"Sayang kamu jadi pergi sama Cio?." Tanya Aran
"Iya. Maaf ya gak bisa ketemu kamu dulu. Nanti kalau Cio ngasih celah,
aku bakal ke rumah kamu sayang."
Balas Shani."Ya udah, kalau ada apa2 kabarin aku ya. Salam buat Christy." Ucap Aran.
"Iya sayang, kamu juga jangan banyak ngrokok." Jawab Shani.
"Iya." Aran.
Panggilan telfon antara Aran dan Shani pun berakhir.
"Ngapain ya enaknya." Gumam Aran didalam kamarnya.
Weekend Aran kali ini terasa beda dr hari2 sebelumnya semenjak dekat dengan Shani. Biasanya ia akan menghabiskan waktu weekend nya dengan Shani dan Christy, entah hanya bermain2 dirumah, di apart Shani, atau mengajak Christy jalan2 ke Mall.
Namun weekend ini beda krn Cio akan bersama Shani.
"Niel, ke rumah dong. Ajak Indah sekalian deh gak pp, gue gabut bet nih." Aran mengirim pesan pd Oniel.
Tanpa menunggu balasan, Aran bangkit dr tempat tidurnya untuk mandi.
Satu jam kemudian, terdengar seseorang memanggil namanya di bawah, Aranpun segera turun.
"Selamat pagi menjelang siang orang yg gak pernah biarin gue have fun." Sapa Oniel.
"Gak ikhlas lo kesini. Pulang sono kalo gitu." Aran ketus.
"Heh bab* sensitif banget, lagi halangan lo!." Balas Oniel.
Aran hanya mendengus saja.
"Eh, ada Chika juga." Ucap Aran saat melihat seseorang dibelakang Indah.
"Iya, gue yg ajak. Soalnya td lagi mau jalan sama dia, trus ditelfon Oniel di ajak kesini." Jawab Indah.
"Udah sekarang lo mau kita ngapain nih?." Tanya Oniel setelah duduk di sofa ruang tengah bersama Indah dan Chika.
"Niel, suruh Indah masak dong, laper gue, ada roti sih cuma gue bosen roti terus." Bisik Aran pd Oniel.
"Nikah lo sono biar ada yg masakin." Ucap Oniel sedikit berteriak.
"Heh, jangan kenceng2 gak enak kalo Indah denger." Ucap Aran.
"Alah." Gerutu Oniel.
"Sayang, kamu masak ya buat kita. Ini ada tuan rumah gak tau diri soalnya." Ucap Oniel pd Indah.
Aran yg mendengar itu hanya mendengus kesal.
"Oh iya gk pp. Aku masak aja, drpd nontonin kalian main juga bosen lama2. Kalian mau main ps kan pasti?." Jawab Indah.
"Hehehe iya." Balas Oniel cengengesan.
"Ya udah aku bantuin ndah." Sahut Chika.
"Kak Aran, lo udah punya bahan2nya kan?." Tanya Indah.
"Udah ada ndah di kulkas, gue nyetok kok." Jawab Aran.
Indah dan Chika pun pergi ke dapur untuk masak buat mereka.
Sedangkan di ruang tengah, Aran dan Oniel sibuk memainkan ps milik Aran.
"Ran, gimana Shani?." Tanya Oniel.
"Apanya yg gimana?." Aran malah bertanya Balik.
"Berapa hari dia bakalan sama Cio?." Tanya Oniel lagi.
"Gue gak tau Niel, mungkin akan sering. Ya kayak yg gue bilang ke elo kemarin." Jawab Aran.
"Lo hati2 ya. Ya gue khawatir aja ntar Shani kelamaan sama Cio jd CLBK aja." Ucap Oniel.