26

2K 112 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Adora yang sedang melayani james tak memperdulikan bunyi telfonnya sejak tadi berdering.

Adora hanya sibuk mendesah dan bergoyang untuk mencapai puncak kepuasannya.

James tak terlalu banyak beraksi karena Adora yang memimpin, gairah wanita itu benar-benar luar biasa James mengakuinya.

Mereka menghabiskan waktu empat jam untuk bercinta disemua sudut ruangan.

Adora turun dari ranjang, ia berjalan sedikit sempoyongan ke arah meja untuk mengambil ponselnya.

Adora memicingkan matanya saat melihat notifikasi Yoongi yang menelfon ya,tumben sekali dia menelfon sampai lima kali pikir Adora.

Adora pun menelfon kembali, James melihat itu tersenyum licik.

Tak lama kemudian Yoongi mengangkat panggilannya.

"Kau sedang bercinta dengan siapa hah?! Mengapa tidak mengangkat telfon dariku!" Adora menjauhkan sedikit ponsel itu dari telinganya saat Yoongi berteriak.

Adora pikir, omongan Yoongi hanyalah gurauan tidak mungkin Yoongi tahu jika dirinya benar-benar habis bercinta.

"Ada apa?" Tanya Adora to the point.

"Kita harus bicara sekarang Ini penting, pulanglah segera!"

"Baiklah aku akan pulang seg-AHHK." Ucapan Adora terpotong saat sebuah tangan dengan kurang ajarnya masuk  kedalam area sensitifnya tanpa permisi.

Diserang sana, wajah Yoongi hanya biasa saja ketika mendengar desahan Adora.

Dan Adora langsung menutup mulutnya menatap tajam James dengan tajam, kini wajah pria itu berada didepan kewanitaannya.

"Yoongi, aku akan segera pulang jika urusanku sudah selesai." Setelah mengatakan itu Adora langsung mematikan telfonnya begitu saja.

Adora terus mendesah, saat James mulai beraksi. Pria itu sudah benar-benar gila!

_________________________________

Yoongi kembali masuk kedalam mansionnya setelah menelfon Adora, saat berbalik ia melihat Yewon yang menatapnya didekat pintu kaca.

Yoongi memberikan kode pada wanita itu untuk mendekat kearahnya, Yewon pun berjalan kearahnya mereka duduk ditaman belakang mansion.

"Apa kau serius akan meninggalkan calon istrimu dan kembali padaku?" Tanya Yewon, ia menatap wajah Yoongi dengan serius.

Yoongi mengangguk mantap, ia membalas tatapan serius Yewon dengan tatapan hangat dan lembut.

"Jangan bilang kau membatalkannya karena aku, aku benar-benar merasa tidak enak hati padanya walau bagaimanapun juga aku ini wanita, aku bisa merasakan rasa sakit yang akan tunanganmu rasakan jika kalian berpisah." Ucap Yewon, ia sama sekali tidak ingin menjadi penyebab rusaknya hubungan orang.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang