51

1.2K 70 0
                                    

Setelah pembagian harta turun temurun itu nyonya Min pun langsung pulang dan kedua anak itu langsung tertidur setelah lelah berceloteh setiap hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pembagian harta turun temurun itu nyonya Min pun langsung pulang dan kedua anak itu langsung tertidur setelah lelah berceloteh setiap hari.

"Aku tidak tahu bagaimana bisa ibu bersikap lembut padamu, aku dan Woozi yang anaknya saja tidak pernah ia perlakukan lembut. Tapi sekarang aku mengerti," ucap Yoongi membuat Yewon menatapnya heran.

"Apa kau berharap bisa diperlakukan seperti anak perempuan?" Tanya Yewon membuat Yoongi membuang nafas kasar, momen hari ke hati gagal seketika.

"Magksud ku bukan seperti itu, dulu waktu kecil bahkan ibu tidak pernah lembut sedikitpun! Aku dan Woozi tumbuh dengan ketegasan." Jelas Yoongi.

Yewon langsung terkekeh, tadi dia hanya bercanda mengatakan itu pada yoongi.

Yoongi memandang Yewon dia masih sedikit kaget dengan sikap ibunya yang berubah jika bersama Yewon, bahkan ibunya tidak pernah bersikap lembut sedikitpun kepada Adora. Tapi Yoongi senang dengan perubahan ibunya itu.

"Entahlah, aku juga merasa jika bersama ibu aku masih sedikit canggung," lanjut Yewon.

Yoongi hanya tersenyum, ia tahu aura ibunya memang sangat dominan karena ibunya sudah berdidik dari keluarga bangsawan dan tentu dirinya sudah dibimbing membangun aura yang kuat.

"Bersama nenek, aku merasa tidak canggung karena Auranya begitu lembut dan penuh kasih sayang, tapi bersama ibu sungguh aku masih sangat canggung," ucap Yewon, dan Yoongi hanya diam dia menjadi pendengar yang baik.

"Kau tahu, aku tidak pandai merespon seseorang dengan baik, dan aku hanya nyaman dengan orang-orang tertentu dan ibu, aku dan dia lebih cocok menjadi rekan bisnis dan sikap lembutnya membuatku merasa disogok sebagai rekan." Ucap Yewon dan bergurau membuat Yoongi tertawa kecil dan membuat Gevan melenguh dalam tidurnya.

Yoongi dan Yewon langsung mengatup mulut mereka karena tawa mereka mengganggu Gevan. Mereka memilih untuk diam saling menatap

•••

Hari ini Yoongi datang ke penjara ruang bawah tanah untuk melihat Adora apakah sudah mati atau belum jika tidak akan membunuh Adora sebelum dia menikah  dengan Yewon, dia akan memperlihatkan kebahagiannya pada wanita itu. Saat ini Yoongi sudah berada didepan Adora, hanya besi yang menghalangi mereka Yoongi tersenyum miring saat mendengar Adora jam James masih beriming-iming bisa keluar dari sini dan membalaskan dendam mereka, rupanya siksaan yang Yoongi berikan belum menjadi tamparan keras untuk mereka, apakah Yoongi harus mengirim mereka ke neraka agar mereka mempunyai rasa takut?

Bahkan iblis pun tertawa melihat Adora dan James.

Kaki Adora sudah membusuk dan wajahnya pun hampir membusuk sebelah, setelah keadaannya sangat kacau.

"Bebaskan aku sialan! Bukankah semua ini sudah menjadi pembalasan yang setimpal? Kau mau apalagi selain ini hah? Kenapa kau tidak membunuhku saja sialan!" Adora terlihat sangat frustasi dan itu membuat Yoongi tersenyum puas.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang