"IBU! IBU!"Geya terus menarik - narik baju Yewon saat wanita itu sedang membersihkan tempat tidur.
"Ada apa Geya?" Tanya Yewon.
"Aku akan segera bersekolah, nenek dan kakek yang mengatakan itu tadi." Seru Geya, ia sangat gembira mendengar kakek dan neneknya membahas soal pendaftaran sekolah.
Yewon ikut senang karena anaknya memang sudah sangat ingin untuk bersekolah.
"Ibu, aku akan segera mendapatkan banyak teman!" Celoteh Geya, rambut panjangnya yang tergerai terlihat sangat indah saat anak itu menggoyang goyangkan kepalanya kiri dan kanan.
Yewon langsung mengangkat tubuh Geya dan mendudukkannya diatas kasur, ia mengambil salep didalam laci nakas dan mengoleskannya ke wajah Geya.
Gevan pun keluar dari kamar mandi dan langsung naik keatas kasur.
"Ayo tidur." Ajak Yewon setelah mengolesi salep dipipi Geya yang diberikan dokter.
Mereka pun berbaring diatas kasur dan seperti ada sesuatu yang aneh.
"Ibu, kenapa ayah tidak tidur disini?"
Haruskah Yewon menjawab jika mereka belum bisa tidur bersama._________________________________________
Hari ini keluarga Yoongi dan Adora akan berkumpul dikediaman Tua Min untuk membahas masalah serius.
Xandeer yang ditelfon oleh Albert saat itu, langsung mengambil penerbangan dan baru sampai ditanah air malam tadi. Dan saat sampai ia langsung menyerang adora dengan banyak pertanyaan membuat wanita itu sangat takut.
Karena Gina mengerti ketakutan putrinya ia pun menjawabnya, Guna mengatakan jika Adora dan Yoongi akan berpisah secara baik-baik.
Xandeer tentu sangat marah namun malam itu ia tidak memukul Adora karena mereka akan kekediaman Tua Min. Xandeer menahan emosinya malam itu dan ia tidak tahu sampai bisa ia menahan amarahnya.
Adiknya telah berkorban untuk Albert dan dia hanya meminta agar putri dari kakaknya menikah dengan putra Albert, entah apa magksud dan tujuannya.
Sebelum berangkat ke kediaman Min, Xandeer menyempatkan diri untuk berziarah ke makam adiknya.
•••
Yewon sangat gugup saat Yoongi mengatakan jika keluarga Adora akan kesini dan mereka sedang dalam perjalanan.
"Aku sangat takut?" Lirih Yewon, ia meremas jarinya.
Yoongi yang duduk dikursi roda menatap Yewon dan membuang napas, "Tidak perlu takut, ada aku." Ucap Yoongi membuat Yewon berbalik dari meja rias.
"Aku takut mereka tidak akan menerima ini dan itu akan berdampak pada anak-anak kau tahu magksud ku." Ucap Yewon ia menghela napas.
"Yang harus kau tau, walaupun mereka tidak akan terima aku akan tetap membatalkan tunangan ini dengan wanita itu. Walau nyawa taruhannya dan yang akan aku butuhkan hanya kepercayaan mu padaku." Ucap Yoongi ia menatap Yewon penuh tekad.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Rahasia Sang Mafiaa
Teen FictionMinYoongi, yang dijuluki The king Of Rez dia tidak memiliki kelemahan - Tidak sebelum Yewon datang ke kehidupannya, gadis itu merubah segalanya termasuk mencairkan es dalam hatinya. "Ber larilah sekuat yang kau bisa, sayang dan ingatlah satu hal jik...