahami kesulitan hyuka,tentang bagaimana perasaan hyuka yg bukan lagi manusia ingin berdiri berhadapan dengan kedua saudarinya yg sudah berbeda dunia dengan dirinya.

Beomgyu mendekat dan menggenggam jari jemari hyuka dengan hangat,ia lalu tersenyum kepada hyuka "Tenang aja kai.. hyung saroro bilang selagi mereka tidak bisa memasuki tabir..maka mereka tidak bisa melihat kita..dan juga kan ada kami.. kamu gak sendirian kok kai..kami juga sama denganmu..kami juga bukan manusia..hehe.."beomgyu tersenyum lebar menenangkan hyuka.

Pupil mata hyuka perlahan melebar saat mendengar ucapan beomgyu,lagi-lagi ia lupa dengan yg selalu diucapkan keempat anggota txt yg sudah seperti saudara baginya itu,bahwa ia tidak sendirian dan mereka berlima akan selalu bersama selamanya.

Hyuka melirik satu persatu hyungnya,ia lalu mencoba tersenyum tipis sembari menenangkan hatinya yg sedari tadi terus gelisah.

"Ayo..hyuka ya.."soobin memegang tangan hyuka yg satu lagi dan ikut tersenyum, sedangkan yeonjun dan taehyun hanya bisa tersenyum tipis melihat tiga pria tampan sedang berpegangan tangan.

Hyuka mengangguk mengiyakan "Iya..ayo"
ucapnya menatap yeonjun dan taehyun, dan setelah itu kelima roh tampan itu pun turun dari bukit dan menuju dermaga.

Tak lama kemudian kelima hantu tampan sudah sampai di dekat dermaga,namun mereka tak menemukan saroro di manapun mereka melihat.

"Si saroro kemana?"tanya yeonjun ke siapapun sembari menengok ke kiri dan kanan.

"Tuh.."sahut taehyun menunjuk ke arah sebuah kafe,keempat hantu tampan itu pun serentak melihat ke kafe dan mereka melihat saroro yg sedang melambai kepada mereka sembari menyeruput sekotak capuccino boba,dan di atas meja saroro ada sepuluh kotak capuccino boba yg sudah kosong,hal yg dilakukan saroro itu pun seketika membuat kelima hantu tampan menggeleng heran.

"Dia maniak capuccino boba ya?"tanya beomgyu melirik keempat hantu tampan.

Beberapa menit kemudian saroro bergabung dengan kelima hantu tampan dengan membawa lima kotak capuccino boba di tangannya,sifat pria itu tak sesuai dengan umurnya yg sudah tua.

"Hyung..hyung secinta itu sama capuccino boba sampai-sampai bisa meminumnya di saat genting seperti ini?"tanya soobin heran.

Saroro mengangguk mengiyakan "Betul.. karna situasinya sangat genting..makanya abang harus minum ini dulu..untuk menambah energi..hehe..lalu bagaimana jika nanti abang kehabisan energi dan menghilang..kan jadi penyesalan karna gak minum capuccino boba dulu..spruutt..." saroro tak marah,ia malah tersenyum senang sambil menghabiskan semua capuccino miliknya.

"Penyesalan?"batin hyuka mengalihkan pandangannya kepada keempat roh tampan.

"Sudah..ayo kita kerahkan usaha paling maksimal kita..jangan sampai mereka masuk dan menjadi mangsa si pembunuh itu..aku tak mau penduduk pulau ini bertambah...lebih baik tidak.."saroro pun berjalan menuju tempat berkumpulnya kelompok Lea dan Bahiyyih,pria itu lalu berhenti melangkah tepat di depan kedua dukun yg sedang berusaha membuka tabir.

"Hiakkkh...huf...ayo kita uji kemampuan kalian.."saroro meregangkan badannya lalu menghela nafas dan langsung menstrasnfer energinya ke tabir untuk menutup pintu tabir yg berusaha dibuka oleh kedua dukun.

Sedangkan di sisi lain nampak kelima roh tampan yg berhenti melangkah di depan Lea dan Bahiyyih,terlihat beomgyu dan yeonjun yg sedang menyentuh tabir yg berada di depan Lea dan Bahiyyih, sedangkan taehyun sedang memperhatikan hyuka dan soobin yg berdiri sedikit jauh.

"Wah..hyung saroro benar..mereka tidak bisa melihat kita.."beomgyu tersenyum lebar seolah sedang memainkan gel yg imut yg bergoyang-goyang ketika disentuh.

"Hyuka..ayo..tidak apa-apa.."soobin tersenyum dan mencoba meyakinkan hyuka untuk mendekat.

Hyuka menatap wajah soobin yg menenangkan itu,ia lalu melirik taehyun yg masih memperhatikan hyuka dari tadi, taehyun lalu mengangguk meyakinkan hyuka,setelah itu hyuka mengalihkan pandangannya ke kedua kakinya.

"Hm..apakah aku masih pantas berjalan ke sana?"batin hyuka mengalihkan pandangannya ke tangan kanannya,ia melihat jari jemarinya yg pucat bak hantu pada umumnya.

Hyuka lalu mengangkat pandangannya "Ayo.."ucapnya sambil melangkahkan kakinya diikuti soobin dan taehyun,hyuka lalu berhenti di depan Lea dan Bahiyyih, sedangkan beomgyu dan yeonjun di bawa pergi oleh soobin dan taehyun ke tempat saroro supaya bisa memberikan waktu untuk hyuka melihat lebih dekat kedua saudarinya tanpa ada gangguan apapun.

Keempat roh tampan itupun ikut membantu saroro,sedangkan hyuka tengah mengangkat tangannya ke wajah Lea,tentu saja terhalang oleh tabir,lalu hyuka beralih melirik Bahiyyih yg berdiri di samping Lea, hyuka tanpa sadar meneteskan air matanya,air mata itu jatuh membasahi pipi pucat hyuka.

"Lea..Bahiyyih.."ucapnya pelan dan sendu, hatinya terasa sangat sesak dan rasanya ada sesuatu yg memenuhi tenggorokannya saat melihat paras kedua saudarinya itu.

Setelah itu hyuka mengalihkan pandangannya sedikit ke belakang Lea dan Bahiyyih,lagi-lagi hyuka teringat momen ketika hiu besar menelan keempat saudaranya,ingatan itu diputar sangat lambat di otak hyuka dan makin menambah rasa sakit dan kesedihan hyuka.

Hyuka lalu mengepalkan jari jemarinya dan memukul dadanya yg sesak,nampak air matanya yg belum berhenti menetes "Aku..aku..aku akan..melindungi kalian.. kali ini aku pasti benar-benar melindungi kalian.."ucapnya sembari memukul dadanya dan kemudian beralih menyentuh pipi Lea dan Bahiyyih yg terhalang tabir.

Soobin dan taehyun tak melepaskan pandangannya sedikitpun dari hyuka walaupun mereka sedang mentransfer energi mereka ke tabir,dan saat soobin melihat hyuka yg memukuli dadanya, soobin hendak melangkah menuju hyuka, namun taehyum menghentikan langkah soobin dengan memegang tangan soobin.

"Biarkan..biarkan saja..kai harus melakukan itu agar semua rasa sakit dan kesedihannya keluar..lebih baik seperti itu daripada terpendam di dalam hatinya dan akhirnya menyakiti dirinya sendiri.."ucap taehyun menatap serius soobin,setelah melihat soobin yg sepertinya faham dengan perkataannya,taehyun pun melepaskan tangannya dan kembali mentransfer energinya ke tabir,meninggalkan soobin yg sedang melihat ke arah hyuka.

"Hyuka yaa.."gumam soobin pelan,ia tak bisa melangkahkan kakinya ke hyuka karna teringat dengan kejadian di bukit tadi,ketika hyuka hampir kehilangan kendali karna memendam kesedihannya di hatinya dan akhirnya menyerang balik hyuka,nampak kesenduan yg sangat jelas di wajah soobin saat mengingat hal itu.

Dan malam yg baru saja datang menyelimuti langit hari ini benar-benar gelap gulita tanpa bintang satu pun.

🐧🐧🐧🐧🐧

Sabtu,6 Mei 2023

Jangan lupa tekan gambar bintang yak🤗

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang