76 ( End )

1.4K 112 20
                                    

"Gak mungkin gak ada, pak. Tadi suami sama anak saya ada disini." Ucap Shani.

Ia sangat panik sekarang.

Setelah pergi membawa Anya jalan2 disekitar pantai td, sampai sudah mau gelap, Aran dan Anya belum juga kembali.

Shani sampai minta tolong pd petugas setempat untuk membantunya mencari namun tidak ketemu juga.

"Bu, tenang dulu ya, bu. Lebih baik ibu saya antar pulang aja dulu, kita akan tetep nyari kok. Nanti kita akan kabari ibu terus. Ini udah mau gelap, bu. Pengunjung udah banyak yg balik. Bahaya kalau ibu terus disini." Ucap petugas tersebut.

"Mas Araann... Mas Aran sama Anya kemana sih?." Gumam Shani.

Setelah dibujuk, akhirnya Shani dan anak2nya, mau untuk pulang, menunggu kabar dr petugas di villa.

"Maa, ayaah sama adek kenapa, ma?." Tanya Christy dengan suaranya yg mulai bergetar.

"Ayah sama adek gak kenapa2, kak. Kita tunggu di villa ya? Ayah sama Anya pasti pulang." Jawab Shani.

Selain menenangkan dirinya sendiri, ia juga harus menenangkan ketiga anaknya.

"Kamu kemana sih, mas? Tiba2 ngilang, hp diitinggal. Kamu marah soal semalam?." Gumam Shani. Ia sangat khawatir sekarang, apalagi Aran tidak sendirian. Ia membawa Anya.

Sudah hampir jam 8 malam, Aran dan juga Anya belum kembali. Bahkan ia juga belum menerima kabar dr petugas di area pantai tadi.

"Ma, kenapa gak lapor polisi aja?." Tanya Mas Abi.

"Iya, nak. Abis ini mama telfon polisi." Jawab Shani.

Shani memang sudah punya niat untuk lapor ke polisi, namun ia lebih dulu menunggu kabar terakhir dr petugas pantai.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara pintu villa Shani ada yg mengetuk. Dengan cepat, Shani berjalan menuju pintu, ia pikir itu adalah petugas dr pantai.

"Gimana, p...." Ucap Shani.

"Suurrrpppppprrrriiiiiiissseeeee........."

Bukannya melihat sosok petugas yg ia kira, justru ia dikejutakan dengan kedatangan Team Inti Aran dr kantor dengan formasi lengkap.

"Happy birthday Shani." Ucap Feni sambil memeluk Shani.

Mereka mengucapkan selamat ulang tahun pada Shani secara bergantian.

Shani yg menerimanya benar2 bingung, harus sedih atau senang. Ia sedang khawatir menunggu kabar soal suami dan anaknya. Namun disaat yg bersamaan, ia mendapatkan kejutan dihari ulang tahunnya. Bahkan ia sendiri tidak tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"Shan, kok ekspresinya biasa aja? Lo nggak suka ya kita surprise in? Gak seru ya suprise kita?." Ucap Feni.

"Eemm ,, Eng enggak kok. Suka. Makasih sudah disurprise in. Kok kalian tahu aku nginap di villa ini?." Tanya Shani. Ia masih bingung krn harus membagi fokusnya.

Christy dan si kembar yg mendengar sedikit keramaian itu, langsung bergabung.

"Mama ulang tahun?." Tanya Mas Bian.

"Iya, sayang." Jawab Shani.

Si kembar dan Christy memberikan ucapan selamat dan mencium pipi Shani secara bergantian.

"Ma, tapi kok ayah belum pulang?." Ucap Christy.

Seketika raut muka Shani kembali sedih.

"Shan, ada yg nyari diluar. Bapak2." Ucap Oniel.

Lucu. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang