Yoongi heran melihat Yewon yang terlihat sangat sedih wanita itu langsung naik ke kamar tanpa memandang Yoongi sama sekali, Yoongi menatap William yang baru saja masuk bersama kedua anak itu yang terus mengoceh.
"Ada apa? Kenapa memandangku seolah aku punya hutang yang besar!" Ketus William yang sangat kesal melihat tatapan membunuh Yoongi padanya.
"Ada apa dengan Yewon? Kenapa dia terlihat sangat sedih?" Tanya Yoongi membuat Geya dan Gevan langsung berhenti mengoceh dan menatap ayahnya.
"Demi apapun, aku tidak tahu. Sejak tadi, dia hanya diam." Jawab William ia juga merasa sedikit bingung dengan perubahan sikap Yewon.
Geya pun terlihat bingung seperti William
"Paman, kau pulanglah. Aku akan membahas hal serius dengan ayahku!" Ucap Gevan pada William, membuat pria itu mendengus kesal. Sedangkan Geya terkikik tanpa disuruh Geya pun naik menyusul ibunya."Anakmu begitu mewarisi sifatmu itu, sangat menyebalkan!" Gerutu William pada Yoongi.
Yoongi mengabaikan William, ia menatap Gevan yang terlihat seperti mengetahui sesuatu.
Sebelum Yoongi bertanya, Gevan lebih dulu berkata.
"Ayah, tadi aku dan tukang bersih-bersih di butik milik ibu paman yang sombong itu, duduk didekat butik untuk melihat orang-orang bermain didekat pantai, dan ibu datang. Tapi ayah ibu sangat aneh karena ia menangis dan aku mendengar ibu memanggil tukang bersih-bersih itu dengan sebutan ibu." Jelas Gevann
Yoongi mengerutkan kening nya, ia menatap William dan bertanya.
"Kau kenal dengan tukang bersih-bersih dimaksud Gevan?" Tanyanya, Gevan ikut menatap William.
"Tidak, tapi dipastikan dia bukan orang yang berbahaya karena ibuku sangat pemilih, dan ia hanya memperkerjakan orang-orang yang bersih dan tidak berbahaya." Jawab William.
Gevan diam, walau dia sangat ingin memaki William dengan mengatakan . Ayah, paman memang sangat payah! Tidak tahu apa apa!
Yoongi membuang napas dengan kasar, ia ingin mencari tahu ada hubungan apa dengan Yewon dan wanita itu. Lebih baik ia menanyakan langsung padanya dan Yewon mempunyai teman untuk bercerita.
"Sepertinya aku harus pulang sekarang." Ucap William, dan Yoongi hanya mengangguk. Pria itu pun pergi.
Setelah William pergi, Gevan kembali menatap ayahnya dan bertanya.
"Ayah, apa wanita itu ibunya ibu?"
Yoongi tidak tahu harus menjawab apa, jika ia bilang Yoongi takut Gevan akan berpikir aneh tentangnya.
"Gevan, kakek tadi memanggilmu sepertinya ia ingin memberikanmu sesuatu, kau kesanalah." Ucap Yoongi dan Gevan hanya patuh.
•••
Nyonya Min besar yang melihat Yewon masuk kedalam kamar dengan wajah yang terlihat sangat sedih, ia pun menyusul wanita itu. Dan Yewon saat ia masuk kedalam kamar ia langsung menjatuhkan dirinya didepan kasur, ia memeluk dirinya dan menangis. Entah apa yang membuat Yewon menangis, kerinduannya, kebenciannya atau rasa bersalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Rahasia Sang Mafiaa
Teen FictionMinYoongi, yang dijuluki The king Of Rez dia tidak memiliki kelemahan - Tidak sebelum Yewon datang ke kehidupannya, gadis itu merubah segalanya termasuk mencairkan es dalam hatinya. "Ber larilah sekuat yang kau bisa, sayang dan ingatlah satu hal jik...