Wanita Rahasia Sang Mafiaa

44

"Ini plat mobil yang bertabrakan dengan mobil Nyonya Adora, dilihat dari vidio CCTV dijalan sepertinya mobil ini sengaja menabrakan diri." Jelas Daniel sambil menunjukan rekaman CCTV pada Yoongi.

Yoongi menatap tablet besar itu dan mengamati vidio nya, ia sedikit menganggukkan kepalanya melihat vidio itu.

"Tapi siapa pelakunya? Ada masalah apa dia dengan wanita itu (Adora)" tanya Yoongi.

"Dia adalah suruhan dari Adnan, putra dari wali kota dan entah mereka ada masalah apa, Tuan." Jawab Daniel membuat Yoongi sedikit bingung yang dia tahu, Adora tidak mengenal Adnan siputra wali kota itu.

"Perlu saya selidiki lebih lanjut Tuan?" Tanya Daniel, Yoongi terlihat sedikit berpikir.

"Lakukan jika kau mempunyai waktu luang,masalah ini tidak terlalu penting. Aku menyuruhmu menyelidiki kasus kecelakaan wanita sialan itu karena aku takut ini hanya scenario liciknya." Ucap Yoongi dan Daniel mengangguk paham.

"Tapi tuan, saat aku sedang menyelidiki ini, orang-orang kita tidak sengaja menemukan foto lama Pak Alan dan Gina, ibu Adora kupikir mereka pernah menjalani hubungan dimasa lalu?" Ucap Daniel.

"Apa kau tidak punya pekerjaan lain, sehingga menyempatkan diri membaca laporan yang tidak berguna itu hah!" Bentak yoongi dan Daniel diam karena ia juga mengaku salah.

"Itu informasi yang tidak penting." Sinis Yoongi.

"Tapi tuan, mereka memiliki vidio sembilan belas detik yang sem-"

"DANIEL! BERHENTI MEMBAHAS SOAL ITU!sama sekali tidak penting." Bentak yoongi dan nada sinisnya diakhir kalimat.

Daniel hanya menunduk, tapi ia mempunyai feelling jika info ini akan berguna suatu saat nanti.

_____________________________________________

Xander mengusap wajahnya saat melihat tujuh anak perusahannya bangkrut begitu saja, dan anak perusahaan yang lain bahkan seperti akan ikut menyusul bangkrut, Xandeer sangat pusing sekarang. Ditambah lagi semua media TV memberika tentang foto fulgar Adora yang beredar dimedia sosial membuat Xander benar-benar kesal sekarang!

Xander merasa telah gagal membimbing perusahaan dan juga gagal menjadi ayah yang baik.

"TURUNKAN BERITANYA SEKARANG! AKU MOHON! KARIR ADORA AKAN HANCUR, KAU TAHU DIA BERJUANG KERAS UNTUK KARIR NYA ITU!" Heboh Gina saat melihat berita hari ini.

"Turunkan saja jika kau bisa, aku sudah muak dengan putrimu. Dia sudah bertingkah semaunya dan dia harus menerima akibatnya." Acuh Xander, dia lebih memusingkan perusahaannya sekarang.

Hanya satu orang yang bisa membantu Xandeer, apakah ia harus meminta bantuan pada pria itu?

Tidak, harga diri Xandeer akan hancur jika ia meminta bantuan pada Albert.

Pasti ada cara lain bukan?

____________________________________________

Woozi masuk kedalam ruang kerja kakek nya sekarang ditempati oleh yoongi, dengan wajah datarnya ia menatap sang kakak yang terlihat sangat sibuk didepan laptop.
Dan Yoongi sempat menoleh saat mendengar langkah kaki dan ternyata itu adalah Woozi.

"Ada apa?" Tanya Yoongi tanpa menatap wajah Woozi, ia sibuk dengan laptop dan berkasnya.

Woozi menarik kursi dan duduk didepan Yoongi, ia menatap kakaknya dengan tatapan lurus dan kosong.

"Kau yang mengurus semua manusia ada itu?" Tanya Woozi, walau tatapannya lurus dan seakan kosong namun nadanya terdengar sangat mengandung kebencian yang dalam.