13

2K 146 4
                                    

Enam Tahun Kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enam Tahun Kemudian.....

Yewon membuang napas kasar saat melihat  kedua anaknya berdiri didepannya sambil menunduk, baju mereka basah dan badan mereka hampir dipenuhi lumpur.

"Kalian tahu ibu sangat panik mencari kalian saat hujan deras tadi?" Yewon berkacak pinggang, sebenarnya iya tidak benar-benar marah.

Kedua anaknya hanya menunduk sambil memainkan jemari mereka.

"Ibu, Gevan akan mencuci baju sendiri." Ucap anak pria berumur lima tahun itu.

" Geya juga akan mencuci piring dan mengepel lantai, janji," ucap anak perempuan berumur lima tahun itu mengangkat wajah cantik nya dan menunjukan dua jarinya berbentuk V.

Mereka sangat manis!

"Cepat masuk dan mandi!" Perintah Yewon tidak terlalu keras namun tegas.

"Baik, Ibu!"

Kedua anak itu langsung masuk kedalam rumahnya diikuti Yewon yang berjalan dibelakangnya.

Yewon mendengar kedua anak itu berdiskusi.

"Sebaiknya kau tunjukan ikan pada ibu, supaya dia tidak parah lagi." Bisik Geya pada Gevan.

"Benar sekali, Bibi Han akan memasaknya dan membawakannya kemari. Aku akan memberikan jatah ikan santan ku pada ibu, aku akan membujuknya agar tidak marah." Ucap Gevan.

Yewon menahan tawanya mendengar percakapan anak-anaknya.

Yewon pun masuk kekamarnya Geya, Gevan kekamar mandi duluan.

Yewon mengeluarkan baju Geya yang basah kuyup, lalu membalut anak itu dengan handuk kecil. Sangat menggemaskan!

"Ibu, kau marah?" Tanya Geya saat Yewon melilit handuk dibasannya.

"Apa ibu terlihat marah?" Tanya Yewon balik, ia menatap Geya dengan lembut namun tidak tersenyum.

Geya memegang wajah Yewon dan menggunakan dua jari telunjuknya untuk mengangkat bibir Yewon menjadi tersenyum.

"Ibu, kau cantik jika tersenyum," ucap Geya lalu mencium ibunya membuat hati Yewon menghangat.

Gevan masuk kedalam kamar dengan handuk kecil melingkar dipinggangnya.
Yewon tersenyum geli melihatnya.

"Geya mandi dulu yah,"

Geya mengangguk dan langsung bergegas ke kamar mandi dan menyiapkan baju untuk Gevan.

Gevan berdiri di dekat ibunya, ikut melihat-lihat  bajunya. Tangan Yewon meraih satu baju santai Gevan yang berwarna hitam bergambar laba-laba.

"Ibu, aku mau baju warna putih yang ada gambar dinosaurus nya!"

Yewon tersenyum, lalu menggeser tangan nya meraih sepasang baju warna putih dan bergambar dinosaurus itu, Yewon memberikannya pada putranya.

"Mau ibu bantu?" Tawar Yewon.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang