Yewon pulang kemansion setelah bertemu dengan Han dan berbincang sedikit tentang masalah dia dan yoongi, setelah sampai ternyata anak-anak susah tertidur dikamar bersama Yoongi.
Yewon pun kebawah, melihat-lihat isi mansion mewah, saat ini Yewon minum didapur matanya menangkap sosok Daniel yang sedang duduk ditaman yang sangat indah itu. Kebetulan ada banyak pertanyaan didalam kepala Yewon ia pun menghampiri pria itu.
Dan Daniel berbalik saat mendengar suara langkah kaki, ia tersenyum kecil saat melihat Yewon menghampiri nya.
Daniel hendak berdiri karena Nyonya datang, namun Yewon melarangnya ia dipaksa duduk.
"Aku tahu Tuan Yoongi sudah mengatakan semua hal yang sudah kulakukan, benar?"
Yewon mengangguk, matanya menatap Daniel ia masih belum percaya jika pria ini menolongnya. Yewon tidak lupa jika Daniel lah yang menyeret masuk kedalam mobil setelah insiden ayah angkatnya meninggal karena menabrak seorang gadis.
"Aku melakukan itu karena permohonan temanmu yang bekerja dihotel, Bella kau masih ingat?"
Yewon kembali mengangguk, mana mungkin ia melukapakan jasa dan kebaikan Bella.
"Setelah kau pergi, dia menghubungiku meminta mohon dengan segala kerendahan hatinya untuk melindungi mu dari jauh dan menghalangi Yoongi sampai ke area mu, dan karena kasihan akupun melakukan itu. Hanya itu saja terlepas dari itu aku memang sudah kasihan padamu yang menjadi target buta Nona Adora untuk membalaskan dendam yang seharusnya tak dilakukan karena semua sudah impas." Jelas Daniel, Yewon setuju dengan ucapan Daniel.
"Terimakasih, jika kau tidak melakukan itu entah apa yang terjadi padaku bertahun-tahun yang lalu jika aku sampai ditemukan oleh orang-orang Yoongi." Ucap Yewon, ia tulus berterimakasih pada Daniel.
"Tidak perlu berterimakasih, saya juga punya salah padamu."
Yewon hanya tersenyum simpul.
"Hubungan Tuan sudah berantakan, dan saya hanya berharap kau bisa membuat kehidupan Tuan lebih bahagia dan mengobati luka semua hatinya." Ucap Daniel tulus, ia melihat sendiri bagaimana Adora menghianati Yoongi dan menolak pria itu begitu saja.
"Aku belum yakin soal itu, tapi jika Yoongi mau berjuang aku akan membuka hati untuknya." Ucap Yewon, ia menghela napas dan menatap kearah bunga-bunga dan beberapa kupu-kupu yang berterbangan membuat pemandangan sangat indah.
"Sebaiknya nyonya masuk sekarang, Tuan terlihat marah sekali dibelakang." Ucap Daniel, ia melihat Yoongi saat berbalik tadi.
Yewon berbalik dan benar, Yoongi sedang menatap mereka dengan melipat kedua tangan nya didepan dada.
"Nyonya, sekarang nyawa saya ada pada mulut anda." Ucap Daniel, membuat yewon tersenyum kecil ia tahu apa magksud Daniel.
Yewon bangkit dan berjalan kearah Yoongi, ia tersenyum saat didepan pria itu.
"Anak-anak masih tidur?" Tanya Yewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Rahasia Sang Mafiaa
Teen FictionMinYoongi, yang dijuluki The king Of Rez dia tidak memiliki kelemahan - Tidak sebelum Yewon datang ke kehidupannya, gadis itu merubah segalanya termasuk mencairkan es dalam hatinya. "Ber larilah sekuat yang kau bisa, sayang dan ingatlah satu hal jik...