Semenjak hari itu, hubungan Aran dan Shani semakin erat. Cio juga sudah jarang menghubungi Shani.
Sudah hampir 1 minggu ini, Aran menghabiskan sorenya sepulang kerja bersama Shani dan Christy. Aran terlihat sangat menyayangi Christy meskipun dia bukan anak kandungnya.
Siang ini di kantor Aran.
"Niel, urus cuti gue ya, 3 hari." Ucap Aran
"Oh iya sama lo sekalian, ajak Indah juga." Sambung Aran.
"Ngapain lo cuti ngajak2 gue, sama Indah lagi." Jawab Oniel yg sedang berada diruangan Aran.
"Gue mau ajak kalian ke Jogja. Gue mau melamar Shani secara resmi ." Ucap Aran santai.
"Hah? Lo mau lamaran sama Shani?. Emangnya lo... Tunggu2, lo nyembunyiin apa dr gue?." Tanya Oniel penuh selidik.
Aranpun menjelaskan kejadian seminggu yg lalu dirumahnya yg baru.
"Lah, parah banget lo baru cerita sekarang. Pantes aja akhir2 ini kelihatan bahagia banget, gue kira dapat pengganti Shani lo." Awalnya Oniel terkejut, namun setelahnya ia malah meledek Aran.
"Hehehe, gue seneng Niel, Shani milih gue. Tp gue tetep hargai mantan suaminya krn dia tetaplah papanya Christy." Ucap Aran.
"Keren banget temen gue. Tapi lo tetep hati2 ya Ran, ya jaga2 aja takutnya si .. si itu Cio ganggu hubungan lo sama Shani." Ucap Oniel.
Malam harinya di Apart Shani.
"Ran, jadinya mau beli isian rumahnya kapan?. " Tanya Shani menghampiri Aran yg sedang duduk memangku Christy.
"Abis acara lamaran aja." Jawab Aran.
"Kamu udah ambil cuti?." Tanya Shani.
"Udah. Udah diurus Oniel kok." Balas Aran.
"Om Aran, Om Aran bobok sini ya, sama Christy." Tiba2 Christy bersuara.
"Eeemm gak bisa sayang, Om Aran gk boleh nginep. Christy bobok sama mama aja ya." Bujuk Aran.
"Kenapa gak boleh Om?. Ma kenapa gak boleh? Christy mau bobok sama Om Aran." Ucap Christy cemberut.
Shani tampak sedikit kebingungan untuk menjawab.
"Boleh kok." Jawab Shani.
"Hah? Seriusan? Yeesss." Ucap Aran kegirangan.
"Tapi gk sekarang sayang. Nanti ya. Nanti kalau udah waktunya, om Arannya tidur sini terus." Lanjut Shani.
"Lah kirain boleh beneran ni sekarang." Gumam Aran.
Shani hanya tersenyum melihat ekspresi Aran.
Beberapa hari kemudian.
"Udah siapkan semuanya?. Gak ada yg ketinggalan?." Tanya Aran pd Shani.
Mereka sudah sampai di Stasiun bersama Oniel dan Indah juga. Sedangkan teman2 Aran yg lain akan menyusul dengan kendaraan pribadi.
Aran sengaja menggunakan kereta api krn ia ingin Christy merasakan lgsg naik kereta api, bukan hanya melihat dr video di smart tv.
"Christy biar aku pangku aja sayang." Ucap Aran pd Shani, setelah menaikkan barang2 mereka ke tempat barang didalam kereta.
"Christy sama Om Aran ya, nanti liat pemandangan dr jendela." Ucap Aran setelah duduk dan memangku Christy.
Christy terlihat sangat senang saat kereta mulai jalan. Ia banyak sekali memberi Aran pertanyaan, bahkan mereka juga beberapa kali bercanda.
"Seneng rasanya kalau liat Christy seneng kayak gini. Dia akrab banget sama Aran." Gumam Shani dalam hati.
Setelah perjalanan yg lumayan panjang, akhirnya mereka sampai di Jogja.