Malam yg berat sudah berlalu,di salah satu kamar vip hotel saroro,nampak tiga kasur besar yg berjejer rapi,satu kasur ditiduri kelima anggota txt,satu kasur yg lainnya ditiduri Lea dan bahiyyih dan kasur yg tersisa ditiduri oleh Lue dan Wulei serta jiho.
Sedangkan roh gunung sedang berdiri di dekat jendela sembari melihat matahari pagi yg tengah terbit di balik gunung miliknya,namun jauh di dalam fikirannya, roh gunung sedang teringat dengan momen pertemuan pertama dirinya dan saroro,serta momen-momen kecil yg tercipta secara kebetulan.
"Anak kecil yg sering ketakutan itu ternyata tumbuh menjadi orang dewasa yg berani.. sekali lagi..terimakasih saroro.."batin roh gunung sembari berbalik dan melirik satu persatu para hantu ataupun manusia yg masih tertidur karna kelelahan.
Setelah itu roh gunung duduk di kursi untuk menunggu para makhluk terbangun, namun setelah satu jam menunggu,tak ada yg bangun di antara mereka,mereka tertidur sangat lelap,tentu saja itu karna pengaruh energi positif yg di alirkan oleh roh gunung kepada para makhluk itu, karna jika tak ada energi positif itu, mungkin saat ini para makhluk itu sedang menangis histeris karna kematian saroro.
"Arghhh..hah.."roh gunung berdiri dari duduknya dan meregangkan tubuhnya lalu ia menghela nafas panjang.
"Hm..sepertinya mereka tidak akan bangun dalam waktu dekat..lebih baik aku pergi melihat anak-anakku dulu..sepertinya mereka sudah merindukanku.."roh gunung pun pergi dari ruangan vip itu setelah memberi tabir yg kuat kepada ketiga kasur.
Tak lama kemudian nampak roh gunung yg sedang berjalan di jalan setapak di gunung nya,namun tiba-tiba ia merasakan sesuatu dari arah hutan angker,roh gunung pun menoleh ke arah hutan angker "Hm.. akhirnya kamu sudah bangun..ya.."gumam roh gunung,dan beberapa menit kemudian akhirnya roh gunung sampai di rumah tebing miliknya,ia lalu tenggelam dalam pekerjaannya memeriksa kondisi satu persatu anak-anaknya,dan waktu masih berjalan semestinya.
Sedangkan di kamar vip hotel saroro, nampak wulei yg perlahan membuka matanya,dilihatnya langit-langit kamar itu, perlahan ia teringat kembali detik-detik ketika saroro menghilang tanpa jejak,yg tersisa hanyalah kenangan-kenangan bahagia yg sengaja dibuat saroro sebelum ia mengorbankan nyawanya demi melindungi lima hantu yg di sayangi oleh orang yg dicintainya.
"Hm..pantasan aku merasa ada yg salah.. ternyata dia ingin meninggalkan kenangan terakhir yg penuh dengan senyuman ya.." batin wulei beranjak dari kasur,ia lalu melihat para hantu dan manusia yg masih tertidur,setelah itu ia keluar dari kamar itu dan pergi ke kamar saroro.
Namun tiba-tiba langkah wulei terhenti saat melihat dua foto yg tersusun rapi di atas meja saroro,yg satu adalah foto masa kecil saroro dan michael,senyuman polos terlukis di wajah kedua anak kecil itu,tak ada beban ataupun kebencian,sedangkan foto lainnya adalah foto bersama di malam festival ketika kembang api tengah menghiasi langit pulau kerang,ketika sepuluh senyuman merekah di antara keramaian.
"Aku ingin mengambil foto ini..tapi sepertinya itu terlalu egois..kan saroro?"
ucap wulei meletakkan kembali foto bersama yg sedang ia pegang.Setelah itu wulei pergi dari kamar saroro dan dari hotel,ia kembali ke kehidupan nya yg bebas,mungkin.
Di sisi lain,tepatnya di kamar vip,nampak para hantu dan manusia yg sudah terbangun semuanya,saat ini mereka semua sedang menangis teringat pengorbanan saroro,bahkan jiho yg tegar pun ikut meneteskan air matanya saat teringat senyuman hangat dan ramah yg dilayangkan saroro kepadanya,sedangkan kedua saudari hyuka pun sama,terutama bahiyyih yg cukup diperhatikan oleh saroro,adik hyuka itu terus menangis menyalurkan kesedihannya,dan Lue serta kelima hantu tampan bahkan lebih parah, tentu saja semua itu adalah bukti bahwa mereka sangat menyayangi saroro.
Setelah cukup lama menangis,satu persatu dari mereka pun malah terdiam dalam lamunan mereka,hingga hyuka teringat dengan pria tinggi dan berbaju putih yg datang membantu mereka.
"Nuna?pria itu..nuna kan?"gumam hyuka teringat sosok pria berbaju putih yg tak lain memanglah nunanya hyuka.
"Benar..itu nuna..nuna..nuna tidak menghilang..nuna.."hyuka tanpa sadar berlari keluar dari kamar,tentu saja hal itu membuat semua makhluk kaget,terutama kedua saudari hyuka dan soobin yg langsung ikut keluar kamar.
"Hyuka!kai!"panggil soobin dan kedua saudari hyuka.
"Hei!kalian mau kemana!"teriak yeonjun yg di sampingnya berdiri beomgyu dan soobin.
"Ah sudahlah..ayo kita ikuti saja.."beomgyu dan yeonjun berlari mengikuti soobin dan kedua saudari hyuka.
Sedangkan taehyun masih berdiri di tempatnya,ia lalu berbalik dan menatap Lue yg tengah terdiam dalam kesedihannya.
"Terimakasih..terimakasih dan maaf untuk semuanya..tuan Lue..terimakasih.."ucap taehyun tulus.
Dan Lue hanya menatap taehyun,perlahan ia tersenyum dan mengangguk ringan, hantu itu terlalu sedih hingga bahkan tak bisa mengatakan sepatah kata pun.
Setelah itu taehyun pun pergi,di dalam hatinya ia faham betapa kehilangannya Lue yg sudah kenal lama dengan saroro, bahkan ia dan keempat saudaranya yg baru satu tahun mengenal saroro pun sangat terpukul saat ini.
"Hyung.."batin taehyun sembari meremas dadanya.
Di sisi lain,tepatnya di rumah tebing, nampak hyuka yg berhenti melangkah karna melihat punggung seorang wanita berambut hitam panjang dengan baju putih polosnya yg sedang bermain mikroba.
"Nu..na.."panggil hyuka sangat pelan dan terputus,hyuka takut yg ia lihat saat ini bukanlah kenyataan,melainkan hanyalah khayalannya.
Walaupun panggilan hyuka sangat pelan, namun roh gunung tetap bisa mendengarnya,wanita itu lalu menoleh ke belakang dan seketika tersenyum "Hyuka ya..itu kamu.."ucap roh gunung hangat.
Dan tanpa berlama-lama,hyuka langsung berlari memeluk roh gunung yg tingginya hanya sedada hyuka "Nuna!..nuna nuna.. ini benar-benar nuna kan?ini kenyataan kan?bukan khayalan kan?nuna masih hidup..benarkan?syukurlah..syukurlah.. nuna masih hidup..nuna tidak menghilang..nuna tidak meninggalkan kami.."lirih hyuka sembari menangis kencang dan menenggelamkan roh gunung dalam pelukannya,mungkin titan itu lupa bahwa tubuh roh gunung lebih kecil darinya.
"Hehe hyuka..iya hyuka..nuna tidak apa-apa..tapi jika kamu memelukku seperti ini lebih lama..mungkin nuna akan segera pingsan.."ucap roh gunung tertawa kecil.
"Ah!iya..maaf nuna..maaf..aku..aku terlalu bahagia..aku tanpa sadar memeluk nuna dengan erat karna takut aku sedang berhalusinasi..aku takut ini bukan kenyataan.."sahut hyuka sedih,nampak air mata masih menetes jatuh di pipinya.
"Iya..gapapa..ini bukan khayalan kok..nuna beneran nyata..hehe.."roh gunung tersenyum hangat dan menepuk lembut pipi gemoynya hyuka.
"Nuna!"hyuka kembali memeluk roh gunung saking bahagianya.
Dan tak lama kemudian keempat hantu tampan bersama kedua saudari hyuka pun sampai di rumah tebing,keempat hantu tampan pun langsung terbelalak saat melihat roh gunung yg sedang tersenyum riang.
"Itu nuna..nuna!!"keempat hantu tampan pun langsung berlari dan menghujani roh gunung dengan pelukan hangat dan tangisan kencang,dan hyuka pun ikut memeluk roh gunung,lagi.
"Hehe.."hyuka tertawa riang hingga matanya menyipit,benar-benar sangat manis.
Dan Lea serta bahiyyih tanpa sadar ikut tersenyum melihat kelima hantu tampan yg tersenyum riang.
🐳🐋🐳🐋🐳
Selasa,23 Mei 2023
Walaupun hari ini terasa sangat berat. Tetaplah bertahan.
Mungkin senyuman akan merekah esok hari,yakinlah.Arii_chaan-
😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Isola Fantasma /Pulau Hantu [TXT] TAMAT❗
FanficSeason 1: Ketika kebenaran tentang pulau dan dia terungkap,apakah janji yg dibuat untuk selalu bersama bahkan mati bersama masih berlaku? Ikuti dan baca cerita ini untuk mengetahui pilihan yg diambil anggota txt. Season 2: Ketika wanita yg disayangi...