21

2.2K 111 3
                                    

"IBUUU!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"IBUUU!"

Teriak Geya dan Gevan saat melihat Yewon dan Yoongi keluar dari lift, ruang tengah kini terlihat berantakan dengan mainan robot dan boneka serta barbie jangan lupa mainan kereta yang disusun rapih.

Daniel duduk disamping Gevan seperti anak kecil, ia ikut bermain.

"Ibu, dari mana saja?" Tanya Geya, ia menatap ibunya dengan mata cerahnya lalu menatap Yoongi.

"Kami habis melepas rindu, sayang." Ucap Yoongi, membuat Yewon menatapnya dengan mata membulat sedangkan Geya bingung.

Yoongi menggendong Geya, anak itu menatap nya dengan mata yang berkedip lucu,
"Paman, kau tidak melukai ibukku kan?" Tanya Geya.

Yoongi mencium pipi Geya lalu menjawab,
"Tentu tidak sayang, dan tidak akan pernah."

Geya tersenyum lega mendengar itu.

"Ibumu ingin menjelaskan sesuatu, kita duduk disofa." Ucap Yoongi lalu menggendong Geya ke arah sofa, Diikuti Yewon dibelakangnya.

"Gevan, sini dulu sayang." Yewon memanggil Gevan. Dan anak itu langsung beranjak dari sana setelah diperpamitan dengan Daniel.

Daniel ikut berdiri dan keluar, ia akan menikmati kopi di siang hari sebelum nanti dihajar Yoongi.

Kini Geya dan Gevan duduk di sofa, didepannya Yewon dan Yoongi berlutut sambil menatapnya dengan tatapan dalam dan sayang. Yewon berdehem dan memulai pembicaraan nya.
"Ada yang ingin ibu beritahu pada kalian,"
Yewon menatap kedua anaknya.

Kedua anak itu hanya diam sambil menatap ibunya, mereka menunggu Yewon mengatakan apa yang akan ia beritahu.

"Ibu minta maaf karena selama ini ibu sudah membuat kalian jauh dari ayah, bukan tanpa alasan ibu melakukan tapi belum saatnya kalian tahu, dan sekarang ibu akan menebus kesalahan ibu. Ibu akan memberi tahu siapa ayah kalian." Ucap Yewon membuat kedua anak itu membulatkan matanya seperti tak sabar ingin bertemu dengan sosok ayah mereka.

"Ibu, kalau ayah kami seperti ayah Shila yang suka memukul lebih baik tidak usah beritahu kami dan jangan bawa kami kesana." Ucap Gevan disetujui oleh Geya gadis itu mengangguk.

"Nanti dia pukul ibu, aku tidak bisa menerima itu Bu." Tambah Geya.

Yewon tersenyum lembut menatap kedua anaknya itu "Ayah tidak seperti itu sayang, dia sangat baik, sama seperti kalian dia juga sangat merindukan kalian selama ini." Jelas Yewon.

"Dan dia adalah ayah kalian." Ucap Yewon lalu menatap ke arah Yoongi.

Hati Yoongi rasanya aneh sangat saat Yewon memberitahu statusnya pada anak-anak, ada rasa bersalah dan bahagia yang dipadukan menjadi satu. Membuat ia hanya bisa tersenyum dengan mata yang mulai memanas.

"Ayah" Geya turun dari sofa dan langsung memeluk Yoongi, sedangkan Gevan masih mengamati Yoongi.

"Ada apa?sini," Yoongi memberi kode pada Gevan agar ikut berpelukan.

Wanita Rahasia Sang MafiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang