Aku Juga Merasakan Nya.

4 1 0
                                    

Masih di waktu yg sama,ketika hujan turun tanpa henti di pulau kerang, nampak qeqe yg sedang sibuk bersemedi di atas salah satu pohon yg ada di hutan angker,selain itu tampak pula pedang besar milik baek hyun yg masih tertancap di halaman rumah angker.

Di dermaga,baek hyun dan yarcha bertarung sengit hingga ledakan energi gelap terjadi dengan beruntun, hingga akhirnya yarcha dan baek hyun memilih sama-sama mundur setelah mendapatkan luka di tubuh mereka,baek hyun terluka perutnya terkena tebasan geriyark,sedangkan yarcha tengah mengelap darah yg keluar dari mulut dan hidungnya setelah di tinju dengan tenaga penuh oleh baek hyun.

Sedangkan di lautan pulau kerang, nampak beberapa hiu besar yg keluar ke atas laut karna terganggu oleh energi gelap kedua pria tampan yg sedang bertarung,dan puluhan ekor hiu itu berputar-putar tak jelas di lautan sambil mengeluarkan suara raungan mereka.

Baek hyun dan yarcha seketika melihat ke arah lautan,mereka sedikit tertegun melihat hiu-hiu itu,namun setelah beberapa detik kemudian mereka kembali saling menatap.

"Hm..sepertinya pertarungan ini berlangsung terlalu lama..aku mulai tak menyukai nya..ini harus segera di akhiri.."baek hyun melirik kelima hantu tampan di akhir ucapannya, setelah itu baek hyun mengalirkan energi gelap miliknya dan fokus di tangan sebelah kirinya hingga beberapa detik kemudian pedang besar baek hyun yg tertancap di halaman rumah tebing bergerak pelan dan akhirnya terbang ke langit melewati qeqe menuju baek hyun, dan sedetik kemudian pedang yg hitam serta gelap gulita itu pun sampai di tangan baek hyun,hal itu seketika membuat yarcha dan qeqe terdiam.

"Pedang itu..besar.." batin yarcha dan qeqe serentak.

Baek hyun mengeluarkan pedangnya dari sarungnya untuk melihat ketajaman pedang yg sudah ribuan tahun tak digunakannya itu,dan baek hyun perlahan tersenyum saat mengingat ingatan masa lalu tentang  asal pedang tanpa nama itu,pedang itu sengaja dibuat baek hyun dengan memadatkan semua aura gelap yg dulu menguasai dan saling bertubrukan di pulau kerang,tujuan baek hyun membuatnya semata-mata untuk membantu nya menebang pohon-pohon yg memenuhi pulau kerang saat itu,dan baek hyun geleng-geleng kepala saat ini karna kali ini pedang itu akan ia gunakan untuk hal lain,senyuman menyeramkan terlukis di wajah roh tampan itu.

Yarcha sedikit merinding melihat senyuman baek hyun,yarcha lalu meludahkan darah yg terus keluar dari mulutnya "Kenapa kamu tersenyum?..itu tampak mengerikan di wajah mu.." tanya yarcha memegang erat geriyark.

"Ah..aku..dulu pedang ini kubuat dan kugunakan untuk menebang pohon.. sekarang tidak ku sangka aku juga akan menggunakan nya untuk menebang.. menebang lehermu..hmm.."baek hyun tersenyum psycho di akhir ucapannya,tatapannya tak teralihkan dari yarcha.

Tentu saja bulu kuduk yarcha seketika merinding melihat nya,ia akhirnya menyadari bahwa kali ini roh kegelapan di depannya akan segera membunuhnya dengan cepat, yarcha lalu mengeratkan genggamannya ke geriyark dan memfokuskan aura gelap miliknya ke pertahanan tubuhnya.

Dan baek hyun tak bisa tak tersenyum melihat reaksi yarcha "Hei..tidak perlu seserius itu..aku akan menebang mu dengan cepat sehingga kamu tidak akan merasakan sedikitpun rasa sakit sekarat..karna kamu akan langsung dijemput oleh penjaga neraka..hehe.." baek hyun memasang kuda-kudanya dan menggenggam erat gagang pedang besar miliknya,begitu juga dengan yarcha yg sudah siaga dari tadi.

Hingga dalam sekejap mata,kedua penguasa energi gelap itu seketika berteleportasi dan mendekat sembari melayangkan serangan mereka,dan mereka berhenti dalam posisi saling menahan dengan pedang mereka, perbedaan nya adalah pedang baek hyun masih menggunakan sarungnya.

Baek hyun melihat kedalaman mata yarcha dan tiba-tiba ia tersenyum "Kamu takut ternyata.." gumam baek hyun seketika membuat mata yarcha terbelalak dan ia tiba-tiba lengah sehingga tak bisa menahan serangan baek hyun,dan baek hyun langsung memanfaatkan celah itu dan langsung menendang yarcha,sedetik kemudian baek hyun menarik keluar pedang nya dan berteleportasi ke dekat yarcha yg sedang terlempar lalu menebas ke arah leher yarcha dengan kekuatan full miliknya,yarcha tentu saja bisa melihat serangan itu walaupun ia sedang terdorong kebelakang,yarcha lalu mencoba menahan serangan itu menggunakan geriyark,serangan baek hyun memang tertahan oleh yarcha,namun ketika senyuman psycho kembali hadir di wajah baek hyun,serangan baek hyun langsung menghancurkan geriyark hingga berkeping-keping,dan tebasan pedang besar itu seketika menggorok leher yarcha hingga putus sepenuhnya,nampak kepala yarcha yg melayang jatuh meninggalkan tubuh nya,namun tatapannya tak teralihkan dari baek hyun sedikitpun.

"Inikah..kekuatan roh penguasa wilayah..menakjubkan..qeqe..ku serahkan semuanya padamu.." batin yarcha diakhiri dengan roh nya yg keluar sepenuhnya dari tubuhnya, dan tiba-tiba datang energi gelap kekuningan yg merebut roh yarcha dari penjaga neraka,hingga akhirnya roh yarcha lenyap dari dermaga pulau kerang,yg tersisa hanyalah kepala dan tubuhnya yg tergeletak di tanah.

Dan baek hyun melirik pedangnya yg dibasahi darah yarcha,darah yarcha tersebut tiba-tiba di serap oleh pedang besar dan darah itu menghilang sepenuhnya seolah tak pernah hinggap di pedang baek hyun, baek hyun tersenyum kecil dan memasukkan pedang nya kembali ke sarung nya.

Baek hyun lalu berjalan menuju mayat yarcha yg kepala dan tubuhnya tergeletak berdekatan "Ckckck.. manusia sekuat apapun tetap akan mati jika lehernya putus.." gumam baek hyun berhenti di depan mayat yarcha,ia lalu menancapkan pedang miliknya ke tanah dan jongkok di dekat kepala yarcha.

"Aku akan melihat nya..alasan dan rencana mu datang ke pulau ini.." sambung baek hyun meletakkan tangannya ke kepala yarcha,sedetik kemudian baek hyun melihat semua ingatan yarcha mulai dari yarcha bisa mengingat hingga akhir hayatnya, dan ekspresi awal baek hyun yg sendu saat melihat kenangan menyakitkan yarcha tiba-tiba berubah saat ia melihat ingatan ketika yarcha membuat rencana tentang pulau kerang bersama qeqe.

"Wah..ternyata ini rencanamu..hmm.. aku penasaran..sepertinya kamu mirip denganku..yah..baiklah..aku akan melepaskan mu..karna aku juga bisa merasakan kekecewaan yg kamu rasakan..semoga kamu mendapatkan keinginan mu.." ucap baek hyun sembari bangun dari jongkok nya dan mengalihkan pandangan nya ke arah hutan angker,ia merasakan dengan jelas dua roh baru yg sedang berinteraksi bersama,itu roh qeqe dan roh yarcha,mereka berdua telah sepakat dari awal untuk ikut merasakan kehidupan kedua di pulau kerang,kehidupan dunia hantu yg lebih bermoral daripada kehidupan nyata di dunia manusia,dan baek hyun yg mengetahui hal itu memilih membiarkan mereka karna melihat persembahan yg diberikan yarcha untuk membiarkan nya tinggal di pulau kerang,yaitu identitasnya sebagai manusia dan kematian tujuh ratus lebih dukun,bagi baek hyun kematian ratusan dukun itu seolah menyembuhkan sedikit dari banyaknya kekecewaannya terhadap pengkhianatan dan fitnah para dukun kepadanya di masa lalu.

"Aku tahu jelas bahwa dukun adalah musuh utama para hantu..jadi aku akan menghadiahkan kematian ratusan dukun itu untuk hantu di pulau kerang.."ucap yarcha kepada qeqe di dalam ingatan nya yg tadi dilihat baek hyun.

Dan baek hyun berjalan menuju kelima hantu tampan setelah yakin dengan keputusan nya,sesampainya ia di dekat kelima hantu tampan,ia tersenyum sendu "Semua sudah selesai.." gumam baek hyun sembari menghisap semua aura gelap yg memenuhi dan menyelimuti pulau kerang.

Nampak hujan yg perlahan berhenti beriringan dengan aura gelap yg semakin menghilang,dan pelan namun pasti,terlihat cahaya matahari yg menembus awan dan menghangatkan tanah dan penghuni pulau kerang yg tergeletak di dermaga pulau kerang.

🐞🐞🐞🐞🐞

29 November 2023.

Jangan lupa di vote ya😇

Jangan lupa di vote ya😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang