Sinar oranye menghiasi langit pulau kerang,tetes demi tetes embun jatuh membasahi tanah dan dedaunan baik di tempat energi gelap terkumpul yaitu hutan angker,ataupun di tempat energi bersih terkumpul yaitu gunung milik nunanya hyuka.
Di salah satu sudut gunung yg tinggi dan subur itu,nampak kelima roh tampan sedang bersembunyi di balik semak-semak rimbun,mereka tengah memperhatikan saroro secara diam-diam.
"Itu..makam?"tanya yeonjun melirik adik-adiknya yg duduk berbaris ke samping.
"Sepertinya..tapi makam siapa?kenapa hyung saroro diam-diam kesana?"sambung beomgyu yg berdiri di samping yeonjun.
"Mungkin makam keluarganya.."sahut taehyun menebak.
"Atau michael.."lanjut soobin seketika membuat keempat roh tampan setuju dalam diam.
"Tapi..jika hyung saroro di sini..bagaimana dengan Lea dan Bahiyyih..?siapa yg menjaga mereka..?"hyuka lebih mencemaskan saudarinya.
"Tidak apa-apa kai..bukankah tadi pagi saroro sudah bilang..dia akan menjaga Lea dan Bahiyyih..kita harus percaya dengannya.."yeonjun meyakinkan hyuka dan juga dirinya sendiri.
"Hm..seseorang bilang dia percaya dengan hyung saroro..tapi dia tidak sadar sekarang dia sedang diam-diam memperhatikan hyung saroro..sebenarnya percaya atau tidak.."sindir beomgyu melirik yeonjun,dan yeonjun seketika memahami sindiran beomgyu.
"Diamlah bocah laknat..bukankah kamu juga sama ha?dasar..minta dipukul ya!" yeonjun langsung mengamuk dan hendak memukul kepala beomgyu.
"Ssut..lihat..ada yg datang.."taehyun menghentikan yeonjun yg hampir mengamuk.
"Dia siapa?"gumam hyuka memperhatikan pria yg berjalan menuju saroro.
"Kayak orang cina.."sambung soobin sama seperti hyuka.
"Blee.."beomgyu belum selesai dengan yeonjun.
"Tunggu kamu ya..bocah laknat.."dan yeonjun pun belum merelakan beomgyu.
Namun akhirnya mereka berlima hanya diam memperhatikan pria berparas cina yg baru sampai di dekat saroro,nampak di tangannya tergenggam setangkai bunga krisan putih.
"Hai tuan pemilik hotel...sudah lama sekali ya.."sapa pria cina itu yg tak lain adalah Wulei,ia berbicara sembari meletakkan bunga krisan yg di bawanya di makam yg tertulis nama Michael Twining.
"Wulei.."sahut saroro pelan,ia tengah memperhatikan Wulei yg sedang melihat sendu makam michael.
Setelah diam beberapa menit di depan makam michael,Wulei pun menoleh kebelakang dan tersenyum hangat kepada saroro "Bagaimana kabarmu?ku perhatikan akhir-akhir ini kamu nampak sibuk.."Wulei duduk di salah satu batu yg berjejer di dekat makam michael.
Awalnya saroro hanya menatap diam Wulei dengan tanpa ekspresi,namun setelah beberapa detik,saroro mencoba untuk tersenyum.
"Ya..seperti yg kamu tahu.."sahut saroro singkat.
"Hei..jangan begitu..kamu membuat ku terlihat jahat..padahal aku tidak melakukan apa-apa.."Wulei merasa aneh dengan sikap saroro.
"Ya..aku tahu..kamu selalu seperti itu.. hanya menonton saja..tidak ingin terlibat.. hmm..apakah ketika michael menghilang, kamu juga melihatnya..Wulei?"saroro menatap serius Wulei,ia menanti jawaban Wulei.
Wulei terdiam sejenak,kemudian ia mencoba tersenyum kembali "Ya..aku melihatnya..".
Lagi-lagi saroro diam,ia hanya menatap Wulei,ia tak tahu apa lagi yg bisa dibicarakan dengan seseorang seperti Wulei yg datang dan pergi sesuka hati.
Saroro lalu mengalihkan pandangannya ke makam michael,ditatapnya dengan sendu makam itu "Hm..aku teringat..bagaimana dirimu datang ke pulau ini,Wulei.."ucap saroro pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗
FanfictionSeason 1: Ketika kebenaran tentang pulau dan dia terungkap,apakah janji yg dibuat untuk selalu bersama bahkan mati bersama masih berlaku? Ikuti dan baca cerita ini untuk mengetahui pilihan yg diambil anggota txt. Season 2: Ketika wanita yg disayangi...