MinYoongi, yang dijuluki The king Of Rez dia tidak memiliki kelemahan - Tidak sebelum Yewon datang ke kehidupannya, gadis itu merubah segalanya termasuk mencairkan es dalam hatinya.
"Ber larilah sekuat yang kau bisa, sayang dan ingatlah satu hal jik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan malam di kediaman Tua Min kali ini sangatlah ramai, meja makan yang sangat panjang dengan banyak kursi yang megah semua terpenuhi.
Tuan Besar Min yang duduk di kursi kepala tersenyum melihat Geya dan Gevan yang terus berceloteh riang biasanya jika makan tak ada yang memulai pembicaraan Karena mereka fokus menghabiskan makanan, namun setelah kedatangan Yewon dan kedua anaknya suasana mulai berubah.Tuan besar Min berharap Yoongi dan Yewon bisa menikah secepatnya, namun keadaan Adora yang koma membuat semuanya lagi-lagi terhambat!
Tadi, mereka saat menjenguk Adora dirumah sakit, Xandeer mulai menyetujui pembatalan perjanjiannya dengan syarat Adora terbangun dari koma nya. Tadinya Yoongi sangat murka dan seakan ingin membakar rumah sakit itu beserta Adora agar mati secepatnya.
Albert berkata "Tidak masalah menunggu, dan kau juga harus bisa berjalan dulu, kau malu bukan, ada dipelaminan menggunakan kursi roda."
Yoongi diam, yang dikatakan Albert memang benar gara-gara Adora tulang kaki Yoongi hancur! Dan digantikan dengan besi membuat ia tidak bisa berjalan untuk beberapa bulan, benar-benar membuat Yoongi ingin menghilangkan sebelah kaki Yoongi.
Yoongi menatap Woozi yang terlihat sangat lesu, pria itu makan tanpa pamit. Yoongi tahu penyebabnya pasti karena Ailee. Yoongi sudah mengatakan jika ia akan menghabiskan pelaku utama dan otak dari penculikan Ailee, tak butuh waktu lama semuanya sudah ada didalam penjara bawah tanah yang ada dimansion khusus anak buah Yoongi. Ia belum mengijinkan anak buahnya untuk menyiksa mereka, ia akan memberikan kehormatan itu pada Woozi agar sakit hati pria itu pada terbalaskan
Setelah makan malam, mereka semua kembali ke kamar.
Saat Yewon mendorong kursi roda Yoongi ke kamar pria itu Geya dan Gevan meminta ayah nya tidur bersama. "Ayah, ayo tidur bersama kami, aku mohon."pinta Geya, ia menatap ayahnya dengan tatapan memohon.
"Ia, lagi pula ayahkan sering tidur bersama kami kenapa sekarang tidak mau?" Tambah Gevan.
Yoongi tidak ingin disalahkan sendiri, otak cerdasnya menemukan sebuah ide. Ia pun menatap kedua anaknya dengan wajah yang berpura-pura sedih.
"Mau bagaimana lagi, ibumu tidak ingin ayah tidur dengan kalian." Lirih Yoongi.
Yewon membulatkan matanya mendengar itu, Yoongi benar-benar! Geram Yewon dalam hati.
"Iya, ayahkan sakit tidak bisa berjalan, bagaimana kalau dia membutuhkan sesuatu dia akan kerepotan ibu." Tambah Gevan.
Yewon menatap kedua anaknya tak percaya, " Kalian menyalahkan ibu?" Tanyanya berpura-pura sedih kedua anak itu mengangguk, dan Yoongi diam-diam tersenyum penuh kemenangan.
"Ibu, ayah butuh kamu dan ibu!" Ucap Geya membuat Yewon menghela napas.
