Karna Berharga,Maka Kita Tidak Bisa Diam Saja

17 7 1
                                    

Malam kali ini begitu dingin dan suram, setelah suara tangis dan teriakan memenuhi hutan angker selama satu jam, tak terdengar lagi suara apapun,bahkan kayu bahan bakar api unggun pun sudah berubah menjadi seonggok abu yg tak bersuara.

Saat ini hyuka tengah di peluk oleh soobin, pria itu tak bisa dibiarkan seorang diri saat  ini,tidak tahu apa yg akan ia lakukan bila ia dilepaskan sendirian,mungkin ia akan mengamuk dan kehilangan kendali.

Di sisi lain,yeonjun sedang merangkul kedua adiknya Beomgyu dan taehyun,ia sebagai kakak tertua juga tak melontarkan sepatah kata pun untuk menenangkan adik-adiknya,ia juga sibuk menenangkan dirinya.

Dan saroro masih sama,ia tengah duduk di atas atap rumah terbengkalai yg menjadi saksi bisu tragedi itu,hantu berumur puluhan tahun itu hanya diam tanpa ekspresi menatap bulan yg menggantung di atas langit.

Keenam hantu itu terus tenggelam dalam kesedihan mereka hingga malam yg sendu itu menghilang digantikan mentari pagi nan hangat,walau hanya sebentar.

Saat ini jarum jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi,kelima hantu tampan sudah kembali ke rumah lembah,mereka dinasehati saroro bahwa tak ada gunanya berlama-lama di hutan angker,berada di sana takkan menghidupkan roh gunung kembali.

Kelima hantu tampan itu masih sama seperti semalam,sepertinya takkan ada senyuman untuk sementara waktu atau bahkan sebulan kedepan.

Hyuka sedang duduk di teras rumah lembah,ia tengah memperhatikan tetesan hujan yg menetes ke tanah,saat ini pipinya sudah kering,tak ada lagi air mata yg akan jatuh,air matanya telah habis.

Keempat saudara hyuka pun juga sama, mereka bersedih dengan cara mereka masing-masing,begitu juga dengan alam yg seolah ikut berduka akan kepergian roh gunung,dari pagi hingga keesokan harinya langit terus meneteskan air mata tanpa henti.

Di sisi lain,masih di pulau itu,tampak satu lagi roh yg frustasi akan kepergian roh gunung,buktinya saat ini ia sedang mendinginkan dirinya di bawah rintik hujan,ia sedang duduk di atas atap hotel nya,ia saroro hantu itu menangis bersama alam.

Dan masa berduka keenam hantu serta anak-anak roh gunung berlangsung lima hingga hari ke depan.

🌻🌻🌻🌻🌻

Mentari masih sama seperti biasanya, kuning dan hangat,ia saat ini sedang menghangatkan kelima hantu tampan yg sedang berbaring di atas meja besar di depan rumah lembah,kelima hantu tampan mengulang tidur mereka di atas meja besar,seperti biasanya.

Namun bukannya tidur ronde kedua, kelima hantu tampan itu saat ini hanya menutup mata mereka,mereka tak tidur, mereka tak bisa,mereka terus teringat dengan keseharian mereka bersama roh gunung di rumah lembah itu,bahkan mereka terbayang reaksi roh gunung ketika melihat mereka melanjutkan tidur mereka di atas meja,roh gunung pasti akan memukuli dan menyiram mereka dengan air agar mereka segera bangkit dan membuat sarapan untuk roh gunung.

Perlahan air mata kembali menetes di sudut mata kelima hantu tampan, walaupun mereka sedang memejamkan mata mereka.

Pagi dan siang kembali berjalan memilukan,dan kelima hantu tampan masih saja tergeletak di atas meja besar, mereka tak punya keinginan atau tenaga untuk bergerak.

Namun sang kakak tertua mulai jenuh dengan kebiasaan baru dirinya dan adik- adiknya itu,ia lalu membuka matanya perlahan dan hal pertama yg ia lihat adalah cahaya senja yg menyelip di antara ranting-ranting pepohonan yg ada di sekitar rumah lembah.

"Hmm..sudah senja..sinar oranye itu sekarang terlihat menyedihkan daripada indah..."batinnya,ia lalu menoleh ke kiri dan kanannya,tampak olehnya adik-adik nya yg masih memejamkan mata dan berbaring di atas meja besar.

"Hm..soobin..kai..Taehyun ...Gyu... ayo bangun semuanya..bangun..."ucap yeonjun membangunkan adiknya satu persatu.

Namun tak ada tanggapan,mereka hanya diam.

Melihat adik-adik nya yg sudah seperti mayat hidup,yeonjun mengernyitkan keningnya,alisnya bahkan sampai bersatu.

"Haaa.."keluhnya mengacak-acak rambutnya.

"Sampai kapan kita semua akan seperti ini?kita sudah seperti ini selama lima hari..tapi tak ada yg berubah..nuna tidak akan kembali, jadi berhentilah seperti anak kecil..ayo bangun semuanya!!!"
sambung yeonjun memukul meja besar dengan tangannya agar adik-adiknya memberi reaksi.

Tapi ternyata hasil dari ucapan yeonjun memberi dampak yg lebih besar dari harapan yeonjun,keempat saudaranya nampak kesal mendengar ucapan yeonjun,bagi mereka ucapan yeonjun seolah roh gunung tak ada artinya.

Taehyun perlahan bangkit,ia lalu menatap kesal yeonjun "apa kata Abang tadi?coba ulangi.."ucapnya menahan amarah.

Soobin yg faham dengan Taehyun langsung memegang tangan Taehyun untuk menenangkan Taehyun,namun Taehyun tak melirik soobin sedikitpun.

"Kita tidak bisa seperti ini terus..lagipula Nuna tidak akan kembali jika kita hanya seperti ini..."yeonjun mengulang ucapannya.

"Abang!!"teriak Taehyun mencengkeram baju bagian leher yeonjun,ia nampak sangat marah.

Melihat reaksi taehyun,hyuka dan beomgyu yg sedari tadi masih tidur langsung terbangun.

"Hyun..tenanglah Hyun.."bujuk Beomgyu menenangkan Taehyun.

"Tenang!??menurut mu aku bisa tenang sekarang?!ha!!padahal...padahal baru lima hari..baru lima hari nuna pergi..rasanya bahkan seperti kemarin..tapi apa?apa kata pria ini?kita tidak bisa terus seperti ini? Kita tidak perlu menangis?...di mana..di mana perasaan mu?kamu menganggap nuna apa ha!!"teriak Taehyun memaki yeonjun,mata nya bahkan tak berkedip sedikitpun,ia menatap marah yeonjun tanpa memikirkan status yeonjun sebagai Abang tertua mereka.

Yeonjun terdiam setelah di maki-maki taehyun,tapi bukannya marah,pria itu malah tersenyum sendu lalu membawa Taehyun ke pangkuannya.

"Abang?"soobin beomgyu dan hyuka heran.

"Karna itulah..karna nuna sangat berharga bagi kita,makanya kita tidak bisa terus seperti ini,kita tidak boleh berdiam di sini dan tidak melakukan apapun..pria yg meniru kai...pembunuh nuna..kita harus melenyapkannya dulu baru bisa menghadapi nuna dengan tenang...apa kalian faham? Hyun?.."ucap yeonjun pelan,di akhir katanya ia melirik soobin beomgyu dan hyuka.

Mendengar ucapan yeonjun,akhirnya keempat saudara nya tersadar urusan mana yg lebih penting,perasaan kesal mereka tadi langsung melebur dengan tetesan air mata di pipi mereka.

"Abanggggg...!!!huwaaaa!!!nunaaa...nunaa"hyuka dan beomgyu serta soobin ikut bergabung dan memeluk erat yeonjun serta Taehyun,itu adalah tangis yg paling kencang di antara duka mereka selama lima hari belakangan dan di saat yg sama mereka pun memutuskan untuk melakukan sesuatu daripada diam saja.

🌻🌻🌻🌻🌻

4 januari 2022

Jangan lupa vote dan coment yak😄

Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang