MinYoongi, yang dijuluki The king Of Rez dia tidak memiliki kelemahan - Tidak sebelum Yewon datang ke kehidupannya, gadis itu merubah segalanya termasuk mencairkan es dalam hatinya.
"Ber larilah sekuat yang kau bisa, sayang dan ingatlah satu hal jik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enough for today, baby." Bisik Yoongi.
Desahan kembali lolos ketika Yoongi menciumi paha bagian dalamnya, Yewon semakin mencengkram erat seprai tubuhnya bergerak gelisah selagi jadi tangan Yoongi bergerak secara konstan, Yoongi menahan kedua kaki Yewon agar tetap terbuka, kepalanya turun dan Yoongi segera menjilati daging kenikmatan itu.
"A — AH YOONGI!" Kali ini Yewon mendesah nyaring "J— jangan nghh. Ohh aahh" kali ini, Yewon tak mampu lagi menahan desahannya. Dua menggeleng kuat, pergerakan benda lunak itu membelai tonjolan miliknya yang sudah membengkak alhasil Yewon mendesah nyaring perasaan ngilu bercampur nikmat membuat matanya merem-melek dan mulutnya mengap-mengap kepayahan mencuri nafas.
Lidah Yoongi menusuk kedalam, menggeliat menjilat lalu menghisap hingga pusat gairah Yewon makin banjir dibuatnya desahan itu membuat yoongi makan terangsang dia mulai melucuti pakaian yang dia pakai menyisakan celana dalam yang bermerk mencetak dengan jelas tonjolan miliknya.
Yewon terpaku melihat tubuh sang suami namun hisapan dibawah sana kembali membuatnya menggelinjang.
"Ngghh — stop please please ahh." Yewon meremas rambut Yoongi "A— aku mau keluar nghh please ." Desahan itu hanya semakin membuat Yoongi gencar memberikan jilatan juga sedotan hingga bunyi kecipak memenuhi ruangan luas ini.
Yewon merasakan ada sesuatu yang seolah akan membeledak dari tubuhnya namun dia tidak mungkin keluar dimulutnya.
"Yoon, A—ahh aku engga tahan nghh tolong menyingkir dahulu ahh." Kepala Yewon terlempar ke kanan dan kiri tanpa sadar tubuhnya naik turun mengikuti gerakan lidah Yoongi, "NGGHHH A—AHH."
Yewon tak mampu lagi membendung ledakan itu yang sudah sampai ujung alhasil dia keluar dengan luar biasa. "Ah— ahh ah, Yoon mhh." Yewon hanya mampu merintihkan nama itu sejak tadi, kepalanya hanya penuh dengan YOONGI , YOONGI.
"O—oh yoon! Udah—udah..." Yewon memohon tatkala Yoongi masih asik menjilati cairannya yang keluar, Yoongi mengangkat wajahnya sambil menjilat bibirnya sendiri dengan senyum miring, tatapan matanya sayu ketika Yoongi kembali mengajak beradu mulut saling membelit lidah juga mengulum bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Satu aja jangan banyak-banyak 😭).
Yoongi memposisikan miliknya didepan milik Yewon, menggosok-gosok ujung batangnya dan rasanya sungguh sialan enaknya Yoongi tak mampu lagi menahan diri dengan begitu perlahan dia mendorong masuk miliknya, milik Yewon sudah sangat basah dan itu juga membantunya tapi tetap saja milik Yewon yang sangat sempit terasa begitu ketat untuk miliknya yang besar dan panjang. Tangisan Yewon semakin kuat yang ini berkali-kali lipat sakit untuknya.
Tubuh Yoongi maju dia mengusap rambut Yewon dengan lembut, dia membelai bibir itu dalam ciumannya tangannya juga bergerak meremas buah dada Yewon agar mengurangi rasa sakit.
"Fuck! Baby. Sangat sempit sekali!" Yoongi menggeram selagi dia bergerak perlahan, dia tentu saja bisa langsung mendorong masuk dengan keras namun dia tidak ingin membuat Yewon sakit berhubungan dengannya, walaupun rasanya luar biasa menyebalkan Karena Yoongi sudah terbalut nafsu namun dia coba untuk menahan diri. Yoongi mencium pipi Yewon lalu kelopak matanya diperlakukan selembut mungkin, dia mencari distraksi dengan cara membalas mencium Yoongi.
"Fuck!" Yoongi menggeram saat miliknya susah masuk seutuhnya setelah beberapa menit yang menyiksa, sangat sangat ketat dan begitu menjempit luar biasa nikmat dan memabukan.
"Aku bergerak, sayang."
"A—ahh pelan-pelan." Kening Yewon berkerut selagi Yoongi bergerak dengan begitu perlahan.
"Nghh — mhh."
Alis Yoongi menekuk selagi dia fokus bergerak urat lehernya agak menonjol dan tatapan matanya tajam sekali, dia menarik tangan Yewon mengalungkan tangannya dileher nya kemudian menekuk kedua kaki perempuan itu lalu mulai bergerak dengan sedikit lebih cepat kini.
Desahan perempuan dibawah kungkungannya ini kembali terdengar dan Yoongi tak bisa menahan diri lagi.
"AHH!"
Milik Yoongi masuk sepenuhnya, dia bergerak secara perlahan lalu tak sampai sedetik mendorong masuk dengan gerakan yang pasti dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang kali.
"Open your mouth!" Perintah Yoongi yang langsung Yewon turuti dan berperang lidah dengan cara yang begitu sensual.
"You drive me crazy, Min Yewon. You're mine." Bisik nya penuh penekanan.
Kini Yewon membalikkan tubuh Yoongi dan naik diatas tubuh Yoongi membuang sang suami terheran, lalu perlahan mundur dan berhenti di hadapan kepemilikan Yoongi dia meneguk salivanya Yewon dengan kaku memegang kepemilikan Yoongi dan mulai menggerakkan dengan naik dan turun bisa merasakan dengan jelas benda yang terlibat lunak itu nyatanya bisa menjadi keras ketika Yewon mengerutnya.
Yoongi menggeram, dia bersandar dengan kepala yang sesekali mendongkak jari-jari mungil milik Yewon nampak begitu pas dengan miliknya yang tebal dan panjang mengacung dengan gagah dan sempurna. Suara rendah Yoongi membuat Yewon menggigit bibirnya, tanpa sadar merapatkan kaki sebab miliknya yang tiba tiba saja berkedut. Yewon mendekatkan wajah nya dengan milik Yoongi yang sudah mengeluarkan sedikit precum, Yewon dengan ragu-ragu memasukan benda panjang itu kedalam mulutnya dengan perlahan mencoba menghisap laku menggerakkan lidahnya dengan hati-hati.
"FUCK!" Yoongi mengumpat ketika rasa nikmat mencapai ubun-ubunnya.
Kini Yewon memasukkan lebih dalam, menghisap hingga pipinya mencengkung menjilat-jilat dari ujung ke tengah batang seolah itu adalah eskrim.
Yoongi mengelus kepala Yewon, Yoongi hampir gila melihatnya merasa begitu puas namun juga semakin bernafsu hingga ubun-ubun.
Yewon terus memaju mundurkan mulutnya sampai dalam hingga dia hampir tersedak hingga milik Yewon terbenam seluruhnya dimulut hangat Yewon.
"Fuck, so good baby. So fuckin' good." Yoongi mendesah berat bagian bawahnya malah semakin basah dan berkedut.
"Saya akan keluar sayangg," Yoongi menggeram lebih kuat setelah Yewon memasukan miliknya beberapa kali dia akan mengeluarkan miliknya didalam Yewon, namun ditahan oleh wanita itu.
"Tidak, keluar kan sayangg, ahh." Namun Yewon tidak mendengarkan perintah Yoongi dia malah menahan nya terus memaju mundurkan mulutnya sehingga mau tidak mau Yoongi mengeluarkan cairan putih itu di dalam mulut Yewon.
"A—ahh shitt!" Cairan putih pekat itu terasa kental dan lengket membanjiri mulut Yewon, dengan cepat Yoongi bangun dan langsung menarik tengkuk Yewon, mencumbuinya dengan ciuman panas.
