Kita Wujudkan Bersama

12 1 0
                                    

Gelombang ombak menghempas ke dam batu di pulau kerang,dan cahaya matahari menembus masuk ke dalam lautan.

Nampak roh gunung dan lue yg sedang melihat serius roh-roh jahat yg berterbangan di laut dekat pulau kerang,roh-roh jahat itu seolah sedang mengawasi kehidupan gaib di pulau kerang.

"Apa yg terjadi lue?selama ini setan- setan peliharaan manusia itu tak pernah menemukan pulau ini.. kenapa?kenapa sekarang mereka datang ber gerombolan..ini..kita harus waspada lue..ini tidak baik.. firasat ku buruk tentang hal ini.." roh gunung benar-benar serius,bahkan kening nya pun ikut berkerut.

"Iya nona..saya juga tahu ini berbahaya..karna itulah saya mengatakan nya pada nona..karna sekarang hanya nona yg bisa di andalkan oleh pulau ini.." sahut lue, perlahan ekspresi nya nampak sendu.

"Karna tak ada lagi tuan Saroro.." sambung lue di dalam hatinya.

Sedangkan roh gunung langsung faham dengan ucapan terakhir lue dan ekspresi sendu lue saat ini.

Roh gunung menghela nafas "Hah.. baiklah lue..awasi saja dulu..untuk sekarang pulau kerang masih baik-baik saja..tapi jika para jin itu mencoba masuk ke tabir..segera laporkan pada ku..bagaimana pun juga jangan sampai mereka masuk ke tabir..jangan sampai.." roh gunung lalu menepuk pundak lue dan berjalan meninggalkan lue,roh gunung merasa saat ini lue harus diberi waktu sendirian,lukanya belum pulih dari saat kehilangan tuan yg dihormati nya.

Dan lue pun melihat punggung roh gunung hingga hilang menuruni bukit,lalu lue mengalihkan perhatian nya ke hotel Saroro yg bisa dilihat dari bukit itu.

"Tuan.." gumam Saroro mengernyitkan keningnya.

Sedangkan roh gunung terus berjalan hingga "Ah..kaki-kaki ini sangat lama melangkah..aku sudah kelaparan.." dan roh gunung pun berubah menjadi cahaya putih dan langsung terbang ke tepi jurang di gunung miliknya.

Dan Wulei yg masih di gunung itu pun melihat cahaya putih yg ia tahu itu roh gunung,Wulei hanya diam tanpa kata,perlahan ia mengepalkan jari-jemarinya untuk menahan perasaannya yg tak pernah bisa hilang walaupun ia menjauhi roh gunung selama bertahun-tahun.

"Huf..sampai juga..ini lebih cepat..tapi yah..menghabiskan banyak energi.. aku harus segera makan untuk memulihkan energi ku..tapii! bagaimana aku bisa pulih jika dia ada di rumah ku..hah..akhir-akhir ini hidup semakin berat saja.." roh gunung melihat tangannya yg samar-samar menghilang,lalu ia mengalihkan pandangan nya ke rumah tebing miliknya.

"Yah aku penasaran..nama apa yg diberikan kelima bocah itu untuk dia.." sambung roh gunung sambil berjalan menuju rumah nya yg unik itu.

"Akkkkk!!!" terdengar suara teriakan beomgyu di rumah tebing.

"Apa?apa yg terjadi?tidak mungkin kan.. " roh gunung pun bersegera ke rumahnya karna cemas.

"Hah hah hah..apa..apa yangg.." roh gunung ngos-ngosan,namun ucapannya tiba-tiba terputus saat melihat yg sedang terjadi,ternyata teriakan itu berasal dari beomgyu yg sedang di pukul pantatnya oleh beomgyu,beomgyu mengelus pantatnya yg sakit dengan lembut.

"Huuuu... Nunaaa..yeonjun.. yeonjun memukul pantat ku lagi..nunaa" beomgyu berlari menuju roh gunung sambil merengek agar ia bisa membujuk roh gunung untuk memukul yeonjun.

Dan roh gunung hanya menatap miris beomgyu,namun saat ia mengalihkan pandangan nya ke anak kecil yg sedang dikerumuni oleh hyuka soobin dan taehyun,roh gunung tiba-tiba merasa usus nya tergelitik saat melihat bagaimana rusaknya rambut anak kecil itu setelah di gunting oleh beomgyu dan yeonjun.

"Bu..buahahaha.. Hahaha..apa.. Apa-apaan itu!!hahaha.. Haha.." roh gunung melepaskan tawanya sambil memukul-mukul pantat beomgyu yg berdiri di samping nya.

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang