Dikantor Shani.
"Fen, hari ini udah selesei kan project client Bandung? Gue gk mau lembur hari ini, kasian Christy dirumah." Ucap Shani pd Feni yg baru saja masuk ke ruangannya.
"Udah kok. Lo gk perlu lembur hari ini." Jawab Feni.
"Kangen banget sama Christy." Ucap Shani sambil menghela nafasnya.
"Kalo sama berondongnya kangen gak?." Ledek Feni.
"Apaan sih.. Udah lah gue pulang dulu, mau me time sama Christy. Sumpah project yg client kemarin bener2 nguras waktu banget." Ucap Shani sambil mengemasi barang2nya.
Sebelum meninggalkan kantor, Shani berpesan kpd Feni.
"Oh iya, gue minta tolong cepetan urus buat karyawan baru ya, biar kita gak keteteran gini lagi." Pinta Shani.
"Oke." Balas Feni.
Shani pun pergi meninggalkan kantor.
Diminimarket dekat kampus Aran.
"Pinjam koreknya dong." Aran baru saja menghampiri Oniel di minimarket dekat kampus, langganan mereka.
"Udah berani lo? Katanya mau ngurangin demi bu Shani sama Christy? Atau.. lo lagi ada masalah ya?." Tanya Oniel sambil memberikan korek pada Aran.
"Shani beberapa hari ini sering pulang agak maleman. Gue cuma nemenin Christy nungguin dia pulang. Mana dia gk cerita lagi sama gue kenapa dia sering pulang telat." Ucap Aran sambil menghembuskan asap dr mulutnya.
"Ya lo tanya gak kenapa dia pulang terlambat?."- Oniel
"Udah, katanya dikantor lagi ribet." Balas Aran.
"Ya lo harus percaya kalau gitu. Dia itu CEO, Ran. Wajar aja kalau dia sibuk. Kenapa? Lo takut dia main di belakang lo ya? Wwiihhh bisa jadi sih Itu. hati2 Ran. Shani tuh cakep lo, mana karyawannya rata2 cowok lagi, gak mungkin gk ada yg suka sama bu Shani." Ucap Oniel sedikit mengompori Aran.
Aran melihat ke arah jam tangannya, detik berikutnya dia mematikan rokoknya yg baru terhisap setengah, lalu beranjak pergi meninggalkan Oniel.
"Gue cabut dulu, lo ke Cafe sendiri ya. Bye." Aran berlalu meninggalkan Oniel dengan tergesa2.
"Woi bocah!! Di bercandain dikit aja langsung kabur. Mau kemana lagi tu anak. Jangan2 mau nyusul bu Shani ke kantor tuh." Gumam Oniel setelah meneriaki Aran.
Di dalam mobil.
Shani bersama Christy dan Mbak Ani sedang menuju apartemen Aran.
Ya, Shani yg belum pernah mengajak Christy ke apartemen Aran, dan hari ini ia ingin menghabiskan waktunya bersama Aran dan Christy. Karena sebenarnya Shani sangat merindukan sosok laki2 yg hanya bisa ia jumpai ketika ia pulang kantor malam hari akhir2 ini. Bahkan ia juga jarang sekali membalas atau mengangkat telfon dr Aran.Shani sengaja mengajak Mbak Ani, krn Shani masih belum berani jika harus membiarkan Christy duduk sendiri, sekalipun itu di bangku khusus anak2.
Shani sudah sampai di apartemen Aran dan menuju unitnya.
Saat akan menaiki lift, Shani mendapat telfon yg ternyata dr Feni.
"Hallo.. Fen ada apa? Baru juga gue mau me time." Jawab Shani setelah mengangkat telfon dr Feni.
"Tenang Shan tenang, gue gk lagi mau ngasih lo kerjaan kok. lo lagi dimana?." Tanya Feni.
"Ini baru nyampek di apartemen Aran, kenapa?." Shani balik bertanya.
"Lah.. Ini barusan Aran dr kantor nyariin lo, mana mukanya kayak serius gitu. Lo gk lagi ada masalah kan sama dia?." Balas Feni.