Zhe Zhiyu,Kamu Masih Saja Terang.

14 1 0
                                    

Masih di waktu yg sama,di puncak gunung milik nunanya hyuka yg paling cantik dan keren,nampak rambut roh gunung dimainkan pelan oleh angin malam yg sepoi-sepoi, sedangkan wulei tengah duduk bersandar di salah satu pohon yg menjulang tinggi,dan nunanya hyuka terus menatap lekat wulei hingga akhirnya roh cantik itu duduk di depan wulei,ditatap nya lekat wajah wulei yg sendu bak hujan di senja hari.

"Kenapa?kenapa melihat ku seperti itu?" tanya wulei heran melihat mata nunanya hyuka yg bersinar itu menatap nya dengan sendu.

Nunanya hyuka menggelengkan kepala nya pelan lalu tersenyum ringan "Tidak apa-apa..aku hanya penasaran..apa yg membuat pria tampan seperti mu menangis seperti itu..hm..mau kah kamu menceritakan nya padaku?bagilah denganku.. kesedihan mu itu..jangan dipendam sendirian..ah,jika kamu takut aku akan menyebarkan nya..bagaimana jika aku memberitahu mu sebuah rahasia juga..maka kamu akan yakin dan percaya padaku..bagaimana.. kamu mau berjanji dengan ku?"roh gunung menyodorkan jari kelingking nya,senyuman tak pernah hilang dari wajahnya.

Wulei menatap lekat roh gunung,jauh di dalam hatinya wulei heran dengan sikap roh gunung yg akrab padahal ini pertama kali nua nya mereka berjumpa.

"Kenapa?ayoo..kita janji kelingking.. huh..sini tanganmu.." roh gunung meraih tangan wulei dan memimpin wulei untuk janji kelingking.

"Oke..hm..kalo gitu aku akan menceritakan rahasia ku dulu..tidak ada orang lain yg tahu selain dirimu.. jadi begini..aku adalah pemilik gunung ini..tapi sebenarnya sudah lama aku kesepian..selama bertahun-tahun tak ada yg menemani ku..jadi!jadi aku benar-benar berharap suatu saat aku bisa memiliki orang-orang yg ketika aku bangun pagi..aku bisa melihat senyuman mereka..yah..itu impianku..aku.. hanya terlalu kesepian.." roh gunung berbicara pelan hingga di akhirnya katanya ia tersenyum sendu sambil menoleh ke wulei.

Wulei faham dengan senyuman wanita di depannya itu,senyuman yg digunakan sebagai topeng untuk menutupi kesedihan dan kesepiannya.

"Kamu pasti kedinginan di malam hari" gumam wulei menatap sendu roh gunung.

"Ng?di malam hari?" roh gunung kurang faham.

"Ya..tak ada yg akan memeluk mu di malam yg dingin..tak ada yg akan membagi kehangatan nya dengan mu.." wulei perlahan teringat bagaimana dulu ibunya menyelimuti nya dengan selimut hangat ketika wulei tidur tanpa selimut dan kedinginan.

Dan air mata pria tampan itu kembali menetes tanpa di sadarinya,hatinya begitu terluka.

"Ah!kenapa kamu menangis lagi?hei.. bukankah ini giliran mu..kamu sudah berjanji kan..ayo ceritakan masalah mu..hal yg berat harus dibagi biar terasa ringan..percayalah padaku.." roh gunung menghapus air mata wulei sambil berbicara.

"Kenapa..kenapa kamu ingin menghibur ku..padahal kamu kan tidak mengenalku?" Wulei akhirnya melemparkan pertanyaan yg sedari tadi ada difikirannya.

"Hm?..kenapa?yah karna kamu tampan..manis..dan senyum mu imut..saat tak tersenyum kamu seperti orang yg lagi ngambek..tapi saat tersenyum kamu sangat tampan.. jadi.." roh gunung mengeluarkan apa yg di fikirannya begitu saja tanpa di filter,hingga ia terhenti bicara saat melihat pipi wulei yg memerah.

"Hei..pipi mu semerah stroberi loh.. kamu ingin membuat ku mimisan kah karna overdosis melihat kemanisan mu?ku mohon berhenti lah melakukan hal itu.." roh gunung sengaja menjahili wulei,karna ekspresi wulei saat ini lebih baik daripada melihat ekspresi wulei yg sendu seolah tak ingin ada lagi di dunia ini,sekalipun itu dunia gaib.

"Jangan..jangan mempermainkan ku lagi..ku mohon.." Wulei mengepalkan tinjunya agar ia tak memasukkan perkataan roh gunung tadi ke hatinya,namun hati adalah bagian tubuh yg sangat tak bisa dikendalikan,walaupun otak memberi alasan kuat sekalipun.

"Ah iya..baiklah..aku akan diam..haha" dan roh gunung pun berhenti bercanda.

Akhirnya wulei menceritakan apa yg terjadi pada dirinya,saat bercerita pria tampan itu berusaha untuk tak menjatuhkan air matanya,namun di ucapan terakhirnya,ia tanpa sadar menangis,dan saat ia mengelap air matanya,wulei melihat ke roh gunung dan sangat kaget melihat keadaan roh gunung saat ini.

"Kenapa?kenapa kamu menangis seperti itu?" Wulei heran melihat roh gunung yg menangis lebih parah darinya.

"Ng?i.. Itu..sa.. Sangattt menyedihkan.. Huuuu...huuhuuhuu.." roh gunung lanjut menangis,dan hal itu perlahan membuat wulei tersenyum.

"Kamu ini..sangat lucu.." Wulei mendekat dan memeluk roh gunung, lalu menepuk-nepuk punggung nunanya hyuka dengan lembut untuk menenangkannya.

"Tidak apa-apa..jangan menangis lagi..semuanya sudah berlalu.." bujuk wulei lembut.

Dan malam yg tenang pun menghampiri wulei yg beberapa hari ini merasa ingin lenyap saja dari dunia.

Setelah hari itu roh gunung terus mengikuti kemanapun wulei pergi, hingga suatu saat wulei tengah melihat roh gunung yg sedang berdiri di dekat pohon sakura,wulei perlahan menyadari bahwa ia tak bisa menghentikan hatinya untuk tak menyukai roh gunung.

"Aku..aku menyukai mu..Zhe zhiyu..
sangat..hingga aku tak bisa mengendalikan nya lagi.." Akhirnya wulei mengungkapkan perasaannya pada senja hari yg indah di dekat dam batu di tepi pantai pulau kerang.

Zhe zhiyu adalah nama yg diberikan wulei kepada roh gunung karna ia kesulitan memanggilnya dengan sebutan roh gunung,dan Zhe zhiyu berarti penyembuh,bagi wulei roh gunung adalah seseorang yg menyembuhkannya dari sakit teramat dan membawa wulei kembali ke dunia yg terang dan indah.

Namun jawaban roh gunung yg mengatakan bahwa ia hanya menganggap wulei sebagai sahabatnya pun membuat wulei terhenyak,hingga roh gunung mengatakan bahwa ia bukanlah wanita dan ia juga bukan pria,ia hanyalah roh yg terbentuk dari kehidupan yg ada di pulau kerang, jadi tak ada cinta di hatinya,kiranya.

"Dan semenjak hari itu,wulei tak pernah memperlihatkan dirinya padaku..dia selalu bersembunyi dan menghindar saat melihat ku..hah.. kurasa aku menorehkan luka yg lebih dalam pada hatinya.." Gumam roh gunung tak mengalihkan pandangannya dari punggung wulei yg perlahan menghilang di tutupi pepohonan yg tinggi lagi subur.

"Zhe zhiyu..aku merindukannya.. orang yg memanggilku dengan nama itu.." Roh gunung lalu tersenyum dan berbalik.

"Yah..pertama-tama aku harus menemukan lima bocah itu dulu.. awas aja nanti kalo ketemu ya..udah jam segini belum juga pulang.. ngapain mereka di pasar?lama banget" Dan roh gunung pun kembali berjalan menuju pasar di pulau kerang.

Sedangkan di balik salah satu pohon, nampak wulei yg sedang bersandar dengan ekspresi sendu,perlahan wulei berjalan dari pohon itu dan melihat lekat wanita berbaju putih dan berambut hitam panjang yg selama ini menghuni hatinya.

"Zhe zhiyu..kamu masih saja..terang"
lirih wulei sembari meremas dadanya.

Dan angin pegunungan perlahan bermain dengan dedaunan dari pohon-pohon yg berbaris itu.

🌲🌲🌲🌲🌲

Selasa,26 September 2023.

"Tak ada hati yg bisa mengusir kata cinta yg selalu menemaninya, walaupun di bantu oleh kebencian dan kekecewaan sekalipun"

Arii_chaan-

Leo Wu/Wulei

Leo Wu/Wulei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang