9

2.1K 130 3
                                    

.

.

.

Enam bulan kemudian....

Hari-hari Yewon berjalan dengan sangat baik dan sekarang kandungannya sudah berumur 6 bulan.

Semua teman Yewon sangat peduli padanya jika ada pekerjaan yang berat yang ditugaskan oleh gadis itu, maka merekalah yang akan mengerjakannya yang paling berperan dalam hidup Yewon adalah Bella. Janda muda yang ditinggal talak dimalam pertamanya itu sangat peduli pada Yewon.

Hampir setiap hari Bella menginap dikontrakannya. Ia menjaga Yewon

Orang tua Bella juga tak jarang berkunjung dan membawakan makanan untuk Yewon.

Yewon jadi mendapatkan sosok orang tua dalam hidup nya, walau hanya sekedar perhatian kecil, tapi dia sangat bahagia.

Dan saat ini Yewon dan Bella berjalan-jalan disore hari mendapatkan jadwal libur membuat keduanya menggunakan waktu itu untuk keluar berbelanja dan berjalan-jalan.

Hasil dari menabungnya, Yewon menggunakannya untuk membeli peralatan bayi. Yewon menatap baju-baju bayi itu dengan berbinar, kemudian dia mengelus perut yang membuncit.

"Sebentar lagi, kalian akan lahir didunia ini dan menjadi anak, teman , sekaligus sahabat ibuu. Ah ibu tidak akan kesepian lagi." Ucap Yewon sambil mengelus perutnya dengan lembut.

Yewon direspon dengan tendangan, rasa sakitnya dikalahkan dengan rasa bahagia Yewon.

Kebahagian Yewon ditambah saat dokter mengatakan jika dia mengandung bayi kembar, satu laki-laki dan satu perempuan.

Yewon sangat senang, ia sangat bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikannya dua malaikat.

Jika Yewon sangat bahagia dengan hidupnya.

Yoongi malah dirundung kegelisahan.

Daniel hanya menatap tuan nya malas, sudah tau tunangannya mencintai pria lain, kenapa diaa malah memilih betahan! Padahal Daniel tau banyak anak penjabat, model (termasuk author) ingin menjadi istrinya.

Seperti saat ini Yoongi bersikap acuh kepada Adora dan mengizinkannya menemui Zion, Yoongi langsung kepanasan ketika Adora benar-benar pergi, membuat Daniel menggeleng tak habis pikir.

"Tuan, ini air dinginya." Tika kepala pelayan itu memberikan air dingin yang diminta oleh tuannya, juga memberikan jus pada Daniel.

Yoongi langsung menegak habis air dingin itu, ia kemudian duduk kembali di sofa ruangan tengah. Yoongi mengatur napas nya yang memburu.

"Dia benar - benar menguji kesabaran ku!" Geram Yoongi.

"Kau liat! Kekurangajarannyakan?" Tanya Yoongi pada Adora.

Demi melindungi nyawa yang hanya ada satu. Daniel memilih untuk mengangguk.

"Kenapa dia tidak merasa beruntung! Padahal aku sudah mempertahannyakanya, dasar wanita tidak tau diri!"

Prang!

Yoongi langsung melempar vas bunga kaca yang harganya jutaan.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang