56

1.1K 68 1
                                    

"Ayah, kita akan pindah?" Tanya Gevan, saat dia melihat dua orang maid yang mengemasi seragam sekolah mereka kedalam kopernya dan saat ini mereka mengemasi beberapa baju Yewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah, kita akan pindah?" Tanya Gevan, saat dia melihat dua orang maid yang mengemasi seragam sekolah mereka kedalam kopernya dan saat ini mereka mengemasi beberapa baju Yewon.

Saat ini mereka berada didalam kamar Yoongi dan Yewon.

"Untuk sementara kita pindah ke mansion kakek dan nenek." Jelas Yoongi sambil bermain handphone.

Gevan hanya mengangguk, dia menatap ibu dan adiknya yang ada didepan meja rias, Yewon sedang mengikat rambut Geya.

Gevan belum tahu tentang kejadian tadi.

Yoongi memutuskan untuk membawa keluarga kecilnya ke kediaman Tua, tempat yang paling aman. Mansion nya sementara ini tidak aman, dia yakin musuhnya pasti akan menyerang kembali. Yewon sudah tahu alasan Yoongi membawa mereka ke kediaman Tua dan dia setuju dengan itu.

"Ayah, apa kita akan menggunakan senapan atau pistol untuk memburu?" Tanya Gevan, Yoongi yang duduk disofa mengangkat wajahnya dan menatap Gevan.

"Kita lihat saja nanti ya." Jawab Yoongi, Gevan pun mengangguk.

Saat ini suasana hati Yoongi sedang tidak baik-baik saja, jadi dia akan membatasi ucapannya dulu sebelum lepas kendali. Setelah semua barang penting sudah dimasukan ke dalam koper mereka semua pun pergi.

Hari sudah berganti menjadi malam, Gevan sangat senang karena mereka akan kemansion nenek dan kakeknya sedangkan Geya, gadis itu melamun kejadian tadi terus berputar dikepalanya sehingga membuat dia sesekali tersentak dan merasa takut.

"Sayang, ada apa?" Tanya Yewon, saat melihat Geya tersentak dia membawa anak gadis itu ke pangkuannya.

Geya hanya memeluk ibunya dan menutup matanya membuat Yewon yakin jika Geya masih tidak bisa melupakan kejadian tadi.

Gevan mengelus kepala adiknya.

Melihat itu Yoongi semakin marah, dia tahu kejadian tadi membuat Geya sedikit trauma walau dia sudah menjelaskan jika itu hanya permainan orang dewasa. Mental anak itu bisa hancur jika terus menerus dihadapkan dengan situasi seperti ini.

Mereka pun sampai di Mansion kediaman Tua mereka disambut oleh Tuan Besar dan Nyonya Besar Min.

Geya yang tertidur membuat Yewon langsung membawanya ke kamar yang pernah mereka tempati saat disini.
Gevan langsung berlarian di mansion, dan Yoongi dan juga Tuan besar Min duduk diruangan tengah.

Yoongi menceritakan semua yang terjadi di mansion nya dia sudah menyuruh Daniel untuk mengurus orang dan membereskan mayat penjaga itu mereka mengirimkannya ke keluarga masing-masing. Sepasang suami istri itu pun kaget mendengar nya namun Yoongi mengatakan jika dia akan membereskan ini segera. Yoongi kembali ke kamar saat pelayan mengatakan jika Yewon memanggilnya.

Yoongi duduk di dekat Yewon sambil menatap Geya.

"Bagaimana jika aku dan anak-anak kembali lagi ke puncak?" Ucap Yewon membuat Yoongi menatapnya nyalang.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang